chapter 6

2.4K 109 5
                                    

~🍒~
Putri  bangun agak sore karena ia terlalu capek hari ini. Putri pun langsung mandi dan selesai mandi ia langsung ke dapur untuk mencari makanan karena dari pulang sekolah tadi dia belum makan sama sekali..

Saat di dapur Putri tidak menemukan makanan sama sekali, biasanya jam segini bundanya sudah memasak di dapur untuk makan malam tapi ini malah ga ada makanan sama sekali.

Putri pun langsung mendatangi abangnya yang tengah menonton kartun kesayangan nya Spongebob.

" Bang kok ga ada makanan, biasanya kan bunda jam segini juga udah masak, oh iya bunda kemana? " -putri

" Lo bangun tidur malah berisik amat sih, malah langsung cari makanan.. " Rendy

" Ya kan gue laper bang... Terus bunda kemana kok ga keliatan" putri

" Mending lo masak deh atau apa lah gue juga laper dari tadi , oh iya bunda sama ayah ke Bandung katanya ayah dapat tugas kesana dan bunda nemenin ayah sekalian ke rumah nenek " Rendy

" Yahh kalo ayah dapat tugas ke Bandung lagi ngapain kita pindah kesini, malah gue harus pindah sekolah lagi, terus kok gue ga di ajak, kan gue kangen sama nenek bang " putri.

" Terus gue disini sama siapa ogeb, kan nenek sini udah ga ada" Rendy

" Iya iyaa yaudah gue mau buat makanan dulu deh, laper banget gue " ucap Putri

" Nah gitu dong dari tadi, kan makin sayang gue sama lo " ucap Rendy sambil mengusap rambut Putri

Putri pun langsung pergi ke dapur dan mengambil beberapa bahan makanan di kulkas dan langsung memasak makanan seadanya.
Tak butuh waktu lama makanan pun sudah tersaji di meja makan, putri pun memanggil abang nya untuk makan bersama.

Setelah siap makan , putri membersihkan bekas makan mereka dan langsung pergi ke kamar tanpa memperdulikan abangnya yang sedang menonton TV.

Di kamar, putri langsung mengerjakan tugas matematika dari guru mereka tadi siang. Putri emang menyukai pelajaran itu, entah apa yang membuatnya suka dengan pelajaran itu , padahal banyak siswa yang membenci mata pelajaran tersebut.
Setelah selesai mengerjakannya, putri langsung mengecek hp nya kerena dari tadi ia belum ada mengecek hp nya. Tenyata sudah banyak notice dari teman temannya yang rata rata menanyakan tentang tugas matematika. Namun ada satu nomor yang tidak di kenal, nomor itu menghubunginya berkali kali. Putri pun langsung menelfon kembali.

"Halo assalamualaikum....." Putri.

" Waalaikumussalam " Di sebrang sana terdengar suara laki laki yang sangat putri kenal dan ingat. Ferdi, iya itu suara kak Ferdi , putri kaget , dan bertanya tanya bagaimana bisa kak Ferdi menyimpan nomor nya ? Untuk apa ia menyimpan nomor putri?

" Kak Ferdi ? Tanya Putri memastikan

" Iya ini gue,lo simpan  nomor gue " ucap Ferdi dan langsung mematikan sambungan teleponnya.

Putri pun menggerutu" Dia yang telfon duluan, dia yang minta save duluan, eh malah di yang matikan telfon nya dasar manusia es " Putri
"Eh tapi dari mana dia dapat nomor ku ya pasti kerjaan abang ni " sambung Putri

Putri pun langsung turun untuk menemui abangnya yang tengah menonton TV

" Abangggggg " teriak putri

" Apaan " tanya Rendy

" Pasti lo yang ngasih nomor wa gue sama kak Ferdi, ngaku lo " tanya putri

" Iya iya gue yang ngasih, lagian gue ngasih nya tadi siang pas gue nyuruh dia boncengin lo pas pulang , nah katanya dia males ngomong langsung sama lo jadi gue kasih aja nomor wa lo terus gue suruh dia chat elo " jelas Rendy

" Tapi tadi siang dia aja ngomong langsung tuh sama gue dan baru sekarang dia ngechat gue " -putri

" Mana gue tau, terserah dia dong " jawab Rendy sambil bercanda

"iihh  abang.. gue malu tauuu" seru putri

" Hahhh lo malu??? Sejak kapan lo punya malu.... Ohh gue tau jangan jangan lupa suka ya sama dia " seru Rendy

" Au ah bang lo buat gue maluu tauuuu ... Udah ah gue mau tidur.. byeee " seru putri dan langsung pergi meninggalkan abangnya.

Sampai di kamar, putri pun langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur nya dan memikirkan tentang perasaan nya pada kak Ferdi, terkadang ia bingung mengapa kak Ferdi mau membonceng nya dan mau nyimpan nomor putri apa maksud Ferdi. Tapi mungkin aja Ferdi melakukan itu semua karena Ferdi tau bahwa putri adiknya teman baiknya dan mungkin ia akan memperlakukan putri sebaik mungkin.

Putri pun tak ambil pusing soal itu ia lebih memilih untuk tidur dan masuk ke alam mimpi.

Jangan lupa vote and coment ya :)

My Love  Ice ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang