chapter 10

2.1K 81 6
                                    

Keesokan harinya Rendy bersiap siap untuk sekolah namun sebelum ia pergi sekolah ia melihat keadaan adiknya terlebih dahulu. Ia pun langsung ke kamar putri. Namun ternyata putri juga sudah bersiap siap untuk sekolah.

" Lo kok sekolah sih dek?" -Rendy

" Ya gapapa bang, gue ga mau rumah sendiri " -putri

"Tapi kan lo masih sakit" -Rendy

" Gue udah gapapa bang, gue udah sehat kok " -putri

" Tapi kan .."
Sebelum Rendy melanjutkan pembicaraannya putri pun segera mengajak Rendy untuk sarapan bersama.

"Kita sarapan dulu ya bang " -putri

" Loh ini lo yang masak?" -Rendy

" Ya iyalah emang lo pikir siapa? " -putri

" Ya ampun dek lo tuh jangan capek capek dulu" -Rendy

" Udah gapapa bang, gue udah sehat kok , udah ga usah banyak bacod deh lo, mending kita makan sekarang, ntar kesiangan kayak kemaren lagi " -putri

Mereka berdua pun menghabisi sarapan mereka dan langsung berangkat sekolah karena mereka takut kesiangan lagi.

Sesampainya di sekolah, putri melihat Ferdi yang tengah jalan berdua dengan seorang perempuan menuju kelasnya, entah kenapa putri tidak suka melihat itu.

" Bang cewe yang jalan sama kak Ferdi itu siapa bang? " -putri

" Oh itu sih intan, dia emang gitu, dari dulu selalu gangguin gue sama Ferdi, tapi kita ga pernah tanggapi dia" -Rendy

" Loh kenapa bang ?" -putri

" Ada dehh" -Rendy
"Yaudah sana gih masuk dulu, gue duluan ya " -Rendy

" Ihh abang mahh, " ketus Putri kesal.

Sementara itu di tempat lain.

" Mau sampai kapan sih lo ngikutin gue mulu " ucap Ferdi dengan nada sedikit marah.

" Sampai lo mau nerima gue fer, "

" Lo denger ya sampai kapan pun gue ga bakal mau nerima orang kayak lo tan, udah mending lo pergi sana jangan ganggu gue lagi " -ferdi

" kok lo gitu sih fer, lo berubah fer, ohh gue tau pasti ini semua gara gara anak baru itu kan, lo suka sama dia kan " ucap perempuan yang namanya intan itu.

Tanpa menjawab pertanyaan dari intan Ferdi langsung pergi meninggalkan intan dan langsung ke kelasnya tanpa memperdulikan intan yang sedang marah marah.

Rendy yang melihat hal itu langsung mendatangi intan dan langsung menenangkan nya .

" Udah lah tan, mending lo jauhin Ferdi aja dia ga suka sama lo, " -Rendy

" Lo bisa diem ga sih , ini semua tuh gara gara anak baru itu, dasar wanita murahan suka banget cari perhatian. Gara gara dia Ferdi jadi gini " -intan

Tanpa basa-basi Rendy langsung menampar intan karena ia sudah menjelekkan adiknya di depannya

" Kok lo nampar gue sih " -intan

" Asal lo tau ya orang yang lo omongin barusan itu adek gue. Anak baru itu adek kesayangan gue, jadi jangan pernah lo ngomong yang nggak-nggak tentang dia kalo lo ga tau siapa dia " ucap Rendy yang sangat marah dan langsung meninggalkan intan .

Sementara itu banyak anak kelas lain yang menyaksikan kejadian tadi merasa terkejut atas pernyataan Rendy barusan.

Di lain tempat...
Niza pun langsung lari ke kelas nya setelah melihat kejadian tadi.
Dengan nafas terengah-engah,
" Lo kenapa sih ? " Tanya Yulia

Niza pun cerita tentang kejadian yang ia lihat tadi.

" Lagian pun sih intan tuh kan emang suka caper gitu " Tata

" tau tuh, padahal tuh ya kak Ferdi tuh ga suka sama dia , eh dia malah suka caper gitu sama kak Ferdi " -yulia

" Terus ya pantes aja gitu kak Rendy nampar dia, toh dia juga salah, dia jelek jelekin elo put di depan abanglo sendiri" -Niza

Putri yang mendengar cerita dari Niza langsung merasa bahwa ternyata abangnya sangat sayang padanya, ia

" Tadi lo liat abang gue jalan ke arah mana? " -putri

" Tadi sih gue lihat dia ke kelasnya" -Niza

Putri pun berniat ingin menemui abangnya namun, bel masuk berbunyi dan ia pun akan menemui abangnya ketika istirahat saja.

Sementara itu, Rendy yang tengah terbakar emosi langsung masuk ke kelasnya dan langsung duduk di bangkunya .

Ferdi yang melihat hal itu mencoba untuk menenangkan Rendy.

" Sabar bro, lo kayak ga tau intan aja" -ferdi

" Gimana gue ga kesel coba, adek gue di gituin seenaknya sama dia, untung cewek, kalo cowok udah gue abisin dia " -Rendy

" Udah biarin aja , kalo udah kelewatan baru kita bertindak " -ferdi

Pada saat jam istirahat, putri sengaja tidak ke kantin bersama temannya,  karena ia ingin bicara sama abang nya. Ia pun langsung mendatangi kelas abangnya.

" Bang kata temen gue tadi lo nampar cewek ya? " Tanya Putri

" Gue kesel dek, gue ga terima dia jelek jelekin elo " -Rendy

" Udahlah bang, dia kan ga tau gue gimana, mungkin karena gue deket sama lo sama kak Ferdi yang buat dia ga suka sama gue, lo jangan kasar sama cewek bang, gue ga suka " -putri

" Iya dek, gue tadi emosi jadi langsung nampar dia.. yaudah sana gih ke kantin, jangan sampe ga makan lo" -Rendy

"Ia bang, yaudah gue ke kantin dulu ya " -putri

Jangan lupa vote and coment ya :)

My Love  Ice ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang