𝟑 . 𝟑𝟑 𝐏𝐌 [END]

5.flashback 1

"Gw aja gatau bentuk iblis itu gimana oh ya masa cuma ada 3 lembar aja? Ini buku ape tagihan listrik?" tanya lisa.

"Nyosor aja lo ini buku ada 5 lembar gw gak sengaja nguping pembicaraan nek eunkyu sama tante baehwa kalo salah satu kertas nya ada di tangan sesepuh gwaedo tapi yang satu lagi gatau kemana" ujar taeyong.

"Bentar lo bilang tadi di buku ini kalo penyembah iblis 3 dalwaengsa itu di belakang lehernya ada angka 3?" tanya lisa.

"Iya iblis ini sama penyembahnya bakal ada tanda angka 3 kyk luka di belakang lehernya" ucap taeyong.

"HAH?!!" kaget lisa.

Lisa terkejut bukan main Dan langsung berdiri dari duduk nya.

"Kenapa? Memang itu yang tertera di buku ini" ujar taeyong bingung.

"Sehun??!" kaget lisa.

Lisa pun menarik tangan taeyong dan berlari untuk mencari keberadaan sehun yapp memang sedari tadi taeyong bertanya pada lisa apa yang ia lakukan dan mengapa mereka lari bak di kejar setan namun lisa tak menjawab nya sama sekali di tambah lagi taeyong lebih penasaran kenapa lisa bisa menyebutkan nama sehun setelah ia menanyakan perkara 3.

Setelah melewati dapur lisa tak sengaja melihat eunha dan sehun ia pun kembali menarik taeyong untuk berdiri di belakang tembok pintu agar mereka dapat menguping apa yang sedang kedua kakak beradik itu bicarakan namun karna taeyong yang sedari tadi tak berhenti bertanya dan mengomel lisa yang geram pun membekap mulut taeyong agar ia dapat dengan jelas mengupin eunha dan sehun.

Di dalam dapur.

"Dek lo udah naburin garem ke dalem toilet cewek ke 3 kan?" tanya sehun.

"Udah tenang aja bg oh ya tar malem kita sama mom bakal nyari tumbal lagi" ujar eunha.

Seketika mata taeyong dan lisa membelalak kaget bagaimana mungkin eunha bilang akan mencari tumbal apa maksud nya?

"Nek eunkyu bakal ngasih seserahan dan nyari siapa keturunan sesepuh gwaedo yang sekarang megang susuk kramat itu kita ga boleh kalah!" ujar eunha penuh penekanan.

Hakcimmm....

Tiba tiba lisa yang membekap mulut taeyong yang sudah mulai diam tak dapat menahan bersin nya dan membuat eunha panik dan sehun emosi pasal nya mereka sudah menguping hingga sehun menghampiri pintu dan taeyong tiba tiba saja menggendong lisa lalu lari dan menghilangkan jejak agar tidak ketahuan.

"Brengsek!!"

Geram sehun yang melihat tak ada siapa pun di sana sementara taeyong membawa lisa ke kamarnya untuk mulai membicarakan bagaimana cara mereka berlari dari sini untuk menemukan ke 2 lembar buku yang tersobek tersebut dan mencari alamat dari sesepuh gwaedo.

Sesampainya di kamar taeyong.