chapter 26

1.4K 84 34
                                    

" akkhhhhhh.... Mau lo apa sih tan, "....

"HAHHH ! Lo masih tanya mau nya kita apa? , tanpa perlu lo tanya pun harusnya lo udah tau bitch!!! " Ucap seseorang sambil menampar Putri.

Plakk!!!

"Sshhhh , kalian ga malu atau emang ga punya malu, hhhh pantes aja bang Rendy sama kak Ferdi ilfil sama lo intan yang katanya paling berkuasa di sekolah ini, dan lo Vika, Indri, urat malu lo dimana si dasar ga punya malu!! Harusnya kalian sebagai senior lebih mencontohkan yang baik bukan malah hal memalukan gini!!" Ucap Putri membalas perkataan kedua orang tersebut.

Plakkk!!!

"Lo makin kesini makin ngelunjak ya, masih mending gue ga bunuh lo dasar bitch!! " Kali ini orang yang menampar Putri adalah Intan, sementara indri menjambak keras rambut Putri sampai Putri merasakan pusing yang luar biasa.

Setelah puas melampiaskan amarahnya ke Putri, Intan, Vika dan Indri langsung keluar karena bel istirahat sudah berbunyi, alhasil mereka langsung menuju ke kantin.
T

ak lupa sebelumya Intan mengunci pintu gudang agar tidak ada yang menemukan Putri dan sendirian di gudang.

Sementara itu di kelas XI IPA 4, Tata, Yulia dan Niza tengah kebingungan, dimana teman mereka Putri, biasanya jika tidak masuk sekolah ia akan mengabari salah satu dari teman nya itu, tapi hari ini sepertinya hilang tanpa kabar.

" Putri kemana ya, ga biasanya loh dia ga kirim surat atau ga ngabarin kita " ucap Niza yang sangat khawatir dengan keadaan teman sahabatnya sekaligus teman sebangkunya itu.

" Iya ga biasa nya dia gini loh" sambung Tata

" Udah jangan pada khawatir, mending kita tanya aja sama kak Rendy, pasti dia tau kan " ucap Yulia yang akan bergegas ke kantin untuk makan pastinya dan untuk menemui Rendy menanyakan kabar Putri.

"Oh iya bener juga lo, kuy la ke kantin " ucap Niza bersemangat. 

Sesampainya di kantin, mereka bertiga langsung menghampiri meja tempatnya di Rendy dan teman temannya makan di kantin. Kebetulan saat itu kantin sedang ramai dan semua meja penuh kecuali meja Rendy dan teman temannya.

"Kak boleh gabung ga, soalnya udah pada penuh " kali ini Niza memberanikan diri untuk berbicara ke Rendy yang tengah menyantap bakso nya. " Duduk aja " ucap Rendy singkat.

Namun ada yang janggal di mata Rendy dan teman temannya, bukannya mereka teman temannya Putri, lalu dimana Putri sekarang?

"Putri mana" tanya Rendy pada teman temannya Putri, namun mereka ketakutan dan tidak ada yang berani menjawab. "Gue tanya sekali lagi Putri mana" kali ini nada bicara Rendy lebih terkesan khawatir.

Karena teman temannya tidak ada yang mau menjawab, akhirnya Niza kembali memberanikan diri untuk menjawab " kita juga gatau kak, justru kita kesini mau tanya sama kalian semua, soalnya dari pagi Putri ga ada masuk kelas kak" jelas Niza.

Dengan sigap Rendy langsung mengambil handphone di saku celana nya untuk menelfon Azaz sepupunya itu, namun tiba tiba Ferdi langsung menghentikan Rendy yang ingin menelfon Azaz sepupu nya itu untuk menanyakan keberadaan Putri. "Gue tadi pagi liat dia, tapi gatau sekarang" ucap Ferdi santai. Namun Rendy tetap saja khawatir akan keberadaan Putri sekarang.

" Mending telfon aja Putri nya daripada bingung kan " usul Iqbal yang tengah menyeruput jus jeruk nya. Seketika itu Rendy langsung menelfon Putri, namun tak ada jawaban yang membuat Rendy semakin khawatir.

" Gue harus cari Putri sekarang. Fer, tadi lo liat Putri masuk ke sekolah kan? Lo ga salah liat kan " ucap Rendy penuh penekanan.

" Ya enggak lah, orang Ferdi abis liat kejadian itu langsung kesel muka nya, yauda ni anak langsung aja ke kelas, tapi gue liat kok, Putri jalan ke kelas sendiri sih " ucap Risal meyakinkan Rendy.

Tiba tiba Ferdi langsung bangkit dari kursinya dan meninggalkan makanan serta tema temannya yang masih bingung dengan apa yang dia lakukan. "Lo mau kemana? Makanan lo aja belum di sentuh" ucap Iqbal. Namun Ferdi tak menjawab dan langsung berlari. Entah mengapa hatinya mengatakan ia harus menemukan Putri, ia tak ingin terjadi sesuatu pada Putri, entah ini perasaan simpati atau emang sudah mulai ada rasa ia pun tak tau, yang paling penting sekarang ia harus menemukan dimana Putri saat ini.

Sementara itu Rendy menyusul Ferdi untuk mencari adik kesayangannya itu, ia tau pasti Ferdi langsung mencari Putri. "Lo juga, mau kemana si kok buru buru" tanya Risal.

" Lo pikir dengan adek gue ilang terus gue bakal tenang gitu?" Jawab Rendy acuh dan langsung pergi meninggalkan teman temannya untuk mencari Putri. Tujuan utamanya saat ini adalah taman sekolah, mungkin saja Putri berada di taman karena ia ingin mencari tempat nyaman untuk mebyendi, ia bertanya tanya pada diri sendiri , apakah adiknya itu punya masalah? Mengapa ia tidak menceritakannya pada Rendy, namun ia segera membuang jauh jauh pikiran buruk itu dan langsung berlari menuju taman sekolah.

Sementara itu, Ferdi saat ini sedang berlari ke gudang, karena tadi pagi ia sempat melihat dua orang laki laki dari arah gudang. Sedangkan teman teman yang lain membantu mencari Putri dengan melapor ke guru dan penjaga sekolah, mereka juga mencari di setiap kelas atau toilet. Mereka semua panik mencari keberadaan Putri. Lain hal nya dengan Intan Vika dan Indri pun santai dengan makanan nya di kantin sekolah.

Sesampainya di taman, Rendy langsung mencari Putri, namun ia tak menemukan siapapun disana, ia kesal dan ia kecewa pada dirinya sendiri, mengapa ia gagal melindungi adik kesayangannya.

Di sisi lain, sesampainya di gudang, Ferdi bingung mengapa pintu gudang terkunci, padahal selama ia menjabat sebagai ketua OSIS, dan selalu menggunakan gudang sebagai tempat untuk barang barang udang , ia sama sekali tidak pernah mengunci pintu gudang, tanpa ragu ia langsung mendobrak pintu gudang itu karena ia sangat yakin Putri berada di dalam.

Teman teman Putri dan Rendy yang tengah mencari Putri pun bingung karena mereka tidak menemukan Putri dimana mana sampai bel istirahat habis, mereka pasrah dan memilih kembali ke kelas masing masing.

Sementara itu Rendy tak putus asa, ia terus mencari Putri sampai ia menemukan dimana Putri.

Sedangkan Ferdi, ia sangat terkejut setelah berhasil mendobrak pintu gudang...

ASTAGAA PUTRIIII.....


Hai hai aku up lagi nih :) gara gara tugas numpuk jadi kelupaan sama cerita nya wkwk 🤣 jangan lupa vote and coment ya 😊 semoga kalian suka dan ga bosen baca cerita aku hehe ☺️ oh iya kalo ada typo nya koment aja ya ☺️

My Love  Ice ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang