''When good feelings blossom, they develop and become stronger''
❗Bagi siapa pun yang baca ini mohon dengan sangat untuk tetap memberikan vote ya meskipun cerita ini sudah end. Tolong hargai penulis gais dengan kemurahan hatinya untuk menekan tombol...
ini lho gais.. di chapter sebelumnya aku pernah bilang kalau aku nemu video hunrene star blossom dan itu bener-bener membuatku semakin halu huhuhu
hiks, kalian tonton aja dulu videonya ya wkwkwk
--
"Bechu-ya, mari berkencan"
kata-kata itu terus berputar dalam benak Bae Irene ketika semalam Sehun mengajaknya untuk berkencan. Dan kini Irene tengah bersiap untuk kencan pertamanya setelah 3 tahun mereka berpisah. Ah, apakah ini masih bisa di sebut kencan pertama? Irene terkekeh jika mengingat hal itu. Sejak mereka memutuskan untuk kembali, mereka hanya menghabiskan kencan mereka di apartemen Sehun, karena pria itu sangat sibuk begitu juga dengan Irene. Mereka hanya akan bertemu dan menghabiskan waktu bersama ketika akhir pekan dan mereka tidak pergi kemana-mana kecuali di apartemen, entah itu apartememn Sehun ataupun Irene.
Kini Irene sibuk memilih baju yang cocok untuk kencan nya, ia tidak tahu Sehun akan membawanya kemana, yang jelas Irene kali ini sangat senang hingga senyuman itu terus terpatri di wajahnya. Wajah bahagia Irene nampak jelas seperti seorang gadis yang tengah bersiap untuk kencan pertamanya dalam hidup. Senyuman itu tidak pernah luntur dari bibirya, ia banyak memilih baju dan sepatu yang cocok untuk di kenakan nya, ia juga menyempatkan diri untuk menulis kebahagiaan nya ini di buku diary nya. Setelah menemukan baju yang cocok dengan rok selututnya, ia langsung berdandan, mempoles wajahnya dengan bedak tak lupa untuk menorehkan sedikit lipstik merah sehingga bibirnya terkesan tidak pucat. Dan kini ia terlihat sangat cantik dengan polesan makeup yang natural. Ia segera terduduk untuk memakai sneakers nya dan kembali tersenyum mengingat hari ini mereka akan berkencan. Setelah dirasa semuanya sudah sempurna, Irene bergegas ke sebuah Cafe tempat mereka janjian untuk bertemu.
-
Disisi lain, kini Sehun tengah berdiri di balkon kamarnya, memandang luas halaman belakang rumahnya dengan senyuman yang terus terpatri di bibirnya. Semalam ia mengajak Irene untuk berkecan dan itu membuat nya tidak bisa tidur dengan nyenyak membayangkan hari esok. Sehun berniat untuk menjadikan hari ini hanya hari untuk mereka berdua, ia ingin mengulang kembali kencan pertamanya dengan Irene sewaktu kuliah dulu. Sehun tersenyum membayangkan nya, kemudian ia melihat jam lalu bergegas untuk bersiap diri. Tidak memakan banyak waktu bagi Sehun untuk bersiap, ia hanya mengenakan celana panjang dark grey dan kaos kuning, tak lupa sepasang jam rolex mahalnya yang ia kenakan di tangan kirinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini ia sampai di Cafe tempat janjian nya bertemu dengan Irene, ia menunggu kekasihnya sembari mengambil duduk di kursi paling pojok. Setelah menunggu selama kurang lebih 10 menit, akhirnya ia melihat kekasihnya datang dan hal itu membuat keduanya mengembangkan senyuman nya. Mereka berdua benar-benar terlihat seperti sepasang kekasih yang baru pertama kali berkencan dan jatuh cinta.
"Yeppeo"
Pipi Irene bersemu merah kala mendengar ucapan Sehun barusan.
"Sudah menunggu lama?" tanya Irene yang masih menampakkan senyuman manisnya.
