Chapter 10

6.8K 843 83
                                    

Young Dad

━━━━━━━━━━━━━━━

Sepasang mata Hoseok mengedar– mencari seseorang yang katanya ingin membicarakan sesuatu padanya.

Setelah menemukan orang yang ia cari, segera saja ia melangkah ke arah pria yang tengah sibuk dengan sebuah ipad di tangannya.

"Permisi tuan.." Hoseok berucap pelan sehingga pria itu mendongak dan langsung menyuruh Hoseok duduk di depannya.

"Jadi... Ada apa tuan memintaku untuk bertemu?" Tanya Hoseok bertepatan dengan seorang pelayan pergi– setelah menuliskan pesanan keduanya.

"Bisakah kau membujuk temanmu?" Ucapnya pada Hoseok, dan pria bersenyum cerah itu menatap penuh tanya atas ucapan sang pria, yang kemarin tiba-tiba mendatangi dirinya di akademi dan memintanya untuk meluangkan waktu.

"Teman?"

"Park Jimin" sahut pria itu cepat, pria yang tentunya adalah Jungkook. Dua hari ini ia sangat frustasi karena tidak bisa melihat calon anaknya itu, terlebih keadaan sang calon anak sedang marah padanya.

Jungkook tidak bisa fokus ketika melakukan apa saja, bahkan dua hari ini ia tidak tidur sama sekali karena terus memikirkan si mungil yang entah berada dimana.

Hoseok sedikit gugup untuk menjawab ucapan pria itu sebelumnya, pasalnya Jimin bersikeras tidak ingin bertemu pria ini, apalagi menjadi anaknya.

"Em... Begini tuan..." Hoseok terlihat gusar di tempat duduknya, satu sisi ia ingin Jimin hidup menjadi lebih baik, si mungil itu sudah cukup menderita di hidupnya, dan mungkin pria inilah yang dikirimkan Tuhan untuk Jimin. Tapi satu sisi dirinya ikut menolak pria ini, karena ia tidak ingin jika Jimin dijadikan alat pemuas nafsu.

"Aku tidak bisa membujuk Jimin... Maksudku, keputusan ada di tangannya" ucapnya pelan pada Jungkook.

"Tapi tuan... Mengapa kau tidak mencari orang lain saja? Aku–aku tidak ingin Jimin menjadi rusak..." Hoseok menunduk dalam setelah mengatakannya, ia takut menyinggung si pria.

"Rusak?" Jungkook bertanya penuh kebingungan.

Hoseok mengangguk pelan. "Iya, kau ingin menjadikan Jimin sebagai little boy, benarkan?"

"Tunggu-tunggu! Sepertinya kau salah paham" ucap Jungkook sambil mengangkat tangannya ke depan wajah Hoseok.

"Eh?"

Jungkook mendesah pelan, ia memijit pangkal hidungnya. Pantas saja dua hari yang lalu Jimin menuduhnya yang tidak-tidak.

"Demi Tuhan aku tidak berniat sedikitpun untuk melakukan hal bejat seperti itu" ucap Jungkook setelah hening cukup lama.

Seketika Hoseok menatap Jungkook penuh tanya.

"Aku ingin menjadikannya sebagai anak sungguhan, aku ingin mengasuhnya, bukannya menjadikannya sebagai jalang" ucap Jungkook lagi, dan Hoseok membolakan matanya.

Ini lebih tidak masuk akal ketimbang pria itu ingin menjadikannya sebagai pemuas nafsu.

"Tuan, tapi kenapa...?" Lirih Hoseok, ia sekarang sama bingungnya dengan Jimin, atau mungkin pria mungil itu lebih bingung dari dirinya.

Sekarang Hoseok benar-benar sepemikiran dengan Jimin...

Pria ini gila!

"Entahlah, aku jatuh hati saat pertama kali melihatnya" Jungkook kembali mengingat-ingat bagaimana pertemuan awalnya dengan Jimin, bagaimana wajah lugu itu menatapnya dan bagaimana suara halus itu mengudara, terdengar indah di telinganya.

Young Dad『️km』️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang