Suasana di korea nampak begitu cerah seperti suasana hati seorang pria yang kini tengah menampakkan kakinya di bandara Incheon. Setelan kemeja yang digulung di lengannya beserta masker yang digunakannya membuat ia seperti Idol yang pulang dari luar negeri. Bahkan proporsi tubuhnya seperti model yang sangat mudah dikenali oleh seseorang meskipun di tengah lalu lalang orang-orang di bandara." Sehun-ah!" teriak seseorang dari kejauhan serta melambaikan tangan. Orang yang di panggil pun lantas menoleh menghampiri pria yang memanggilnya tadi.
"Chanyeol hyung, wah.. kau semakin jelek saja " ucap sehun setelah memeluk pria jangkun yang kini melemparkan pukulan di bahu Sehun tersebut.
"Ya! Kau.. sepertinya makin tak sopan pada hyung mu ini" balas Chanyeol sembari menjewer telinga Sehun.
"Aku punya hyung asli" jawab Sehun sembari memasuki mobil kemudian di ikuti oleh Chanyeol dan mobil mereka pun melaju meninggalkan bandara.
" Bagaimana kabar paman dan bibi disana?" tanya Chanyeol yang masih fokus dengan jalanan, sementara Sehun tengah sibuk dengan ponsel di tangannya
"Mereka baik-baik saja dan beberapa minggu kedepan akan pulang ke Korea " jawab Sehun yang masih bermain dengan ponselnya tersebut.
"Ohya, bagaimana dengan perusahaan?"tanya Sehun tiba-tiba.
" Besok akan ada rapat pemegang saham dan juga Suho hyung telah menyiapkan semua untukmu." Sehun yang mendengar itu pun hanya mengangguk mengerti. Suho sebenarnya adalah kakak kandung Sehun, ia mengurus perusahaan yang di korea selama Sehun di Amerika dan juga karena waktu itu istri Suho tengah mengandung dan hal itu sebagai salah satu alasan Suho untuk mengurus perusahan di korea selama 3 tahun.
" Kau mau langsung ke apartmen mu atau ke rumah mu?" tanya Chanyeol untuk memastikan.
" Ke rumah saja" dan mereka pun melajukan mobil menuju rumah utama keluarga Oh.
-
"Samchon!" teriak anak kecil yang kini berlari dari dalam rumah menuju Sehun yang tengah memasuki rumah mewah tersebut.
Sehun yang melihat ponakannya pun lantas merentangkan tangannya dan menggendong gadis kecil tersebut menuju ruang tamu.
"Aigoo.. Yoo Rin-ah kau bahkan melupakan samchonmu yang tampan ini" rajuk Chanyeol saat melihat Yoo Rin yang hanya menghampiri Sehun. Yoo Rin adalah anak dari Suho dan Tiffany, ia berumur 3 tahun dan sangat dekat dengan Chanyeol, namun jika sudah ada Sehun maka Chanyeol akan dilupakan begitu saja.
"Yoo Rin sangat merindukan Sehun samchon!" celoteh gadis kecil itu yang kini tengah duduk di pangkuan Sehun.
Dari arah dapur terlihat wanita yang menggunakan apron menuju ke arah ruang tamu setelah mendengar teriakan Yoo Rin tadi, " Aigoo.. Sehun-ah kau sudah sampai, noona merindukanmu" Tiffany pun lantas memeluk adik iparnya yang lama tidak ia jumpai.
"Apa kalian sudah makan?" tanya Tiffany pada dua pria yang tengah duduk tersebut.
"Belum noona, kami sangat lapar" celetuk Chanyeol sembari memakan cemilan yang kini ada di pangkuannya tersebut. Chanyeol sebenarnya adalah sahabat Sehun sejak kecil, mereka sudah akrab satu sama lain bahkan keluarga Oh sudah menganggap Chanyeol seperti anak sendiri, itulah kenapa Chanyeol terlihat santai saja di rumah keluarga Oh tersebut.
"Baiklah sebentar lagi makanan akan selesai dan kita bisa makan bersama " lantas Tiffany pun melanjutkan masakannya dan mereka makan malam bersama, tentu saja ada Suho yang telah pulang dari kantornya. Suasana makan malam tersebut pun sangat hangat dengan celoteh khas dari gadis kecil, Oh Yoo Rin.
-
Sehun kini tengah duduk sembari mempelajari berkas-berkas untuk rapat bersama dengan hyung nya dan Chanyeol sekertaris Sehun. Mereka bertiga duduk bersama di ruangan kerja Sehun sembari menunggu rapat 15 menit lagi.
"Aku menolak kerja sama dari perusahan Kindom beberapa hari lalu, perusahaan itu bahkan sudah seperti tak memiliki nyawa" ucap Suho sembari melepaskan kacamata yang bertengger di hidung mancung nya tersebut.
" Hm.. kau benar hyung, aku bahkan tak tertarik"
"Sehun-ah rapat nanti aku akan langsung mengundurkan diri, kau tahu betul perusahaan di London tengah membutuhkanku"
"Hm.. gomawo hyung" mendengar itu pun Suho menepuk pundak adiknya, " gwenchana." Lantas mereka pun berdiri saat sekretaris Suho memberitahu bahwa para pemegang saham sudah menunggu.
Rapat berjalan dengan lancar, mereka menyambut hangat kedatangan Sehun dan membahas mengenai proyek Villa yang kini tengah dikerjakan oleh perusahaan Oh Corp di Jeju.
" Baiklah aku rasa rapat hari ini selesai" Sehun pun lantas berdiri dan keluar ruangan di ikuti oleh Suho beserta para pemegang saham lainnya.
Saat berada di luar ruangan salah satu dari pemegang saham tadi memanggil dan menjabat tangan Sehun serta Suho, " Kalian memang luar biasa, aku senang bekerja sama dengan kalian."
Suho yang mendengar itu pun lantas tersenyum pada pria paruh baya tersebut, " Kami juga senang bekerjasama dengan anda." Dan pria paruh baya itu pun menganggukkan kepala lantas pamit undur diri.
-
SORRY KALO BANYAK TYPO.. LAGI MALES REVISI

KAMU SEDANG MEMBACA
Star Blossom (Completed) (on revision)
Fanfic''When good feelings blossom, they develop and become stronger'' ❗Bagi siapa pun yang baca ini mohon dengan sangat untuk tetap memberikan vote ya meskipun cerita ini sudah end. Tolong hargai penulis gais dengan kemurahan hatinya untuk menekan tombol...