12 Jeno

2.4K 604 36
                                    

JADILAH PEMBACA YANG BIJAK! MEMBUAT CERITA TIDAK SEGAMPANG MEMBACANYA!

JIKA ADA TYPO HARAP BERI TAHU!
JIKA ADA KATA2 KURANG PAS SILAHKAN KOMEN!
MENERIMA KRITIK DAN SARAN!
TIDAK MENERIMA KOMENTAR JAHAT ATAU HUJATAN!

TERIMAKASIH!

***

2018

Langit sangat begitu cerah, dengan Susana yang sangat begitu hangat karena sinar mentari pagi. Gumpalan awan putih seperti kapas menghiasi langit yang berwarna biru muda. Hembusan angin sepoi-sepoi membuat siapa saja merasa sangat nyaman ketika menghirup udara segar di pagi hari.

Semua orang sudah mulai melakukan aktivitas mereka, terdengar sebuah gelak tawa dari kedua mahluk hidup yang sedang mengendarai sepeda dengan balutan seragam sekolah. Kedua remaja itu sangat begitu menikmati suasana di pagi hari.

Setiap jalan yang mereka lewati terasa sangat menyenangkan, tepat ketika mereka berdua memasuki sebuah gedung sekolah banyak para murid yang melihat dengan terkagum-kagum.

"Wahh lihat kedua sahabat itu sangat begitu tampan."

"Pangeran baru saja tiba."

"Aku sangat suka Jeno dia terlihat seperti seorang kesatria dari negeri dongeng."

"Dareum itu terlihat seperti pangeran dari negeri es."

Dan masih banyak lagi bisikan yang mereka lontarkan, namun Jeno dan Dareum sudah terbiasa dengan ucapan yang mereka lontarkan. Mereka berdua sangat begitu terkenal di kalangan para gadis remaja di sekolah nya.

Tepat ketika mereka menghentikan sepedah nya di sebuah parkiran yang sudah di sediakan, Jeno menatap Dareum sambil tersenyum.

"Kita udah kaya idol K-Pop aja." Ucapnya.

"Lo kan calon idol." Jawab Dareum yang kini menenteng tas nya.

Jeno hanya tertawa, "Yak! gue itu gak pantes jadi idol."

"Iya gue tau, lo pantesnya jadi sahabat gue."

Setelah itu Jeno langsung merangkul Dareum. Mereka berdua berjalan menuju kelas yang berada di lantai 2. Semua orang terus menatap mereka berdua, karena memang mereka adalah sahabat yang tidak dapat di pisahkan.

Banyak sekali yang bilang jika Dareum dan Jeno itu sangat mirip seperti sodara, namun nyatanya mereka bukan sodara. Tidak ada hubungan darah sama sekali di antara mereka.

Tepat ketika sudah sampai di sebuah ruangan, mereka duduk di bangku masing-masing. Mungkin ini adalah langkah awal bagi siapa saja yang menuju peroses pendewasaan. Jalan hidup memang tidak ada yang tahu, karena setiap langkah yang kita pilih itu akan menunjukkan masa depan kita.

Untuk saat ini masih terlihat baik-baik saja, bahkan Jeno dan Dareum masih tetap akur. Mereka berdua juga memiliki sahabat perempuan, dia bersekolah di sekolah sebelah. Kadang mereka bertiga akan saling bertemu satu sama lain untuk bermain bersama.

Namun diantara Jeno dan Dareum ternyata mempunyai perasaan pada gadis bernama Kim So Hyun tersebut. Tidak ada yang tahu siapa, yang pasti dari sini hubungan mereka akan retak. Di tambah lagi dengan Ibu Jeno dan Ayah Dareum yang memiliki sebuah hubungan tersembunyi.

Tepat ketika Jeno dan Dareum baru saja pulang dari sekolah nya. Jeno mampir terlebih dahulu ke tempat Dareum karena ada buku komik miliknya yang belum di kembalikan oleh Dareum.

Ghost Town (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang