Young Dad
━━━━━━━━━━━━━━━
Jimin menatap gedung yang menjulang tinggi di hadapannya, sekali lagi ia menghela nafasnya sebelum akhirnya ia memasuki gedung tersebut.
Langkahnya segera ia bawa pada meja resepsionis setelah masuk ke dalam untuk mengatakan keperluannya.
"Tuan Jeon tidak sedang berada di ruangannya, beliau berada di luar untuk sebuah pertemuan dengan rekan kerjanya" balas wanita itu, dan Jimin mengangguk mengerti.
"Em... Bolehkah jika aku menunggu di ruangannya?" Jimin berucap ragu, dan tentunya wanita itu mengiyakan permintaan Jimin, bahkan wanita itu mengantarkan dirinya menuju ruangan ayahnya meskipun dirinya sudah menolak sebelumnya.
"Terima kasih.." ucap Jimin tulus dan di balas bungkukan hormat oleh si wanita.
Jimin menatap kepergian wanita itu sebelum akhirnya berjalan menuju pintu ruangan sang ayah, namun langkahnya terhenti kala ia menatap meja yang berada tepat di depan ruangan itu– meja sekretaris Jungkook.
Tanpa di perintah kedua tungkai Jimin berjalan mendekati meja Namjoon, ia melihat-lihat meja itu sebelum sebuah suara membuat ia mendongak.
"Oh! Apa pak Namjoon sedang keluar?" Pertanyaan wanita itu tertuju untuknya, Jimin hanya mengangguk menjawab pertanyaan wanita cantik di hadapannya.
"Apa mungkin pak direktur juga tidak ada di tempatnya?" Wanita itu kembali bertanya, dan lagi Jimin membalasnya dengan mengangguk. "Mereka mengatakan jika dia ada keperluan di luar"
Sang wanita mengangguk mengerti dan berniat pergi dari sana sebelum akhirnya ia teringat sesuatu.
"Tunggu, bukankah kau.. Jeon Jimin?" Tebak wanita itu, hingga membuat Jimin menatapnya bingung. Bagaimana bisa wanita itu mengenal dirinya? Saat pertama kali ayah angkatnya mengajak dirinya ke perusahaan ini dan mengenalkan dirinya pada semua karyawan yang bekerja disini, ia tidak melihat wajah ini.
"A-anda mengenalku..?" Jimin bertanya ragu dan di balas anggukan antusias dari si wanita.
"Jungkook– maksud ku pak direktur sering bercerita tentang mu, bahkan tak sekali dua kali ia menunjukkan foto mu padaku" jawabnya dengan sebuah senyuman yang menawan.
Jimin hanya bisa tersenyum kikuk, ayahnya memang benar-benar gila, sepertinya pria itu memiliki hobi lain selain gila kerja, yaitu memamerkan anaknya yang umurnya hanya terpaut lima tahun.
"Aneh, iya kan?" Ucap Jimin sambil mengusap canggung bagian belakang lehernya.
"Apanya?" Tanya wanita itu tidak mengerti.
"Hubunganku dengan Jungkook..." Cicit Jimin, dan beruntungnya wanita itu masih dapat mendengar ucapannya.
"Tidak, aku sudah mengetahuinya dari lama" jawab si wanita sambil tersenyum hingga membuat Jimin menatapnya penuh tanya.
"Perkenalkan, namaku Jung Eunha. Aku sebenarnya mantan kekasih ayahmu..." wanita itu tersenyum canggung saat mengucapkan kalimat terakhir, ia mengulurkan sebelah tangannya ke hadapan Jimin untuk mengajak pria manis itu berkenalan.
"Park Jimin– tidak, maksudnya Jeon Jimin" ucapan Jimin membuat Eunha terkekeh kecil, sekarang ia tahu mengapa setiap kali mereka bertemu pembahasan pria itu tak jauh dari anaknya yang bernama Jeon Jimin ini.
Dia benar-benar menggemaskan.
━━━━━━━━━━━━━━━
"Hey, sayang" Jimin langsung menoleh ke arah pintu kala mendengar suara ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Dad『️km』️
Fanfic- kookmin Di saat ayahmu memiliki selisih umur 5 tahun denganmu [Inspired by Legally Dad]