Follow jan lupa!
Vomentnya!
Yodah yuk lanjut...
•••Lisa memindahkan kepala taeyong yang ia pangku ke tanah lalu berusaha berdiri lalu berbalik ke belakang menatap mark dan jisoo, hingga tiba tiba saja sebuah portal terang terbuka di belakang jisoo dan mark membuat mereka reflex menoleh. Hingga keluarlah somi,seojoon,seon hyuk,sunmi,hyuna dan jung yeok dengan baju putih mereka membuat air mata lisa kembali mengalir dan dan langsung menghampiri kedua orang tuanya.
"Jam 3.35"
Lirih jisoo dan benar saja lisa mencium taeyong tepat di hadapan dalwaengsara pukul 3.33 tapat membuat cara kedua itu berhasil menyelapkan iblis itu, sunmi dan seon hyuk berlari menghampiri tubuh taeyong yang tergeletak tak bernyawa dengan menangis sedangkan hyuna dan jung yeok memeluk jisoo yang hanya menatap mark bingung. Mark bergindik menandakan ia tak tau apa yang sedang terjadi di sini.
"Semuanya sudah berakhir nak" bisik somi mengelus surai lisa.
"Lisa ga pernah kepikiran kalo takdir lisa banyak menghilangkan nyawa orang lain, jungkook, kak yeri, jaehyun, yuta, jennie sama...Hikss"
Lisa tak sanggup melanjutkan perkataan nya membuat sejoon sebagai ayah nya memeluk erat putri semata wayang nya itu.
"Eumm ma..maaf kalian siapa yah?" tanya jisoo mendongak.
"Kami orang tua mu nak hiksss mama pergi saat kamu lahir dan seharusnya mama pergi saat kakak mu lahir, maka dari itu mama melanggar aturan dan menyebabkan kakak kamu malah mengikuti dalwaengsara maafin mama hikss" ucap hyuna.
"Mama? Papa? Kalian orang tua jisoo?!" kaget jisoo meneteskan air matanya.
"Kami lah orang tua mu" lirih jung yeok.
Jisoo memeluk kedua orang tuanya erat sangat erat melampiaskan kebahagiaan nya kala pertama kali melihat kedua orang tuanya.
"Hikss..Nak, kamu melakukan hal yang benar hikss..Mama bangga sama kamu taeyong, kamu laki laki sejati hikss..." sendu sunmi mengelus pipi putra nya.
"Kamu anak yang baik, lelaki jantan tunggu papa dan mama nak, kita akan nyusul kamu suatu saat nanti.." ucap seon hyuk.
Air mata sunmi menetes tepat di dahi taeyong dan anehnya butiran bening itu malah menyerap ke permukaan kulit taeyong. Tiba tiba saja dahi taeyong yang tertetes buliran air mata ibunya tadi bersinar hijau, hijau bagai sinar akar yang melilit dalwaengsara. Bahkan sinar api dari mobil yang meledak pun kalah terang dengan sinae hijau itu, lisa yang melihat itu berhenti menangis dan mengelap air matanya mendekati taeyong dan berlutut di tengan ayah dan ibu taeyong.
Hingga tak lama kemudian sinar itu memudar dan perlahan mata taeyong terbuka membuat semua yang ada di sana menggerubuti nya, lisa tercekat dan matanya membelalak saat melihat orang yang ia cintai hidup kembali. Taeyong melirik ke kiri dan ke kanan hingga pengelihatan nya sedikit jelas dan ia menatap lisa yang kini tersenyum dengan air mata bahagianya.
Lisa membungkuk dan memeluk taeyong yang masih berbaring sembari menangis, mark dan jisoo berpelukan namun mereka melepasnya dan membuang pandangan jauh jauh saat menyadari jika mereka terlalu dekat.
"Hikss taeyong?! Lo hidup lagi?! Ini lo kan? Taeyong?"
Ucap lisa namun taeyomg malah mendorongnya dan memegang kedua bahu gadis itu membuat semua yang ada di sana terheran heran.
"Lo Belom mandi bau" celetuk taeyong.
Plakk
Lisa menampar tangan taeyong sedikit membuat lelaki itu terkekeh dan dirinya juga tekekeh, taeyong pun duduk dan memeluk lisa balik.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝟑 . 𝟑𝟑 𝐏𝐌 [END]
Terror𝕋𝕒𝕖𝕪𝕠𝕟𝕘 𝕏 𝕃𝕚𝕤𝕒 Hari hari lisa yang mulai aneh kala ia pindah di sebuah asrama tua yang sangat misterius, tak boleh keluar setiap jam 3.33. Bagaimana bisa semuanya berawal dari angka 3? Hingga lisa bertemu dengan seorang pria yang di ken...