chapter 28

57 6 0
                                    

" Gue ga terima penolakan paham!!?" Jawab Ferdi.

"Iya kak, paham" jawab Putri takut

Tanpa basa basi Ferdi mencium lembut kening Putri.

Setelah itu Ferdi langsung keluar kamar Putri "gue tunggu di luar"

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya Rendy pun kembali dan Rendy menyarankan agar Ferdi kembali ke sekolah karena ini masih di jam sekolah, dan gue yang akan menjaga Putri "udah lo balik duluan aja sana ke sekolah, biar gue yang jaga dia dan jangan lupa ijinin gue ya, thanks bro"

Tanpa sepatah katapun Ferdi langsung setuju dan ia pergi meninggalkan rumah sakit dan kembali ke sekolah.

Saat ini Tata Yuli Niza Iqbal Risal sedang berkumpul di taman sekolah yang letaknya dekat dengan parkiran untuk menunggu kabar tentang keadaan Putri. Tak lama kemudian terdengar suara mobil Iqbal yang dibawa oleh Ferdi untuk mengantar Putri ke rumah sakit tadi.

Mereka langsung menghampiri Ferdi dan menanyakan keadaan Putri. Namun tanpa menjawab pertanyaan dari teman temannya, Ferdi langsung melangkahkan kakinya ke gudang untuk mencari jejak

Namun sayangnya ia tidak menemukan apapun di dalam gudang. Sekarang Ferdi hanya perlu memastikan apa yang ia lihat tadi pagi itu ada kaitannya atau tidak.

Ferdi pun mengecek di sekitar gudang yang ternyata di sana tidak ada cctv yang seharusnya dapat menjadi bukti.
Kini ia hanya pasrah tidak dapat menemukan pelaku yang sudah membuat Putri seperti itu.

Sementara itu, di rumah sakit Putri sudah merasa lebih enakan dan ia langsung mengajak Rendy untuk kembali ke sekolah.

Rendy langsung menolak permintaan Putri, namun Putri terus merengek ke abangnya agar dia diizinkan untuk kembali ke sekolah.

"Bang, ayolah gue mau balik ga enak banget di sini ya ya ya " ucap Putri sambil merengek ke Rendy. Sejujurnya Rendy tidak tega melihat keadaan Putri yang masih seperti ini, namun ia tau sifat keras kepalanya adik satu satunya itu. "Iya iya, bentar gue izin ke dokternya dulu" Rendy pun bergegas keluar untuk menemui dokter nya dan ternyata dokter mengizinkan Putri pulang dengan syarat Putri harus istirahat full

Akhirnya dengan terpaksa ia mengizinkan Putri untuk langsung pulang, namun ia tidak akan membawa Putri ke sekolah lagi, ia akan membawa Putri ke markas nya yang tak jauh dari sekolah.

Bentar gue telfon anak anak dulu bawain tas sama barang barang lo
"Yeyy terimakasih abang gue yang paling ganteng" ucap Putri sambil menggoda abangnya padahal ia sangat mual mengatakan itu. Tapi demi bisa pulang ia akan melakukan apapun.

Di telfon Rendy sengaja menelfon Ferdi untuk bilang ke anak anak yang lain untuk bawain barang barang nya Putri sama barang gue dan langsung ke markas pas udah pulang sekolah "Gila lo ya, dia belum beneran pulih gimana sih pikiran lo sebagai Abang hah!!!" Ucap Ferdi marah di ujung telfon.

"Gue udah pusing dengerin dia ngerengek mulu, lagian gue udah izin sama doker dan di bolehin, lo ga usah banyak bacod mending lakuin apa yang gue minta" sambung Rendy

Tanpa menjawab perkataan Rendy, Ferdi langsung mematikan telfon nya sepihak karena ia kesal kenapa Rendy membiarkan Putri pulang sementara ia sangat membutuhkan perawatan. Namun ia langsung mengabari anak anak yang lain dan bergegas ke markas dengan membawa barang barang Putri dan Rendy

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 08, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Love  Ice ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang