chapter 5

2.7K 106 5
                                    

Putri pun langsung kembali ke kantin dan menemui teman temannya karena ia tadi langsung meninggalkan teman temannya untuk membersihkan baju Ferdi.

" Hai guys " - Putri

" Lo dari mana aja sih put "-niza

" Sorry ya, tadi tuh pas gue bawa makanan gue, nah gue ga sengaja nabrak kak Ferdi" - Putri

" Whaaattt gila lo, kok bisa sih , terus si manusia es itu gimana? -yulia

" Ya pasti marah lah ogeb " -Tata

" Ya jelas lah, karena gue takut dia makin marah di kantin mending gue bawa dia ke toilet aja terus gue bersihin bajunya" -putri

" Terus dia mau gitu lo bersihin bajunya" -Niza

"Nah itu gue bingung, entah kenapa dia tu langsung ngikutin gue gitu ke toilet terus gue minta maaf sama dia, dan anehnya dia tuh langsung maafin gue, aneh kan tu orang" -putri

" Ohh gue tau , mungkin karena lo adeknya sahabatnya, jadi ga mungkin lah dia berani marah sama lo" -Tata

" Ga gitu juga sih mungkin dia udah berubah" -putri

Seketika teman teman Putri tertawa setelah mendengar perkataan Putri barusan. Sebuah hal yang aneh tiba tiba seorang yang jarang atau lebih tepatnya gak pernah dekat sama cewek dan kalo ngomong irit banget apalagi sikapnya tuh dingin banget udah kayak es batu gitu bisa berubah, itu adalah hal yang ga mungkin.

" Gak mungkin dia berubah tiba tiba gitu put " - Yulia

" Iyaa ga mungkin, mustahil banget " -Niza sambil tertawa

" Ya mungkin aja lah , asal kalian tau ya tadi pagi tuh waktu gue di bonceng sama dia, tiba tiba aja dia minta maaf soal dia nabrak gue kemaren." -putri

" Apaaaaa? " -Tata

" Gilaaa kesambet apa tu orang, sejarahnya ya dia tuh ga pernah mau minta maaf duluan, apalagi sama cewek" -yulia

" Iyaa ga mungkin banget, atau jangan jangan dia suka kali sama lo " -Niza

"Lo ngomong apa sih , ya ga mungkin lah " -putri

" Mungkin aja kali put, jarang jarang tu orang minta maaf sama cewek" -Tata

"Udah mending kita ke kelas aja yuk" -putri

Karena tak ingin melanjutkan perdebatan unfaedah ini, Putri mengajak teman temannya masuk kelas karena bel masuk udah berbunyi sekitar 5 menit lalu.

Mereka pun langsung kembali ke kelas untung saja guru matematika mereka hari ini tidak masuk. Jadi mereka free class, ada yang tidur, ada yang main game, ada yang cerita² sambil duduk di bawah kipas di depan. Banyak hal yang di lakukan siswa XI IPA 4 pada saat free class.

Putri pun lebih memilih untuk bermain handphone dan mendengarkan musik daripada ia harus membahas tentang ketos dingin itu.

~🍒~.
Bel pulang sekolah pun berbunyi dan seluruh siswa berhamburan keluar, Putri pun langsung keluar menuju tempat parkir dimna motor Ferdi di parkir. Sesampainya ia disana, Putri melihat Ferdi tengah duduk di atas motor nya sambil berbincang dengan dua orang temen nya.

" Sorry kak gue telat " -putri

" Lo tau kata on time kan " - Ferdi

" Iya kak sorry, tadi rame banget soalnya" -putri

" Ohh jadi ini adeknya sih Rendy" -risal

" Cantik juga yaa" -iqbal

" Hehe iya kak kenalin aku Putri, kakak pasti temen temennya bang Rendy kan " -putri

" Hay putri, iyaa kita temen abang lo jadi lo ga perlu malu malu sama kita" - Risal

" Udah ngobrol nya, atau gue tinggal ni " - Ferdi

" Ehh iya kak maaf ya " - Putri.

" Santai aja put, Ferdi emang gitu orangnya" -iqbal

" Hhhh iya kak gapapa kok, gue balik dulu ya kak" - Putri dan langsung menaiki motor Ferdi.

Ferdi pun langsung menghidupkan motor nya dan langsung pergi meninggalkan Risal dan Iqbal , sementara Putri lebih memilih diam karena pada saat mereka keluar gerbang sekolah banyak yang menatapnya tak suka

" Tuh anak baru caper amat sih"

" Tau tuh, belom apa apa udah boncengan sama kak Ferdi, kemaren dia sama kak Rendy, hhh dasar caper"

Itulah cibiran dari beberapa siswa yang melihat putri boncengan dengan Ferdi.

Beberapa menit kemudian Ferdi dan Putri sampai di depan rumah putri, dengan keheningan di sepanjang jalan.

" Kak makasih ya lo udah mau boncengin gue" -putri

" Iya sama sama, soal yang tadi lo ga udah dengerin kata mereka, " Ferdi.

" Iya kak gue gaapapa kok, lo ga mau mampir dulu kak? " Putri

" Gak, gue mau pulang, salamin buat abang lo " - Ferdi

" Iya kak , ntr di sampein " Putri.

Putri pun langsung masuk kerumah nya dan Ferdi pun langsung pulang. Putri pun langsung menuju ke kamarnya karena ia sangat lelah hari ini dan ingin langsung istirahat.

Namun ia mendengar suara pintu kamarnya di ketok, ia yakin pasti itu abangnya.

" Dek gue boleh masuk ga?" - Rendy

" Masuk aja bang , ga di kunci kok" -putri

Rendy pun langsung masuk ke kamar Putri. Dan langsung tiduran di kasur Putri.

" Lo mau ngapain sih bang, gue mau istirahat ni capek banget " Putri

" Gue cuma mau tau gimana tadi lo pas boncengan sama Ferdi" - Rendy

" Gimana apanya? , Oh iya tadi kak Ferdi titip salam tuh sama lo " - Putri

" Iya oke waalaikumussalam, nah sekarang ceritain sama gue gimana tadi lo waktu boncengan sama Ferdi, pasti lo seneng kan , terus gue emang sengaja tadi ga sekolah biar lo juga bisa pulang bareng dia dan gue sengaja nyuruh dia buat boncengin elo " - Rendy

" Perasaan gue ya biasa aja kali bang, cuma tadi tuh gue kaget aja tiba tiba dia minta maaf sama gue soal dia nabrak gue kemaren, kok lo jahat banget sih bang, lo tau ga gue tuh males dilihatin anak anak lainnya, mereka jadi ga suka sama gue " - Putri

" hehe maafin gue ya , tapi ngapain lo dengerin omongan mereka, biarin aja , mereka cuma iri sama lo " ucap Rendy sambil mengelus kepala Putri

" Yaudah sana lo keluar gue mau tidur, capek banget gue " - Putri

" Iya iyaa bawel banget sih lo " - Rendy

Rendy pun langsung keluar kamar Putri dan Putri langsung mandi untuk membersihkan tubuhnya yang udah lengket dari tadi dan setelah mandi ia langsung tidur dan masuk ke alam mimpi

Makin ga nyambung 😂😂
Jangan lupa vote and coment ya

My Love  Ice ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang