Young Dad
━━━━━━━━━━━━━━━
"Apa... Maksud nyonya?" Jimin bertanya dengan raut bingungnya, mengapa wanita bernama Ji-Ae itu mengatakan jika ia bukanlah yang pertama?
Ji-Ae kembali tersenyum menanggapi pertanyaan Jimin, ia mengusap pelan punggung tangan yang berada dalam genggamannya.
"Semuanya berawal ketika Jungkook memasuki jenjang pendidikan akhir..." Pikiran wanita itu memutar kembali memori bertahun-tahun yang lalu, kejadian yang menghebohkan keluarga besar Jeon.
Flashback...
Jeon Jungkook yang kala itu baru beberapa bulan menduduki bangku pertama senior high school dan masih berusia enam belas tahun, pulang dari sekolahnya dan berlari dengan semangat menuju kamar orangtuanya setelah sebelumnya bertanya pada salah satu pelayan di rumahnya.
Ia mengetuk pelan pintu di depannya dan kemudian masuk setelah mendapat jawaban. Ia langsung menuju ibunya yang tengah duduk di depan meja rias. Senyum lebar terlihat tak pernah luntur sedari ia memasuki rumah– hingga membuat ibunya mengernyit heran.
"Apakah sekolah mu menyenangkan?" Tanya Ji-Ae pada anaknya sambil membawa pemuda itu pada sebuah sofa untuk duduk bersama di sana.
"Tidak, sekolahnya seperti biasa" jawabnya acuh tak acuh, kening Ji-Ae kembali mengerut, lantas apa yang membuat anaknya tersenyum begitu lebarnya.
"Lalu, ada apa?" Ji-Ae bertanya pelan sambil mengusap surai hitam legam milik putranya.
"Ibu tahu? Ada gadis cantik di sekolah ku, dan kelasnya tepat di samping kelasku" balas Jungkook antusias hingga membuat Ji-Ae tersenyum, ia berpikir jika anaknya tengah berada dalam fase jatuh cinta. Dalam hati ia terkekeh pelan, ternyata anaknya sudah sebesar ini hingga ia mengenal cinta.
"Kau menyukainya?" Ji-Ae kembali bertanya sambil tersenyum. Yang kemudian mendapat anggukan antusias dari putranya tersebut.
"Iya, aku ingin dia menjadi anak ku!" Ucap Jungkook dengan binar di kedua mata bulatnya.
Ucapan sang putra tentu saja membuat Ji-Ae keheranan. "Maksudnya, sebagai kekasihmu?" Ia bertanya, berpikir mungkin saja tadi Jungkook salah mengatakannya.
"Tidak ibu, bukan kekasih, tapi anak. Aku ingin mengadopsinya!" Ia berujar antusias kembali.
Ji-Ae semakin di buat kebingungan oleh ucapan putranya sendiri.
━━━━━━━━━━━━━━━
"Ayah, aku ingin mengadopsi seorang putri" ucapan Si Bungsu dari keluarga Jeon itu sukses membuat semua anggota keluarga yang sedang melangsungkan acara makan malam tersedak hebat.
Semua pasang mata tertuju pada Jungkook yang kini tersenyum menatap ayahnya penuh harap.
"Apa yang kau ucapkan, Jungkook?" Sang ayah tentu saja keheranan, mengapa tiba-tiba anaknya meminta mengadopsi anak? Apakah ia ingin memiliki seorang adik?
"Di sekolah ada seorang gadis cantik, ia sangat imut dan aku ingin mengadopsinya" perkataannya berhasil membuat ayahnya kembali tersedak, bahkan kakaknya menyemburkan air dalam mulutnya.
"Kau sedang berlatih drama? Atau sekarang kau sedang mengerjai kami? Dimana kameranya?" Kakaknya mulai menatap sekitar ruang makan.
"Apa yang Hyung bicarakan? Aku tidak sedang berlatih drama atau mengerjai kalian, aku benar-benar ingin mengadopsinya, dia benar-benar cantik dan manis" balas Jungkook sambil membayangkan sosok gadis yang beberapa hari ini selalu ia perhatikan diam-diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Dad『️km』️
أدب الهواة- kookmin Di saat ayahmu memiliki selisih umur 5 tahun denganmu [Inspired by Legally Dad]