JADILAH PEMBACA YANG BIJAK! MEMBUAT CERITA TIDAK SEGAMPANG MEMBACANYA!
JIKA ADA TYPO HARAP BERI TAHU!
JIKA ADA KATA2 KURANG PAS SILAHKAN KOMEN!
MENERIMA KRITIK DAN SARAN!
TIDAK MENERIMA KOMENTAR JAHAT ATAU HUJATAN!TERIMAKASIH!
***
Taeyong terlihat sedang melawan Code 000, namun Code 010 sudah tergeletak tidak berdaya dengan darah segar yang mengalir. Di lihat dari luka yang dia dapat, Code 010 mengalami luka di bagian otak belakang seperti tertembak oleh peluru. Seperti yang kalian tahu jika Jungwoo yang melawan gadis tersebut, meskipun begitu Jungwoo terlihat sangat lelah dengan sekujur tubuh yang mendapatkan luka akibat terkena serangan yang di lakukan oleh Code 010.
"Urggg." Jungwoo berusaha untuk melaporkan tentang ke adaan kepada Winwin.
Namun seperti tidak ada sinyal sama sekali, sulit untuk melaporkan keadaan apalagi ketika melihat Taeyong yang terlihat seperti hewan buas melawan Code 000. Kekuatan mereka sulit untuk di ungkapkan hanya dengan kata-kata, kecepatan yang di keluarkan oleh keduanya sama.
Namun Jungwoo tahu jika Tim mereka untuk berpusat dalam kerja sama Tim, maka dari itu Jungwoo mencoba untuk membuat jebakan ketika Doyoung atau Code 000 selagi masih melawan Taeyong. Dengan sangat lihai Taeyong terus menepis serangan yang di lakukan oleh Doyoung, begitupun dengan Doyoung yang selalu berhasil menghindar ketika Taeyong melakukan serangan.
"Wah kau masih saja seperti serigala haus darah!" Ucap Code 000.
Taeyong hanya memasang wajah datar, "Berisik dan cepatlah mati seperti teman mu yang ada di sana!"
"Hahaha maafkan aku, dia sangat lemah ada aku berbeda!"
"Kenapa kau memilih untuk menjadi bagian mereka? Bukankah kau di ciptakan untuk melindungi Negara!"
"Ahk aku hidup untuk tujuanku." Jeda Code 000, "Tujuanku adalah membunuh manusia yang telah membantai seluruh keluarga ku!"
Taeyong tersenyum, "Apa kau tahu siapa yang membunuh keluarga mu?"
"Klan Wang!"
Taeyong menghentikan serangannya dan mundur lebih jauh dari Code 000.
"Lalu kenapa kau menjadi bagian mereka jika Tuan Wang yang membantai keluarga mu?"
"Ahk kau sungguh berisik! Aku hanya ikut profesor yang telah menyelamatkan nyawaku, bukan urusanku jika Tuan Wang mempunyai misi lain! Dan kenapa aku menyerang kalian, untuk mengetes kekuatan kalian karena di atas sana ada monster yang lebih kuat dari pada kalian!" Jelas Code 000.
Taeyong terlihat tersenyum, "Masukan juga kau!"
Code 000 terlihat kebingungan dengan respon yang di berikan oleh Taeyong. Beberapa detik kemudian sebuah tali mengikat seluruh tubuhnya, tubuh Code 000 langsung jatuh begitu saja.
"Sialan kau manusia licik!"
Taeyong mendekat, "Aku tidak akan membunuhmu karena ini perintah dari atasan, kau akan tidur dengan nyenyak!"
Setelah itu Jungwoo langsung menyuntikkan obat bius yang di campur Vaksin, perlahan tubuh Doyoung langsung melemas dan tidak dapat merasakan apapun. Taeyong yang tenaganya sudah terkuras habis tubuhnya langsung ambruk untuk saja Jungwoo langsung menahan tubuh Taeyong agar tidak jatuh menghantam lantai.
"Tolong keluarkan itu." Ucap Taeyong dengan nada pelan.
Tanpa banyak tanya karena sudah tau apa yang di maksud Taeyong, Jungwoo lah langsung memberikan sebuah pil obat kepada Taeyong. Keadaan di luar cukup ricuh entah apa yang sedang terjadi namun terdengar sebuah teriakan dari lantai 10 yang membuat Jungwoo dan Taeyong saling pandang satu sama lain.
***
Yuta sedang melawan Code 002, kekuatan mereka sangat seimbang. Ketika Yuta berusaha melancarkan serangan lewat katana yang di bawa dengan mudahnya Code 002 menahan serangan Yuta. Mereka berdua terlihat sangat menikmati pertarungan sejak beberapa jam yang lalu. Kondisi Yuta benar-benar terlihat sangat urakan dengan beberapa luka yang ia terima dari Code 002.
"Sepertinya kau bukan musuh biasa." Ucap Code 002.
Yuta tersenyum sambil memutar-mutar Katana miliknya, kemudian melakukan serangan kembali.
"Berhentilah mengajak ku berbicara!" Jeda Yuta yang kini menghunuskan pedang miliknya, "Kau harus fokus pada pertarungan mu!"
Code 002 langsung menahan ujung Katana dengan kedua tangan, jika tidak di tahan mungkin saja sudah menghunus jantung miliknya.
"Dasar ninja sialan!" Umpat Code 002 menatap wajah Yuta.
Yuta kembali menarik pedang Katana miliknya dan mundur beberapa langkah dari jangkauan musuh.
"Sepertinya kau sudah mencapai batasan mu! Lihat kedua telapak tangan mu terluka!" Ucap Yuta dengan sorot matanya yang tajam.
Code 002 nampak tersenyum miring, "Iya ini batasan ku tapi inilah kekuatan terakhir ku."
Sebuah api keluar begitu saja dari kedua tangan Code 002, sorot mata yang merah menyala seperti berbeda dengan beberapa menit yang lalu. Yuta yang terlihat sangat kelelahan karena tenaga miliknya hampir terkuras habis, Code 002 di depan sana sudah menjadi mahluk lain yang harus di lawan sekuat tenaga.
Yuta kembali melakukan serangan dengan cepat Code 002 menghindar setiap apa yang Yuta coba, dengan mudah mereka berdua terlihat seperti seekor meteor yang saling berlawanan. Hanya sebuah bunyi pedang yang mengintari ruangan, baru kalo ini Yuta melawan sebuah musuh yang seimbang dengan dirinya. Bahkan harus mengerahkan semua ilmu bela diri miliknya, dengan hati-hati Yuta memutar tubuhnya dengan sangat lincah kemudian menendang wajah Code 002 hingga terpental tembok.
Bruk!
Sebuah darah segar baru saja keluar dari mulut Code 002, jika di lihat tubuh miliknya terlihat menolak kekuatan yang di miliki Code 002 namun lelaki itu mencoba mengerahkan seluruh kekuatan miliknya. Yuta tersenyum karena Code 002 akhirnya telah di ambang batas, dengan cepat Yuta mengambil ancang-ancang dan langsung melakukan serangan terhadap Code 002 begitupun sebaliknya, Code 002 terlihat melayangkan tinju api miliknya kepada Yuta.
Serangan mereka berdua tertahan di tengah-tengah seperti saling mengalahkan satu sama lain, keringat dingin sudah bercucuran di dahi milik Yuta.
"Ini sudah berakhir!" Ucap Yuta.
"Berisik!" Code 002 terlihat terus mendorong Yuta agar terpojok.
Namun Yuta terus mengerahkan kekuatan miliknya, "Ini akhir dari kalian, semuanya sudah tidak ada harapan bagi kalian!"
Code 002 tidak menanggapi Yuta, dia terus berusaha mengeluarkan seluruh tenaganya. Yuta yang terus mengerahkan kekuatan miliknya terus mendorong Code 002 agar segera kalah. Serangan yang kini sedang menentukan siapa pemenangnya akan terlihat, dimana Yuta mendorong Code 002 hingga tidak bisa mendorong balik.
Percikan api terlihat sangat jelas, Code 002 mulai memuntahkan darah karena terlalu banyak mengeluarkan tenaga dalam. Dengan begitu Yuta langsung mengakhiri Code 002 dengan serangan terakhir miliknya, menghunuskan pedang dan menembus jantung Code 002.
"Arghh!"
"Akhirnya kau kalah!" Ucap Yuta yang langsung mengeluarkan sebuah pistol.
Code 002 tersenyum, "Ahk ini akhir yang sangat menyenangkan, terimakasih untuk hiburan yang kau berikan."
Setelah itu terdengar bunyi tembakan, tubuh Code 002 langsung terkapar dengan darah hitam pekat. Yuta yang terlihat kelelahan akhirnya akan jatuh ke atas lantai, namun Taeyong langsung menahan tubuh Yuta.
"Kerja bagus kawan." Ucap Taeyong, dan Yuta hanya bisa tersenyum melihat wajah kedua rekannya masih hidup.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost Town (End)
FantasyMereka pernah gagal dalam suatu misi untuk mencari kebenaran siapa yang sudah membuat kehancuran di Distrik Busan. Namun musuh sebenarnya bukanlah Zombie, melainkan mereka orang-orang pentinggi di dunia. Mereka Elit Global dengan seorang ketua yang...