Sudah berjalan sekitar satu minggu dari kejadian dimana Ji Ah yang berubah dari sikap dan segala hal darinya, saat jam sekolah telah usai dia akan langsung pergi bekerja dan pulang ke goshiwon dimana dia tinggal, hidupnya seakan sangat monoton tidak ada hiburan dan perubahan.
"Ji Ah-ya"
Benar-benar tidak ada harapan, lorong sekolah bagaikan sebuah lorong hotel yang sepi, dingin, dan kosong bagi Ji Ah, entah dia memang tidak mendengar atau mendengar apa yang dikatakan oleh pria yang tengah mencoba menyamai langkahnya dengan Ji Ah.
"Kau pernah bilang akan memberitahu ku sesuatu bukan? Apa itu?"
Sudah cukup Jungkook bersabar dengan apa yang dihadapinya, seminggu sudah Ji Ah bagaikan patung berjalan, dia bahkan tidak berkomunikasi sama sekali kecuali sama guru.
~
"Tuan muda, ini ada surat untuk tuan muda"
Bibi mendatangi Jungkook di kamarnya, pria itu berada di atas kasurnya dengan memegang berbagai macam surat yang di berikan paman padanya.
Jungkook mengambil surat tersebut dari bibi dan membukanya.
"Ini surat dari paman?"
Terdiam, merenung entah apa yang dipikirkan olehnya.
'Datanglah kerumah rahasia kita pukul 19:00'
Hanya ini isi surat yang diterima Jungkook, dia mempunyai waktu dua jam dari sekarang.
~
"Cha Ji Ah?"
Wanita itu membalikkan badannya mengarah kepada suara yang menggema di telinganya.
"Kau, bagaimana kau bisa disini?"
Gadis itu terdiam, dia hanya menatap seseorang yang ada di hadapannya.
"Apa yang kau lakukan?"
"Setelah sekian lama akhirnya kau berbicara padaku"
"Kenapa kau berada di disini?"
Pertanyaan tanpa ekspresi, sungguh aneh. Ji Ah seakan tidak memiliki aura semangat dalam dirinya.
"Menemui paman"
"Paman?"
"Iya, aku datang menemui paman"
"Ada urusan apa kau dengan pamanku?"
Sangat aneh, pertanyaan yang sangat aneh.
"Paman mu?"
"Dia paman ku, ada urusan apa kau dengan paman ku?"
"Kalian sudah bertemu ternyata, masuklah"
Suara yang terdengar dari sebuah sensor penangkap suara di depan pintu.
~
"Ini rumah siapa?"
"Rumah paman, seperti rumah rahasia ibuku"
Ji Ah terdiam sebagai tanda dia mendengar ucapan Jungkook.
"Dimana paman?"
"Aku juga tidak tau, aku kira dia di dalam nyatanya tidak ada sama sekali"
"Jungkook, Ji Ah, duduklah di kursi"
Sebuah suara terdengar dari pengeras suara yang ada.
"Ji Ah, kau membawa kotak yang paman suruh?"
"Iya aku membawanya"
Ji Ah mengeluarkan sebuah kotak dari dalam tasnya.
"Jungkook, aku yakin kau membawa semua surat itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙲𝚁𝚄𝙴𝙻 𝙻𝙸𝙵𝙴
FanfictionLangkah kaki yang terdengar sangat jelas, nafas yang tergesa-gesa menelusuri jalanan malam yang dipenuhi dengan rintik hujan, langkah kaki yang terburu-buru membawanya ke arah tujuan tanpa peta, seakan mengikuti rotasi bumi. "Dasar anak tidak tau...