chapter 1

8.6K 263 11
                                    

Resya Ananda Putri panggil aja Putri. Ia adalah siswa pindahan dari Bandung . Ia pindah ke Jakarta karena ayahnya dipindah tugaskan karena ayah putri adalah seorang manager di perusahaan swasta terbesar di Indonesia. 

Jam sudah menunjukkan pukul 06:45 pagi dan Putri tengah bersiap siap untuk berangkat ke sekolah barunya.

" Dek.. cepetan dong ntar telat loh " seru bang Rendy dari bawah.
Putri memang memiliki seorang abang yang usianya hanya terpaut satu tahun dengannya. Namun abangnya sudah lebih dulu sekolah di SMA Garuda karena ia dulu ikut nenek tinggal di Jakarta. Dan abangnya sangat menyayanginya.

"Iya bang bentar lagi gue turun.." sahut Putri.

Tak lama kemudian Putri pun turun dan langsung menuju meja makan. Disana sudah ada ayah dan bundanya juga abangnya yang sudah menunggunya untuk sarapan bersama.

" kamu sarapan dulu sayang " ucap bunda.

" Iya Bun " Sahut Putri.

Selesai sarapan Rendy langsung menuju garasi rumah untuk mengambil motor nya.

Mereka pun langsung berangkat ke sekolah karena mereka tidak ingin terlambat.

Sesampainya di sekolah, Rendy langsung memarkirkan motornya di parkiran sekolah.

" Bang ntar lo anterin gue ke ruang kepala sekolah dulu ya" seru putri.

" Ogah ah , lo kesana aja sendiri, gue mau masuk ke kelas gue udah bell masuk ni .. " jawab Rendy.

" Iss elo mah jahat banget sih masa cuma nemenin doang gak mau " sahut Putri sambil memanyunkan bibirnya.

" Hehe gue cuma bercanda kali dek. Kan gak mungkin gue biarin adek kesayangan gue sendirian " jawab Rendy sambil mengusap kepala Putri.

" Nah gitu dong ..itu baru abang gue " sambung Putri.

Mereka pun langsung menuju ke ruang kepala sekolah.

Tokk..tokk..tok...

"Permisi bu..saya mau mengantar adik saya bu.. dia yang pindah sekolah kemarin itu bu..." Seru Rendy.

" Ohh iya iya sini masuk dan kamu boleh kembali ke kelas kamu Rendy " jawab kepala sekolah.

" Ohh baik bu .. saya permisi dulu bu"  seru Rendy.
" Gue ke kelas dulu ya ..ntar kalo lo butuh apa apa lo bisa chat gue ." Sambung Rendy sambil mengusap kepala Putri.

" Iya iya udah sana lo pergi" seru putri.

" Baiklah Putri kamu ikut saya ke kelas kamu sekarang" seru kepala sekolah.

Namun sebelum mereka keluar ruangan kepala sekolah ada seseorang yang mengetok pintu ruangan kepala sekolah.

Tokk...tokk...tokk..

" Permisi bu saya mau mengantar proposal kegiatan OSIS bulan depan " seru seorang laki laki yang tiba tiba muncul.

" Ohh Ferdi.. yaudah sini ..nanti saya periksa ya " jawab kepala sekolah.

" Baik bu..kalo gitu saya permisi dulu bu.." ucap laki laki itu.

Sambil berjalan ke arah pintu laki laki itu melihat putri dan Putri tersenyum namun laki laki itu hanya buang muka dan langsung meninggalkan ruangan kepala sekolah.

"Sombong banget sih tu orang " batin Putri.

Setelah itu Putri dan kepala sekolah pun langsung ke kelas XI IPA 4 , yang akan menjadi kelas Putri. Karena di kelas itu sedang tidak ada guru jadi suasana kelas itu sedikit ribut.

Mereka pun langsung masuk ke kelas itu dan kepala sekolah langsung memperkenalkan Putri sebagai siswa baru di kelas itu.

" Baik Putri kamu bisa perkenalkan diri kamu " seru kepala sekolah.

" Baik Bu." Jawab putri
" Hai ... perkenalkan nama saya Resya Ananda Putri panggil aja Putri. Saya adalah siswa pindahan dari Bandung karena ayah saya di pindah tugaskan di Jakarta. Saya harap kita bisa berteman dengan baik. " Sambung Putri.

" Pasti bisa dong..apa sih yang gak bisa untuk putri.. " seru seorang laki laki dari kursi paling belakang.

" Yee elo giliran yang cantik aja langsung di godain " seru perempuan yang duduk di depannya.

" Sudah sudah..kalo kalian mau kenalan nanti saja. Putri kamu bisa duduk di kursi kosong di sana" ucap kepala sekolah sambil menunjuk kursi kosong yang ada di dekat jendela kelas.

" Baik Bu " ucap Putri.
Putri pun langsung menuju kursi kosong yang di tunjuk kepala sekolah dan ia langsung duduk di situ.

" Yasudah kalo gitu saya keluar dulu.dan kalian jangan ribut.. tunggu gurunya datang ya " ucap kepala sekolah.

" Baik bu" ucap mereka serempak.

" Hai kenalin gue Niza " ucap seorang perempuan yang duduk di sebelah Putri.

" Oohh hai gue putri " jawab putri sambil berjabat tangan.

" Hai kenalin gue tata dan ini temen gue Yulia " ucap dua orang perempuan yang duduk di depan putri.

" Hai gue putri " jawab putri.

Tiba tiba ada dua orang laki laki datang ke meja putri.

" Hai kenalin nama gue Rendra tapi kalo mau panggil sayang juga boleh kok " ucap seorang laki laki itu sambil cengengesan.

" Yeee elo mah giliran yang cantik aja langsung lo godain.. dasar lo " seru Niza.

" Tau ni coba aja kalo anak baru nya jelek pasti ogah dia ngajak kenalan gini " sambung tata.

" Udah deh mendingan lo diem aja deh ganggu aja " jawab Rendra.

" Udah deh lo gak usah genjen " seru seorang laki laki yang satunya.
" Hai Kenalin gue Martin " sambung laki laki tadi.

" Oh iya kenalin gue putri..kalian lucu deh " jawab putri sambil cengengesan

" Kalo dia sih bukan lucu tapi rada gila " seru Yulia sambil memukul bahu Rendra.

" Elo mah sirik aja sama gue , gue tau lo mau bilang gue ganteng kan " ucap Rendra dengan PD nya.

" Idiihh ogah banget " jawab Yulia .

" Udah udah kok jadi pada berantem sih mending kita ke kantin mumpung udah bell itu " ucap Martin

Mereka pun langsung menuju ke kantin dan mereka langsung menuju meja kosong yang ada di sudut kantin.

Mereka pun langsung memesan makanan masing masing dan Rendra yang memesan makanan mereka ke ibu kantin.


Jangan lupa vote and coment ya

My Love  Ice ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang