JUNG JUNGKOOK

9 1 0
                                    

Langkah kaki gadis ini perlahan memasuki rumah pamannya, cuacanya yang mulai mendung dan memiliki perasaan yang tidak enak.

"Aku pulang"

Suasana rumah tampak hening, sangat hening.

"PRANGG---"

Sangat jelas bahwa sebuah barang jatuh dan terbanting, dia berlari menuju kamarnya, mengambil beberapa pakaian dan tabungan di lacinya, ponsel dan juga kabel pengisi daya ponselnya.

"Cha Il Sung! Mati saja kau!"

Sebuah teriakan dan suara Guntur datang secara bersamaan, suaranya tampak nyaring.

'Kabur, iya aku harus kabur'

Perlahan membuka pintu dan mulai melangkahkan kakinya. Pandangannya tertuju pada kamar paman nya, seseorang dengan pakaian serba hitam panjang, tengah membelakangi Ji Ah dan mulai menghancurkan barang-barang lagi.

'Tidak, itu bukan paman'

Rasa takut menyelimuti gadis itu, lari hanya itu yang ada di pikirannya.

Ji Ah berhasil keluar dari pekarangan rumahnya dengan berlari sangat kencang.

~

"Aduh"

"Astaga ini kau? Keponakan Cha Il Sung?"

'Siapa lagi dia?'

Tatapan mengintimidasi milik Ji Ah tertuju pada seorang pria sekitar berumur 35 tahun yang tengah berada di depannya.

"Hei, paman mu berutang padaku, kembalikan uangku sekarang!"

Menarik paksa Ji Ah untuk berdiri dan mencengkram kerah baju milik Ji Ah.

"Kembalikan uangku!"

Suara yang makin mengeras, rintik hujan mulai terasa. Ji Ah menendang perut pria yang ada di hadapannya dan melarikan diri.

Saling kejar-kejaran di cuaca malam yang dingin.

'Paman, paman di mana?'

Berusaha dengan sangat kuat untuk membendung air matanya.

"Dasar anak tidak tau di untung!"

Teriakannya makin jauh, aneh.

~

"Hei, bangunlah"

Goncangan dirasakan oleh Ji Ah, tersentak kaget saat menyadari dia ada di toko serba ada dan tengah tertidur.

"Huh, maaf. Maaf aku tertidur"

Menunduk menghadap lantai, tak mampu melihat wajah pria yang ada di depannya.

"Tak apa, kau terlihat sangat lelah. Pulanglah, sudah waktu ku mengganti shift kerja"

"Makasih, makasih banyak"
Membungkuk, tersenyum, dan menatap kepergian pria itu. Mengambil ponsel yang ada di dalam tasnya, dan mengecek semua barang-barangnya.

'Masih aman'

"Aku akan bertemu dengan bibi pemilik kost jam tujuh pagi ini, oke aku bisa berkeliling selama satu jam. Huh harusnya hari ini aku ke sekolah"

Helaan nafas berat terdengar, jalanan pagi ini sangat sepi.

Berjalan selama satu jam dan mulai pergi ke lokasi goshiwon yang akan dia tinggali.

~

Suara tapakan kaki menyusuri anak tangga, seorang pria tampan lengkap dengan seragam sekolah miliknya.

𝙲𝚁𝚄𝙴𝙻 𝙻𝙸𝙵𝙴Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang