JADILAH PEMBACA YANG BIJAK! MEMBUAT CERITA TIDAK SEGAMPANG MEMBACANYA!
JIKA ADA TYPO HARAP BERI TAHU!
JIKA ADA KATA2 KURANG PAS SILAHKAN KOMEN!
MENERIMA KRITIK DAN SARAN!
TIDAK MENERIMA KOMENTAR JAHAT ATAU HUJATAN!TERIMAKASIH!
***
1 Tahun yang lalu
Setelah terjadinya ledakan yang begitu dahsyat, yang membuat bangunan sekolah menjadi puing-puing. Dan mengakibatkan beberapa ratus Zombie hancur lebur, membuat sekitar wilayah tersebut mengalami getaran yang cukup hebat.
Tim Mata Elang baru saja tiba, namun mereka malah mendapatkan hadiah yang membuat mereka tercengang dengan apa yang mereka lihat oleh kedua mata mereka sendiri. Semuanya hancur lebur, tidak ada bangunan yang kokoh, hanya menyisakan puing-puing bangunan.
Helaan napas terdengar, "Heumm."
Jungwoo menoleh kearah Taeyong, "Hyung apa kita terlambat?" Ucapnya yang kini melangkahkan kakinya untuk melihat sekitar, mungkin saja dia pikir akan menemukan sesuatu.
"Sepertinya iya." Jawabnya yang kini memandang langit yang sudah gelap.
Yuta terlihat kecewa dengan misinya yang gagal, karena terlambat 10 menit. "Sial, mereka memang tidak bisa di remehkan." Ucapnya, "Anak remaja yang mungkin seperti bawang merah nyatanya mereka bagaikan Cabe yang siap meledak di dalam mulut."
"Emang mereka sayuran!" Celetuk Jungwoo yang kini sedang menendang sebuah tangan Zombie kearah Taeil, membuat Taeil langsung menyingkir.
Namun ketika Taeyong akan kembali melangkah, sebuah suara terdengar. Jungwoo yang mendengar itu langsung menodongkan pistol miliknya, begitupun dengan yang lainnya.
Taeil saling tatap menatap dengan rekan timnnya, kemudian kepala mereka mengangguk bersama. Dengan langkah yang pelan, mereka terus melangkahkan kakinya. Matanya terus menatap dengan tajam, takut jika ada salah satu Zombie yang mungkin entah datang dari mana menyergap mereka.
Tak!
Tak!
Tak!
Semakin dekat mereka melangkah, semakin terdengar begitu jelas suara tersebut. Membuat Jungwoo menelan salipanya, dia merasakan detak jantung miliknya yang berpacu sangat hebat.
Ketika mereka akan kembali melangkah, terdengar sebuah suara wanita yang keluar dari balik reruntuhan.
"Hampir saja nyawa gue mau melayang karena itu ledakan!" Ucapnya yang kini terlihat membatu seseorang.
"Lo kira cuman lo doang? Gue juga!" Ucap suara lelaki yang kini terlihat menggendong tubuh seseorang.
Jungwoo yang melihat itu langsung berteriak, "Huaaaaa ada hantu yang lagi pacaran!" Berlindung kearah Taeil.
Yuta dan Taeyong saling pandang satu sama lain, mereka berdua teringat dengan sesuatu. Mata mereka berdua menelisik ketiga mahluk yang ada di depannya itu.
Merasa ada orang lain di tempat itu, wanita dan juga satu temannya langsung menatap kearah 4 lelaki yang kini sedang menatap mereka berdua. Yang mungkin kondisi mereka berdua terlihat begitu lusuh.
"Siapa kalian?" Tanya Taeyong.
Helaan napas terdengar, "Kalian yang siapa? Sudah jelaskan kita berdua itu Zombie Elit." Celetuk lelaki yang sedang menggendong tubuh seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost Town (End)
FantasiaMereka pernah gagal dalam suatu misi untuk mencari kebenaran siapa yang sudah membuat kehancuran di Distrik Busan. Namun musuh sebenarnya bukanlah Zombie, melainkan mereka orang-orang pentinggi di dunia. Mereka Elit Global dengan seorang ketua yang...