chapter 7

2.2K 86 1
                                    

Keesokan harinya Putri pun bangun dan langsung siap siap pergi kesekolah namun ia tidak sempat membuat sarapan untuk nya dan abangnya karena ia kesiangan begitu juga dengan abangnya.
Mereka pun pergi buru buru karena mereka yakin pasti mereka udah terlambat.

Bahkan di jalan pun mereka sempat bertengkar karena mereka terlambat, apalagi hari ini adalah hari Jum'at di mana seluruh siswa wajib apel dan mendengarkan arahan dari guru.

Sesampainya di sekolah, putri langsung berlari ke kelas nya krna bel sudah berbunyi 5 menit lalu dan para siswa sudah menuju ke lapangan untuk apel.

Putri pun langsung kembali ke lapangan setelah ia meletakkan tas nya di kelas. Namun putri sudah terlambat.

" Hey kamu yang lari disana" ucap ketua OSIS yang memimpin barisan para siswa

Karena mendengar suara itu, putri pun berhenti dan melihat di sekelilingnya, ternyata disana sudah tidak ada orang selain dirinya dan semua siswa lain sudah masuk ke barisannya masing masing termasuk abangnya.

" Iya kamu .. kamu saya hukum karna terlambat dan kamu baris di belakang sendiri. " Ucap ketua OSIS itu.

Dan dengan kesal putri pun langsung berbaris di belakang sendirian dan banyak siswa yang melihatnya dengan tatapan heran.

Apel pun di mulai dan guru sudah memberikan arahan kepada siswa. Sekitar 15 menit guru memberikan pengarahan nya, putri merasakan tubuhnya gemetar dan kepalanya pusing karena ia tidak sarapan tadi pagi.

Brughhhh...

Putri pingsan dan para siswa langsung panik melihat putri yang sedang baris di belakang tiba tiba pingsan.

Dengan sigap Ferdi, sang ketua OSIS pun langsung mengangkat putri menuju UKS, siswa lain yang melihat itu pun di buat heran dengan sikap Ferdi terhadap putri, karena ia jarang bersikap seperti itu terhadap perempuan dan bahkan tidak pernah mau menggendong perempuan jika ada yang pingsan.

Namun berbeda dengan sekarang, setelah kedatangan putri, akhir akhir ini sikap Ferdi berubah.

Sementara itu, Rendy yang tau adiknya pingsan tadi, ia langsung membelikan makanan untuk adiknya karena ia tau Putri tidak bisa telat makan karena ia bisa pingsan jika tidak makan dan asam lambung nya kumat.

Setelah membeli makanan, Rendy langsung menuju ke UKS untuk melihat keadaan adiknya, namun anehnya disana masih ada Ferdi yang menunggu putri sadar. Rendy pun langsung menghampiri adiknya yang masih belum sadar dari pingsannya.

"Lo ngapain disini fer" tanya Rendy

" Tadi ga ada yang jaga jadi gue disini , sekarang udah ada lo, gue balik dulu " ucap Ferdi dan langsung pergi meninggalkan UKS.

Rendy melihat putri masih dalam keadaan pingsan dan belum sadar , agak panik dan coba menyadarkan putri.

" Dek sadar dong gue khawatir banget ni sama lo " ucap Rendy sambil menyadarkan putri.

Tak lama Putri pun sadar, namun ia masih pusing karena ia tidak sarapan tadi pagi.

" Bang kok lo ada disini,? Tnya Putri

" Ya iyalah gue kan khawatir sama lo, gue lupa tadi kalo lo ga bisa telat makan, nih gue bawain makanan. Lo makan sekarang ya " ucap Rendy penuh perhatian

" Cie yang khawatir sama gue " ledek putri namun masih dalam keadaan lemas. " Iya iya gue makan makasih abang tersayang aku " sambung Putri.

" Hhh kok jijik gue,, yaudah makan tuh " Rendy

" Terus lo makan apa , kan tadi pagi lo juga ga sarapan " putri

" Gue udah sering ga sarapan tapi tetap kuat , ga kaya lo lemah, telat makan dikit aja langsung pingsan" ledek Rendy

" Kok lo gitu sih bang " ucap Putri

" Hehe bercanda sayang, yaudah makan dulu tuh apa perlu gue yang suapin " Rendy

" Ogah ah lu kira gue anak kecil gitu, eh iya bang lo ga masuk kelas , kan udah masuk" tanya putri

" Enggak gue tadi udah izin sama guru yang masuk di kelas gue " Rendy.

" Terus yang ngangkat gue pas pingsan siapa? Masak elo ? " Tanya Putri

" Bukan gue , males banget gue ngangkat lo, yang ngangkat lo dan bawa lo ke UKS tuh sih Ferdi, dia tadi langsung sigap nolongin lo pas tau lo pingsan di belakang " Rendy

" Hah kak Ferdi?? Dia kok baik sih bang sama gue, gue rasa semua rumor tentang dia yang katanya dingin , cuek itu salah deh bang " putri

" Ga salah , itu semua bener cuma dia aja akhir akhir ini aneh semenjak ada lo di sekolah ini " Rendy

" Jangan bilang kalo lo suka ya sama dia " sambung Rendy

" Ihh kepo lo bang " putri.

"Atau mau ni gue bilangin ke dia kalo lo suka sama dia " ucap Rendy

" Aihh jangan dong bang kan gue malu " putri.

Mereka pun bercanda sampai putri sudah merasa baikan dan bisa kembali ke kelas nya begitu juga dengan Rendy.

Jangan lupa vote and coment ya :)

My Love  Ice ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang