KILLER 2

4 1 0
                                    

"Jungkook-ah! Apa yang kau bicarakan?"

Menarik bahu Jungkook, kini peran sang ayah hadir secara tiba-tiba.

"Dia tidak mungkin membunuh ibu mu!"

"Jungkook-ah, dengarkan eomma, eomma dekat dengan ibumu, eomma tidak mungkin membunuh ibumu!"

Wanita yang kini tengah berdiri menghadap Jungkook, mencoba memegang bahu Jungkook untuk menenangkan putranya tersebut.

"Kau pikir aku tidak mengenal mu? Aku mengetahuimu, kau orang yang melakukan perundungan terkenal di jaman sekolah menengah dulu, bahkan karena hal tersebut menciptakan artikel di dunia maya!"

"Jungkook, aku memang dulu adalah salah satu perundung, tapi itu dulu Jungkook-ah, sekarang sudah tidak lagi"

"Dasar pembohong!"

"JUNGKOOK!"

Pria tampan itu berlari keluar dari rumahnya, dan meninggalkan Ji Ah yang kini tengah berusaha mengejarnya.

"Kenapa kau malah melarikan diri bodoh!"

Pukulan di bahu bidang milik Jungkook sangat terasa, bahkan membuat pria itu berbalik melihat siapa yang ada di belakangnya.

"Ji Ah-ya, aku bodoh, aku pria terbodoh saat ini!"

Air mata itu mengalir perlahan, mata sendu itu menatap gadis yang ada di hadapannya.

"Aku bodoh!"
"Ikut lah dengan ku!"

Sebuah genggaman tangan melingkar pada pergelangan tangan Jungkook.

"Tinggal lah dengan ku untuk beberapa saat ke depan"

~

"Kau bercanda?"

"Tidak! Tinggal lah disini!"

"Di ruangan kecil ini? Berdua? Dengan mu? Kau gila?"

"Lalu kau akan melarikan diri kemana?"

"Kau mempercayai ku?"

Tatapan mata Jungkook seakan memberikan pertanyaan yang menjurus.

"Tidak, tentu saja tidak"

"Lalu kenapa kau membawa ku kesini?"

"Karena aku khawatir pada mu, berbaringlah di kasur aku akan berbaring di bawah dengan selimut, sekarang hari sudah mulai gelap, istirahat lah, besok kita akan pergi mencari makan"

"Biar aku yang tidur di bawah"

Membaringkan badannya pada selimut yang sudah di letakkan di sebelah kasur.

"Tidak seharusnya aku membiarkan seorang gadis tidur dengan beralas kain"

~

"Bagaimana rasanya enak?"

"Jelas saja, ini kan hanya makanan cepat saji, sudah pasti enak"

"Kau selapar itu kah?"

"Kau tidak lapar?"

"Tidak, aku bukan gadis yang suka makan banyak, bahkan ini sudah jam 9 malam, kau tidak masalah makan ramyeon malam-malam?"

"Tidak, aku tidak mempermasalahkannya"

"Jungkook­-ah, apa yang akan kau lakukan pada ibu tiri mu? Ayah mu? Dan kakak tiri mu?"
"Aku hanya perlu mencari tau kebenarannya, kau sepertinya tidak sedekat itu lagi sama Min Jee

noona"

"Setelah dia kembali berpacaran dengan Chaeyong, aku jadi merasa terasingkan, mereka hanya

𝙲𝚁𝚄𝙴𝙻 𝙻𝙸𝙵𝙴Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang