23. Propose

497 36 7
                                    

maap ye chapter ini bakal banyak foto nya

-

"Astaga Oh Sehun benar-benar menyebalkan"

Irene berjalan masuk ke ruangan divisinya sembari bergerutu karena ulah Oh Sehun. Bagaimana tidak? Bayangankan saja dia baru saja mendapatkan promosi jabatan lalu pria itu dengan seenak jidatnya menyuruhnya untuk berhenti bekerja dengan alasan sebentar lagi dia akan memnjadi istrinya, padahal pria itu bahkan belum melamarnya.

"Hey, ada apa dengan wajahmu?"

Seulgi datang menghampiri Irene sembari memberikan segelas kopi hangat lalu mendudukkan dirinya di kursi masing-masing.

"Aku bisa gila karena Oh Sehun"

Seulgi menoleh lalu terkekeh, "Wae?"

"Kau tau, aku baru saja mendapatkan promosi tapi dia menyuruhku berhenti" bisik Irene sembari menendang meja di bawah karena terlalu kesal.

Lagi-lagi Seulgi terkekeh mendengar itu lantaran dia sebenernya mengetahui niat Sehun untuk memperistri Irene dalam waktu dekat, dan itu pun karena Chanyeol yang memberitahunya.

"Itu bagus. Kau akan menjadi nyonya Oh"

Irene yang mendengar itu mendelik ke Seulgi lalu menggeleng-gelengkan kepalanya, "Ani ani ani, dia suka sekali bercanda, dia pasti sedang menggobaliku, dia benar-benar menyebalkan"

Irene lalu mencoba membuka komputernya dan mengerjakan laporan-laporan yang belum selesai.

"Ah, Irene-ah, bukankah hotel membutuhkan seseorang untuk promosi?" tanya Seulgi setelah mengingat sesuatu.

"Oh, kau benar. Apa mereka sudah mendapatkan orangnya?"

Seulgi menggeleng

Irene cukup terkejut, "Kau serius? Bukankah harusnya sudah di mulai hari ini?"

"Mereka sedang mencari pengganti Kim Taeyeon, tadi malam dia mengalamai kecelakaan"

Irene yang mendengar itu sangat terkejut karena baru mengetahui berita ini lalu Irene menoleh pada Seulgi dengan menelengkan kepalanya, "Lalu?"

Seulgi langsung tersenyum penuh makna, "Ayo kita saja yang pergi, kau bisa mengajukan nya pada Song bujangnim dan dia pasti akan menyutujuinya"

"Kau gila?! Pekerjaan ku belum selesai"

Seulgi langsung saja mengambil alih kertas-kerta laporan milik Irene dan membacanya, "Astaga, hanya ini Irene, kau bisa mengerjakan nya bahkan hanya dalam 1 detik" lalu Seulgi kembali memandang Irene dengan penuh harap.

"Sebutkan alasan nya" ucap Irene memandang Seulgi.

"Pertama, ini adalah bagian dari pekerjaan kita"

"Kedua, Wajah kita cukup cantik dan akan sangat disayangkan jika kita tidak mengambilnya"

"Ketiga, klien yang akan kita temui hari ini mereka tampan-tampan"

"Keempat, ini adalah kesempatan kita keluar dari jam kerja"

Irene yang mendegar itu memikirkan sejenak lalu bersmirk dan menatap sahabatnya tersebut, "Kajja!"

-

Kini keduanya tengah berada cafe sembari menunggu klien mereka datang. Yup, setelah mengajukan diri untuk terjun langsung di bagian promosi, Song bujangnim dengan lantang langsung menyetujui usulan mereka.

"Irene, Seulgi"

Mereka berdua menoleh setelah sesorang memanggil nama mereka,"Kim Jongin?" ucap mereka serempak.

Star Blossom (Completed) (on revision)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang