JADILAH PEMBACA YANG BIJAK! MEMBUAT CERITA TIDAK SEGAMPANG MEMBACANYA!
JIKA ADA TYPO HARAP BERI TAHU!
JIKA ADA KATA2 KURANG PAS SILAHKAN KOMEN!
MENERIMA KRITIK DAN SARAN!
TIDAK MENERIMA KOMENTAR JAHAT ATAU HUJATAN!TERIMAKASIH!
***
Tahun 2010
Hari itu adalah hari yang begitu sangat bahagia bagi kedua insan, seorang lelaki dengan pakaian jas putih di padu dengan jas berwana hitam tengah melamar seorang gadis yang begitu sangat cantik. Perempuan itu memakai gaun berwarna putih dengan sedikit renda di bagian lehernya, lantunan musik mengiringi keharmonisan di antara mereka.
Dengan senyum yang tidak pernah luntur, lelaki itu terus memandang gadis tersebut tiada hentinya. Begitupun sebaliknya, dirinya benar-benar merasa terpana dengan apa yang dia lihat di depannya. Seorang lelaki yang selama ini selalu menemaninya dalam susah maupun senang kini melamar dirinya dengan begitu romantis.
Rasa terharu membuat dirinya ingin meneteskan air matanya, tepat ketika lelaki itu mengucapkan sesuatu yang membuatnya berbunga-bunga.
"Hai gadis tercantik di seluruh hatiku, maukah kau menjadi pasangan sehidup semati dan membuat sebuah keluarga bahagia?" Ucapnya sambil menyodorkan sebuah cincin berlian di hadapan gadis tersebut.
Tanpa ragu gadis itu mengangguk, "Tentu saja aku mau." Jawabnya yang langsung terisak menangis.
Lelaki itu langsung bangkit dan memeluk erat gadis tersebut, mengelus puncak kepalanya dengan sangat lembut.
"Hei kau tidak boleh menangis, ini hari bahagia untuk kita berdua." Ucapnya.
"Baekhyun, berhentilah menggoda ku." Jawab gadis tersebut yang kini melepaskan pelukan Baekhyun.
Dengan senyumnya yang tidak pernah luntur Baekhyun mengacak puncak kepala Taeyeon, membuat gadis tersebut memanyunkan bibirnya.
"Hei jangan membuatku gemas ingin mencubit mu." Ucap Baekhyun yang langsung mencubit hidung Taeyeon.
"Yak! Jangan lakukan itu." Teriak Taeyeon membuat Baekhyun tertawa sangat lepas.
mereka berdua terlihat begitu sangat bahagia seperti seorang kekasih pada umunya, Dunia seperti milik mereka berdua. menghiraukan setiap orang yang berada di sekitar mereka, namun di balik ke bahagian mereka terselip sebuah kesedihan yang mungkin akan membuat salah satu dari mereka harus berakhir teragis.
2 Bulan berlalu.
Baekhyun sedang berada di sebuah ruangan penelitian, dia terlihat begitu sangat sibuk dengan apa yang dia kerjakan. Sesekali matanya melirik ponsel miliknya untuk melihat apakah ada pesan atau kabar dari kekasihnya yang sedang berliburan di pulau Jeju.
"Sampai lupa memberi kabar." Ucap Baekhyun pelan dengan helaan napas yang terasa berat.
Chanyeol yang ada di samping Baekhyun tersenyum sambil menepuk bahu lelaki tersebut, "Biarkanlah calon istri mu merasakan liburan setelah sekian lama bergelut dengan pasien di rumah sakit." Ucapnya yang kini kembali fokus menulis zat-zat yang sedang dia teliti.
"Sepertinya benar apa katamu, dan aku akan fokus dengan penelitian kita." Jawabnya dengan penuh rasa semangat.
Chanyeol mengacungkan jempolnya itu dengan senyum yang tidak pernah luntur, "Itu baru sahabatku." sambil merangkul Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost Town (End)
FantasíaMereka pernah gagal dalam suatu misi untuk mencari kebenaran siapa yang sudah membuat kehancuran di Distrik Busan. Namun musuh sebenarnya bukanlah Zombie, melainkan mereka orang-orang pentinggi di dunia. Mereka Elit Global dengan seorang ketua yang...