Young Dad
━━━━━━━━━━━━━━━
Jimin menatap dua orang teman sekelompok nya, sedari awal mereka duduk bersama dua orang itu hanya memainkan ponsel mereka sementara ia dan Taehyung dengan bersusah payah mencari jawaban untuk tugas kelompok mereka.
"Yoo Joon, Miyeong.." keduanya sama-sama mengangkat kepala mereka dari ponsel masing-masing ketika Jimin memanggil pelan.
"Aku sudah membagikan tugas kita masing-masing, dan aku sudah berusaha membagikan porsi kalian lebih sedikit di bandingkan milikku dan Taehyung, jadi mohon kerjasamanya agar ini cepat selesai" penjelasan Jimin tidak mendapatkan respon mengenakkan, keduanya hanya melirik acuh tugas di hadapan mereka sebelum kembali pada kegiatan awal masing-masing.
"Kalian–"
"Aku ada janji dengan kekasihku, jadi tolong kerjakan bagian ku" satu-satunya gadis yang berada dalam kelompok mereka mendorong beberapa lembar kertas referensi yang sebelumnya Jimin bagikan– kembali ke hadapan Jimin, Miyeong segera berdiri dan berlalu dari hadapan ketiganya.
"Hey, Jimin" mendengar panggilan dari pria di hadapannya membuat Jimin mengalihkan pandangannya dari Miyeong ke arah Yoo Joon.
"Bukankah kau pintar? Kenapa tidak kau saja yang mengerjakan semuanya?" Pria itu ikut mendorong kertas miliknya kembali pada Jimin, ia tersenyum sebelum ikut keluar dari perpustakaan kota.
"Itulah kenapa aku tidak suka tugas kelompok" Taehyung buka suara di sampingnya, pria itu menatap datar pintu tempat keluar kedua teman kelompoknya.
"Kita bagi dua tugas mereka dan tidak perlu memasukkan nama mereka" sambung Taehyung lagi yang kembali mengerjakan tugasnya.
━━━━━━━━━━━━━━━
"JIMIN!"
Jimin menghentikan langkah kakinya, ia membalik tubuhnya untuk mendapati Yoo Joon bersama Miyeong yang mendekat ke arahnya.
"Apa-apaan kau ini?! Kenapa nama kami tidak ada di tugas Minggu lalu!? Nilai kami menjadi kosong karena mu!" Wanita itu mencerca Jimin dengan penuh amarah. Ia di marahi habis-habisan oleh ayahnya karena nilainya kosong di salah satu mata pelajaran sehingga semua aksesnya di tarik oleh sang ayah. Dan ia menyalahkan Jimin atas ini semua.
Sepasang mata sipit Jimin menatap bergantian dua orang di hadapannya sebelum buka suara.
"Apakah aku membuat kesalahan? Itu tugas kelompok, yang artinya di kerjakan secara berkelompok, lantas jika hanya aku dan Taehyung yang mengerjakannya, bukankah itu artinya itu hanya tugas milikku dan Taehyung? Lalu untuk apa aku dan Taehyung memasukkan nama kalian? Sedangkan kalian tidak sama sekali menyumbang ide ataupun tenaga kalian" penjelasan Jimin sontak membuat keduanya bungkam seketika.
Jimin memilih berlalu dari hadapan keduanya, namun pada langkah ketiganya sebelah tangannya secara tiba-tiba di tarik dan kemudian di lanjutkan dengan sebuah tangan yang memukul wajahnya hingga ia tersungkur ke lantai.
"Apa sekarang kau sudah merasa hebat Jeon Jimin?! Hanya karna kau milik Jeon Jungkook kau bisa berlaku seenak mu, begitu?" Yoo Joon berucap ketika ia berhasil melayangkan satu pukulan untuk Jimin.
Pria itu meraih wajah Jimin menggunakan sebelah tangannya sambil menatap remeh. "Apa bagusnya jalang sepertimu hingga ia mau membuang-buang uangnya dengan menyekolahkan mu disini?!" Setelahnya ia melepaskan cengkraman tangannya pada wajah Jimin dengan kasar dan berlalu dari sana.
"Cih, jalang tak tahu diri" Miyeong menatap rendah dirinya sebelum menyusul Yoo Joon yang sudah pergi terlebih dahulu.
Jimin menghela nafas pelan, apakah yang ia lakukan adalah suatu kesalahan? Ia hanya ingin membela dirinya karena ia tidak ingin kembali di manfaatkan oleh orang-orang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Dad『️km』️
Fanfic- kookmin Di saat ayahmu memiliki selisih umur 5 tahun denganmu [Inspired by Legally Dad]