"Sebagai gantinya lo harus pulang bareng gue " ucap Putri setelah membaca pesan yang di kirim kan oleh Ferdi barusan
" loh kan gue bareng bang Rendy kak" balas putri
Tak lama handphone Putri berdering menandakan ada telfon masuk, tanpa pikir panjang putri langsung mengangkatnya
" Gue udah bilang sama abang lo, hari ini lo pulang bareng gue, gue ga terima penolakan" tegas Ferdi dari seberang sana
" Yaudah iya iya " jawab putri malas
" Dan lo harus nungguin gue selesai rapat OSIS awas kalo lo kabur, gue buat dua kali lipat dari ini " ucap Ferdi dan langsung mematikan telfon nya .
" Hishhh dasar, males banget gue nunggu gini " seru putri
" Lo kenapa sih put, dari tadi gue perhatiin marah marah mulu " tanya Niza yang kini berada di sebelahnya karena sudah pergantian pelajaran dan mereka sedang menunggu pak Rizky guru musik mereka.
" Kak Ferdi nyuruh gue pulang bareng dia dan gue disuruh nunggu dia sampai selesai rapat OSIS, kan gila tu orang " seru putri dengan kesalnya
" Loh, kok tumbenan banget dia ? "
" Soalnya gue udah janji mau gantiin uang dia buat bayarin buku gue kemarin, tapi malah gini ujungnya " ucap Putri memelas
" Yee elo sih pake janji segala " ucap Niza dan di barengi masuk nya pak Rizky ke kelas 11 IPA 4
" Ntr lo temenin gue nunggu ya " ucap Putri sedikit berbisik
" Ogahhhh lo aja sono nunggu sendiri, gue mau ke mall mau cari cogan, siapa tau ketemu anak silat disana" jawab Niza
" Dihh kegatilan banget lo "
" Bodo amat, selamat menunggu Putri" ejek Niza
" Kalian berdua mau ngobrol terus atau mau belajar, kalo mau lanjut ngobrol nya silahkan keluar dari kelas saya " ucap pak Rizky sedikit marah karena sejak ia masuk ia hanya mendengarkan kedua muridnya itu ngobrol tanpa peduli ada guru di depan
" Eng_ _enggak kok pak " ucap keduanya terbata bata
" Oke baik kita mulai sekarang bisa " tanya pak Rizky kepada seluruh muridnya di kelas 11 IPA 4
" Bisa pak " jawab mereka serempak
***
Di kelas 12 IPA 1 kini tenang tanpa ada sedikit pun suara kerena ini adalah pelajaran pak Saiful yang terkenal killer nya di sekolah ini.
" Oke hari ini pelajaran kita sampe sini dulu, jangan lupa di kerjakan PR nya , besok saya periksa dan saya suruh kalian masing-masing mengerjakan di depan" ucap pak Saiful sambil mematikan rokoknya dan hendak beranjak pergi meninggalkan kelas 12 IPA 1
" Iya pak " ucap seluruh murid malas
Setelah kepergian pak Saiful, kelas kembali ribut dan para siswa kembali ke kegiatan mereka masing masing
" Eh Ren, ntar Putri pulang bareng gue " ucap Ferdi tanpa melihat wajah teman sebangku nya yang nampak tidak percaya dengannya
" Kesambet apa lo "
" Udah pokoknya lo pulang duluan aja, tenang gue bakal jagain dia kok" ucap Ferdi seraya meninggalkan Rendy yang masih bingung dengan sikap sahabat nya barusan
" Ehh mau kemana lo " tanya Rendy sedikit berteriak karena Ferdi sudah semakin jauh
" Gue ada rapat OSIS " terdengar suara Ferdi menjawab namun orang nya sudah di pastikan menuju ke ruang guru untuk memberikan pengumuman kepada seluruh anggota OSIS
" Si es makin gercep aja ya, ga nyangka, gue kalah sama dia" ucap Risal yang tiba tiba muncul
" Tau tuh, yaa gue izinin aja selama itu sama si es batu akut itu, asal jangan sama lo berdua, ga yakin gue " ucap Rendy dan langsung keluar kelas
Disini lah mereka bertiga sekarang , di tempat favorit mereka, di taman belakang sekolah, itu menjadi tempat favorit mereka berkumpul, tempat untuk membahas tentang tim basket mereka atau pun tempat untuk sekedar menghibur diri dari lelahnya belajar di kelas, mereka memang sengaja membolos jam pelajaran terakhir, karena ini jam nya pak Harto, guru seni lukis mereka dan biasanya emang ia juga jarang masuk kelas jika itu jam terakhir.
Tringgg..... Suara pesan masuk itu membuat si pemilik handphone kaget dan langsung memeriksa, siapa yang mengirimi nya pesan
" Gue tunggu kalian jam 4 sore di lapangan sekolah gue, kita tanding dan bawa tim lo yang pengecut dan ga seberapa itu "
" Apa apaan ini ..... "Ucap Iqbal setengah berteriak. Ia tau yang mengirimkan pesan itu adalah Ardi, anak SMA Pancasila yang memang hubungannya kurang baik dengan SAMA Garuda.
" Apaan sih.. heboh aja lo " sahut Risal
" Tau nih, udah kayak ga dapet uang jajan aja lu " ucap Rendy mengejek
" Hahaha atau ko di tinggal nyokap sama bokap lo liburan ya" sambung Risal
" Bukan goblok... Kalian nih padahal suuzhon mulu sama gue" jawab Iqbal kesal. " Ini ada tim basket SMA Pancasila ngajakin kita tanding entar jam 4 sore di sekolahnya, dan parahnya dia bilang bawa tim lo yang pengecut dan ga seberapa itu " jelas Iqbal
" Wahh ternyata ada yang mau nantangin tim kita nih " ucap Risal
" Bal, sal kalian hubungi anak anak yang lain dan suruh kumpul disini sekarang juga, ga perduli mereka lagi belajar atau enggak, intinya suruh ngumpul sekarang " tegas Rendy yang merasa kesal dengan pesan yang di kirim kan Ardi.
"Hallo , lo mau rapat sekarang?" Tanya Rendy pada orang yang di telfon nya
" Belom nih, masih nunggu anak OSIS yang lain, belum pada ngumpul" jawab orang di seberang sana
" Oke lo kesini dulu deh bentar, di taman belakang sekolah, gue sama anak anak yang lain ada disini, ada yang mau gue bahas, penting " tegas Rendy
"Oke, gue kesana sekarang" ....
Seluruh anggota tim basket SMA Garuda yang di ketuai oleh Ferdi pun telah berkumpul di taman belakang sekolah yang merupakan markas mereka saat di sekolah
" Jadi ada apa? " Tanya Ferdi to the point
" Tim basket SMA Pancasila nantangin kita buat tanding bareng mereka ntar sore jam 4 " jelas Rendy sedikit kesal
" Terus muka lo kenapa kesel gitu " tanya Dika, salah satu anggota nya
" Ya gue kesel lah, masalahnya si Ardi ini terlalu ngeremehin tim kita, dan dia bilang tim kita ga seberapa" ucap Risal menjelaskan. Jelas saja mereka kesal, pasalnya mereka selalu mengharumkan nama sekolah dengan kemenangan yang mereka raih selama ini, apalagi saat melawan tim basket SMA Pancasila, bahkan mereka menang dengan skor tinggi dan SMA Pancasila di buat kalah telak dan menanggung malu di sekolahnya sendiri. Sejak saat itulah SMA Pancasila memiliki dendam pada SMA Garuda, mereka tidak terima dengan kekalahan mereka.
Hai hai aku comeback lagi nih
Jangan bosen bosen yah baca cerita aku :)
Jangan lupa juga vote and coment nya ya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Ice Man
RandomUp tergantung mood ya jadi ya harap maklum :) " ayah akan menjodohkan kamu dengan anak teman ayah" .. Seketika hati putri hancur... Bagaimana bisa ia memutuskan hubungannya dengan Ferdi sementara ia sangat mencintai Ferdi...