Chapter 27

4.8K 697 144
                                    

Young Dad

━━━━━━━━━━━━━━

Tiga hari berlalu, kini keduanya tengah sarapan bersama sebelum berangkat untuk kembali ke Seoul.

Jungkook tidak bisa berlama-lama disini karena banyak pekerjaan yang sudah menunggunya, dan Jimin pun tidak bisa terus-terusan bersantai sementara ia harus kembali bersekolah.

"Tuan, mobil sudah siap" ucap seorang pelayan pada Jungkook setelah pria itu menyelesaikan sarapannya.

Jungkook mengangguk ia menunjuk ke arah satu koper di dekat ruang tengah. Tidak, itu bukan barang bawaan mereka dari Seoul karena mereka pergi dengan tangan kosong melainkan itu adalah buah tangan untuk orang-orang yang cukup dekat dengan mereka.

"Sayang, ini milikmu?" Jungkook menunjuk sebuah paper bag pada Jimin ketika ia kembali dari kamar untuk mengambil ponselnya.

Jimin yang sedari tadi berkutat dengan ponselnya di samping mobil mendongak, ia mengangguk dan meraih tas itu.

"Ini oleh-oleh untuk Hoseok dan Taehyung, aku lupa memasukkan ke dalam koper" ucap Jimin sambil tertawa kecil, kemudian membuka pintu belakang mobil agar ia bisa masuk kedalam, namun pergerakannya tertahan ketika tangan seseorang meraih lengan atasnya hingga Jimin kembali menghadap sang ayah.

"Taehyung?" Pria itu bertanya dengan suara dalamnya hingga Jimin di buat merinding.

"D-dia teman di ka-kampus ku..." Tanpa sadar Jimin menjawabnya dengan gagap karena perasaan gugup yang menyelimuti dirinya. Entah kenapa sorot mata sang ayah terlihat tajam dari biasanya, bahkan aura pria itu kurang mengenakkan.

"Daddy pe-pernah bertemu dengannya di kafe..." Lanjut Jimin lagi, ia menunduk berusaha menyembunyikan rasa sakit yang berpusat pada lengan atasnya akibat cengkraman sang ayah yang tidak main-main.

Jungkook terdiam beberapa saat kemudian sorotnya beralih pada tangannya sendiri yang mencengkram lengan Jimin setelah mendengar ringisan kecil keluar dari labiumnya. Sontak saja tangannya langsung terlepas, sorot tajamnya tergantikan raut khawatir.

"Astaga, sayang... Maaf Daddy tidak sengaja" ia membawa Jimin dalam pelukannya sambil merapalkan kata maaf.

━━━━━━━━━━━━━━━

"Jiminieee~" suara itu memecahkan atmosfer menenangkan kafe tersebut. Sosoknya berlari kecil agar cepat sampai pada tujuannya.

"Bagaimana liburanmu? Pasti menyenangkan, iyakan?" Rentetan pertanyaan langsung menghujami Jimin ketika sosok tersebut sudah mendudukkan dirinya di depan Jimin.

Sementara pria mungil itu hanya tersenyum menanggapi, ia meletakkan sebuah paper bag ke hadapan sang sahabat. "Hadiah liburan" katanya, ketika mendapati raut bingung pada wajah sahabatnya itu.

Sontak Hoseok memekik senang, ia langsung melihat isi dari tas tersebut dan kemudian berucap terima kasih.

"Kelihatannya kau semakin dekat dengan ayah mu itu" ucap Hoseok dengan menekan kata Ayah, hingga membuat Jimin mendengus mendengarnya.

"Iya, aku semakin dekat dengan ayahku itu" balas Jimin malas dan sukses membuat pria bersenyum cerah itu tertawa terbahak-bahak.

"Oh iya, bagaimana dengan pria yang akhir-akhir ini kau ceritakan?" Hoseok bertanya dengan antusias sambil menaik turunkan kedua alisnya.

Jimin menatap sebentar temannya itu sebelum beralih menatap kentang goreng untuk ia makan. "Tidak ada yang spesial" jawabnya akhirnya.

"Eheii~ tidak mungkin" ia menyenggol betis Jimin di bawah meja hingga membuat si empunya menatap tajam.

Young Dad『️km』️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang