Putri pun langsung menyusul teman temannya ke kantin, sesampainya di kantin, ternyata disana sudah ada teman temannya dan ada Martin dan juga Rendra. Karena akhir akhir ini mereka berdua jarang gabung bersama putri dan teman temannya.
" Lo kemana aja sih put.. di tungguin juga .." ucap Rendra.
" Hehe maaf gue tadi ke kelas abang gue dulu..lo berdua kesambet apa mau gabung sama kita " -putri
" Tau ni mereka tumbenan... " -Niza
" Ehh lo ga pesen dulu put? " Tanya Martin
" Udah pesen kok tadi tinggal nunggu aja " -putri
"Ooh ... Lo ngapain ke kelas abang lo...
Mau ketemu sama kak Rendy atau kak Ferdi..." Goda Yulia" Ya ketemu abang gue lah..
Emang abang gue ada dua apa? " Jawab putri" ya kan kak Ferdi juga abang lo.
Tapi abang abangan.. " goda tata ..Mereka semua pun tertawa karena ucapan tata barusan , sementara putri sudah manyun manyun karena tidak terima dengan ejekan teman temannya..
Tak lama mereka bercanda dan makan bersama di kantin, bel masuk pun bunyi , putri dan teman temannya pun langsung kembali ke kelas untuk melanjutkan pelajaran selanjutnya.
Namun tiba tiba ada yang menarik tangan putri pada saat ia ingin kembali ke kelasnya. Dan membawanya ke suatu tempat dekat gudang sekolah
" Lo siapa sih, lepasin tangan gue sekarang ! " -putri
" Lo ga tau siapa gue " ucap salah satu dari tiga perempuan yang ada di hadapannya saat ini..
" Gue ga tau dan gue gamau tau, " -putri
" Ooh jadi gini mulut anak baru , lancang banget lo " ucap wanita itu lagi.
" Mending lo lepasin gue sekarang atau gue bakal teriak " -ancam putri
Sambil menjambak rambut Putri, wanita itu pun memperkenalkan dirinya " asal lo tau gue intan, dan ini temen gue vika, Indri. Kita yang berkuasa disini dan ga ada satu pun anak cewek di sekolah ini yang berani sama gue " paham lo " ucap intan sambil melepaskan tangannya dari rambut Putri.
" Ciihhh.. jadi elo yang namanya intan, pantes aja tadi pagi lo di tinggalin sama kak Ferdi dan lo di tampar sama abang gue, ternyata gini mulut lo" -ucap putri
Karena tak terima dengan ucapan putri barusan, intan langsung menampar putri dengan kerasnya sampai berbekas di pipi putri.
" Gue peringati ya sama lo, mending lo jauhin Ferdi atau lo bakal gue buat lebih dari ini " ancam intan
" Lo pikir gue takut dengan ancaman lo yang ga seberapa itu, dan lo ingat juga ya sampai kapan pun gue ga bakal jauhin Ferdi hanya karena lo " ucap Putri " dan buat kalian berdua, ga usah ikut campur deh, gue ga ada masalah sama kalian, dan kalian juga mau mauan jadi temen orang kayak dia " ucap Putri kepada Vika dan Indri dan sambil menunjuk intan.
Karena tak terima intan,Vika dan Indri pun bergantian menampar putri sampai ada darah yang muncul di salah satu sudut bibir nya. Dan mereka pun meninggalkan Putri sendiri. Namun tanpa disadari oleh mereka berempat, Ferdi yang dari tadi melihat mereka sengaja merekam apa yang di lakukan ketiga orang itu terhadap putri untuk di jadikan bukti kepada guru BK.
Putri pun langsung kembali ke kelasnya dengan keadaan yang cukup mengerikan, ada noda darah di sudut bibirnya dan pipinya merah, namun saat sampai di depan pintu kelas ia merasa sangat pusing dan ia melihat teman temannya mengerumuninya dan setelah itu ia tidak sadar apa yang terjadi padanya.
Teman temannya pun bingung dengan keadaan putri, mereka pun langsung membawa putri ke UKS untuk di periksa, dan Niza, teman sebangku putri pun langsung memanggil Rendy agar mengetahui keadaan putri sekarang.
Rendy yang mengetahui hal itu , ia langsung menuju ke UKS untuk melihat keadaan adiknya, disana udah ada tata yang menjaga putri, karena sudah ada Rendy yang menjaga putri, Niza dan tata pun pamit ke kelas.
" Bang kita balik ke kelas dulu ya " ucap Niza
" Iya thanks ya udah nolong putri " -Rendy
" Sans aja kali bang, kan putri temen kita juga, ntar kalo udah sadar kasih tau kita ya bang " -tata
" Iya iya pasti " -Rendy
Mereka pun meninggalkan ruang UKS dan kembali ke kelas. Kini hanya ada Rendy dan Putri yang tengah terbaring di ranjang UKS.
" Dek lo bangun dong, gue ga tega liat lo kaya gini, lo ngomong sama gue , lo kasih tau gue siapa yang buat lo sampe kaya gini " ucap Rendy sambil mengusap rambut adiknya.Di tempat lain, Ferdi yang mendengar bahwa putri pingsan, ia langsung menuju ke ruang BK untuk melaporkan apa yang menimpa putri tadi, ia juga menunjukkan bukti rekaman yang ada untuk menghukum ketiga cewe centil itu.
Alhasil guru BK pun percaya dengan ferdi dan langsung memanggil intan, Vika, dan Indri ke ruang BK untuk di mintai keterangan.Jangan lupa vote and coment ya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Ice Man
AcakUp tergantung mood ya jadi ya harap maklum :) " ayah akan menjodohkan kamu dengan anak teman ayah" .. Seketika hati putri hancur... Bagaimana bisa ia memutuskan hubungannya dengan Ferdi sementara ia sangat mencintai Ferdi...