"Kau sudah menemukan Chaeyong?"
"Belum tuan aku belum menemukannya"
"Siapa yang menyembunyikan putraku!"
"Tenanglah tuan Park, kau sendiri tau bahwa yang menyembunyikan Chaeyong adalah JungJeyeon, pria berengsek itu"
"Cha Il Sung, aku sudah terlalu lelah percaya padamu, dengan berbagai macam rencana konyolmu itu, semuanya tidak berujung""Hei, jaga omonganmu, apanya yang tidak berujung? Kau tau Hwang Min Jee? Dia putri dari Hwang Sin Jae, pria kepercayaan Jung Jeyeon, kau tau kenapa Jeyeon memilih Hwang Min Jee untuk melakukan kejahatan itu? Karena ayah nya—Sin Jae—dia melakukan banyak kasus korupsi di perusahaan milik Jeyeon dan berselingkuh dengan banyak gadis di luar sana dan aku hanya merasa tidak paham disini kenapa Jeyeon menggunakan Min Jee sebagai pelaku kejahatannya, dan itulah yang sedang kita cari tau saat ini, dan tugas ini ku serahkan kepada Jung Jungkook putra dari Jung Jeyeon"
"Aku tidak paham maksudmu"
"Ikuti saja permainanku dasar pria bodoh, huh bagaimana bisa kau menjadi seorang presdir dengan otak sebodoh itu"
"Berhentilah mencela ku"
~
"Kita akan tinggal disini?"
"Iya, masih sangat berantakan bukan? Kita bisa membersihkannya terlebih dahulu"
Tiga puluh menit waktu berlalu, rumah Cha Il Sung yang benar-benar berantakan dan tak berpenghuni itu sudah kembali seperti semula, lampu sudah menyala dengan terang dan kehangatan sudah menyelimuti rumah itu.
"Ji Ah-ya, apa yang kau lakukan di hari pertama pertemuan kita?"
"Maksudmu saat aku lari di tengah hujan?"
"Iya, saat kau terlihat seperti gelandangan jalanan"
"Hei, kau sangat suka menjatuhkan orang lain?"
"Aku hanya bercanda, ceritakanlah?"
"Saat itu aku baru pulang dari pekerjaan paruh waktuku, cuacanya masih mendung dan saat aku memasuki rumahku ada seseorang dengan pakaian serba hitam yang berada di kamar paman sambil berteriak memanggil nama paman, lalu suara Guntur bergemuruh, karena aku terlalu takut aku dengan segera pergi meninggalkan rumah ini dan di pertengahan jalan aku bertemu dengan pria tua yang mengatakan bahwa dia mengenal paman dan mengatakan bahwa paman berutang padanya, lalu dia menuntutku untuk membayar utang pamanku tapi aku berhasil kabur dan bertemu dengan mu"
"Sepertinya kisah mu cukup bagus untuk kau karang menjadi cerita novel"
"Aku tidak pandai mengarang cerita, sekarang kau, apa yang kau lakukan di gang sempit itu?"
"Aku selalu ada di sana saat pulang sekolah, sudah seperti tempat pelarian, lalu saat itu aku sedang ada sedikit masalah di sekolah dan pergi kesana lalu bertemu dengan mu"
"Wah, hidupmu seperti tidak ada beban berat"
"Jangan lupakan bahwa ibuku sudah meninggal dan itu menjadi pukulan keras untukku"
"Hei, orang tuaku juga meninggal bodoh!"
"Sudah lah, aku jadi merindukan ibuku""Aku juga.."
"Ji Ah-ya, apa kita akan tidur sekamar lagi?"
"Apa kau kecanduan tidur dengan ku sekarang?"
"Tidak, aku hanya bertanya"
"Di rumah ini ada dua kamar, kau tidurlah di kamar paman aku akan tidur di kamar ku"
"Baiklah"
Ji Ah berdiri meninggalkan Jungkook di ruang tengah sendirian.
"Kau akan ke kamar mu sekarang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙲𝚁𝚄𝙴𝙻 𝙻𝙸𝙵𝙴
FanfictionLangkah kaki yang terdengar sangat jelas, nafas yang tergesa-gesa menelusuri jalanan malam yang dipenuhi dengan rintik hujan, langkah kaki yang terburu-buru membawanya ke arah tujuan tanpa peta, seakan mengikuti rotasi bumi. "Dasar anak tidak tau...