• 17 •

435 50 8
                                    

HOLAAA GUYS 👋🏻

Lama nggak update yah.

Happy Reading ☺️❤️

***

"Lo berdua percaya nggak kalau gue suka sama Jaehyuk?" Tanya Winter tiba-tiba.

"Uhukk uhukk, maksud Lo Leon Jaehyuk Aldibara?" Tanya Chaeryeong memastikan. Gadis itu baru saja meneguk air minum nya hingga tandas setengah.

Winter mengangguk menjawab pertanyaan Chaeryeong.

Plak...

"Apasih anjir!" Kesal Winter. Ini Ryujin tiba-tiba menampar pipinya. Walau tidak terlalu kencang, ya tapi tetap sakit.

"Gue cuman mastiin Lo nggak ngigau. Bisa-bisanya Lo dengan entengnya ngomong kayak gitu kayak orang nggak ada beban," ujar Ryujin bertepuk tangan heboh.

"Kenapa emangnya? Lo juga suka sama Jaehyuk?" Tanya Winter. Dia udah was-was nunggu jawaban kembaran laknatnya itu.

"Iya gue juga suka sama Jaehyuk, kenapa?" Jawab Ryujin enteng.

"Ada yang patah tapi bukan kayu" kata-kata Chaeryeong emang pas sih buat kondisi Winter.

"Enggak elah bercanda kali. Gue sukanya sama Asahi" Ryujin tertawa ngakak melihat ekspresi wajah Winter yang sudah memerah.

"Lo suka sama Asahi?" Tanya Chaeryeong terkejut.

"Eh anjir keterusan" Ryujin menepuk bibirnya.

"Bego banget sih gue!!" Yang ngomong siapa juga.

"Lo beneran suka sama Asahi, Jin?" Tanya Winter.

"Enggak" bohong Ryujin.

"Raisha Ryujin!" Chaeryeong sebagai yang paling tua di antar mereka bertiga akhirnya buka suara.

Ryujin menghela nafas pasrah. "Iya" jawabnya pelan.

"Kok bisa?" Tanya Winter kepo. Halah giliran gosip aja gercep.

"Ya Lo pikir aja. Akhir-akhir ini gue selalu bareng sama dia. Walaupun cuman sebatas partner lomba doang. Tapi Lo bisa liatkan, nggak di perpus, nggak di kantin, nggak di kelas, nggak di taman. Gue belajarnya bareng Asahi Mulu. Apalagi gue sering banget belajar di rumahnya. Gimana nggak suka coba. Akhir-akhir ini Asahi juga mulai luluh, akhirnya mulai ngomong setengah panjang dan perhatian dikit sama gue. Dan seumur-umur gue hidup, baru kali ini ada cowok yang bisa buat gue suka sama dia. Kalian tau kan tipe gue cowok dingin tapi sweet?" Jelas Ryujin panjang lebar.

"Capek gue ngomong panjang" gadis itu meminum jus jeruk yang ia pesan.

"Lo udah punya pacar?" Pertanyaan dari Asahi yang tiba-tiba duduk di dekatnya hampir membuat Ryujin muncrat ke wajah Winter.

"Sejak kapan Lo disini? Denger sampe mana?" Tanya Ryujin panik. Dia belum siap kalau sampai Asahi tau soal perasaannya.

"Denger dikit doang" jawab Asahi tenang.

"Iya tapi dari mana Lo denger?" Tanya Ryujin gemas sendiri jadinya.

"Dari Lo ngomong 'Kalian tau kan tipe gue cowok dingin tapi sweet?' itu doang yang gue denger" jawab Asahi jujur.

Ryujin memicingkan matanya tidak percaya.

"Gue serius" ujar Asahi yang mengerti arti tatapan Ryujin.

"Eh? Mau kemana Lo berdua?" Tanya Ryujin yang melihat Chaeryeong dan Winter beranjak pergi.

"Balik ke kelas. Males gue liat orang belajar. Apalagi buku yang Lo berdua pelajarin, bikin sakit kepala" saut Winter sedikit berteriak.

Ryujin hanya mengangguk. "Belajar gih" suruh Asahi.

Ryujin hanya mengangguk. Di saat-saat seperti ini lah dia makin suka pada Asahi. Menghabiskan waktu bersama, walau dengan alasan yang sangat membosankan, belajar.

***

Update dikit dulu. Btw thanks buat 3k readers🙏🏻🤧🎉🎉🥺


School Love And My MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang