Flashback
"Oke Mami!, truth or drink nih ya!" Feni berucap semangat.
Shani mengangguk paham.
"Pertanyaanya adalahhhh....."
"Hadeehhh, ga usah sok-misterius gitu deh pertanyaanya Fen." Protes Shani.
"Iya-iya sori deh," Respon Feni sambil tertawa kecil.
"Pertanyaanya nih Mam. Mantan yang kadang lu kangenin?"
"Hah? Wah racun sih pertanyaan lu Fen asli," Jawab Shani.
Feni dan Jinan tertawa melihat reaksi kesal temannya itu. Berbeda lagi dengan Gege, ia hanya menatap Shani seakan penasaran dengan jawabannya.
"Lu gausah nyebut nama deh Shan, ada atau engga. Atau mau take a shot aja?" Ucap Jinan mendorong satu sloki minuman ke arah Shani.
"Hmmm, kalo ga gua jawab pertanyaanya makin gawat yang ada, mending truth deh," Gerutu Shani.
"Jawabannya...ada. Ya kalian tebak aja siapa," Jelas Shani. Kedua temannya mengangguk paham.
Shani menengok ke samping kirinya, penasaran ekspresi apa yang akan dikeluarkan Gege. Ia hanya tersenyum
Shani menaikkan satu alisnya, seakan menanyakan sesuatu. Gege hanya menggeleng tanpa meninggalkan senyumnya.
Flashback End.
Shani masih terpejam, kedua matanya masih tertutup rapat-rapat. Tidak menyadari hari sudah berganti, dan matahari yang meski masih malu-malu tapi perlahan mulai menampakkan diri.
Pendar sang pusat tata surya mukai masuk ke dalam ruangan dari gorden yang pelan-pelan dibuka. Ia seakan bergerak merayap, menyinari Shani yang tidur tengkurap dengan nyaman. Kulit putih langsatnya membuat punggung indah itu nampak bersinar.
Kilau matahari mengenai matanya yang tertutup, perlahan menyebabkan rasa silau mengganggu yang memaksanya untuk perlahan membuka mata.
Buram pandangan mata Shani, retina matanya masih belum bisa beradaptasi dengan jumlah cahaya yang masuk. Samar-samar dilihatnya Siluet cowok bertelanjang dada duduk di depan kaca, sibuk memainkan ponsel.
"Hmmmm...Byy...," Panggil Shani lirih dengan suaranya yang masih serak.
Melihat tidak adanya respon, Shani bangun dari tempat tidur. Ia meraih yang nampaknya adalah kaos putih milik Gege, dikenakannya kaos berukuran 2 kali diatasnya itu, menutupi bagian atas tubuhnya hingga setengah paha.

KAMU SEDANG MEMBACA
Garcon Le Fleur
FanfictionHubungan kadang bisa jadi rumit, bahkan disaat kamu merasa bahwa kamu sudah sangat paham akan pasanganmu. Jadi apakah hubungan Shani dan pacarnya Gery (Gege), kakak kelas setaun diatasnya yang memiliki toko bunga sendiri itu akan baik-baik saja?