Hai hai👋🏻👋🏻
Aku update nih, aku harap kalian enjoy ya
Oh iya, kayaknya aku bakalan susah update deh. Doain ya semoga masih bisa update pas masuk asrama lagi besok.
So enjoy 😉
***
Jisoo menatap anak-anaknya yang baru saja keluar dari gerbang sekolah. Sedangkan di sebrang sana terlihat ada Yedam, Doyoung, Haruto, Jeongwoo dan Junghwan. Mereka terlihat sedang bercanda bersama, dan akhirnya juga saling bertengkar kecil.
"Woo geser Woo! bahu lu lebar bener dah" protes Haruto menggeser Jeongwoo yang berada di sisi kanannya secara paksa.
"Apasih setan!" Amuk Jeongwoo tidak terima dengan perlakuan Haruto padanya.
"Lo geser-geser sana!"
"Lo nggak lihat, hah! Ini udah mentok goblok!" Jengkel Jeongwoo melotot pada kembaran laknatnya itu.
"Nyenyenye nggak peduli gue! Pokoknya lo ngalah! GESER!"
"OGAH!"
"LO BERDUA DIEM BISA NGGAK!" Junghwan berteriak marah. Emosi dia. Haruto dan Jeongwoo saling dorong-dorongan yang imbasnya jadi dia.
Haruto dan Jeongwoo auto kicep. Ini auranya Junghwan kok jadi nyeremin banget ya hari ini. Keduanya cuman nyenyir bodoh sambil ngangkat dua jarinya membentuk ✌🏻.
"Hehehe, sans bro. Nggak baik cowok marah-marah tengah hari gini" ujar Haruto masih nyinyir.
Yedam cuman geleng-geleng sambil menghembuskan nafas pasrah, adek-adeknya emang nggak ada yang bisa diem. Pemuda itu menoleh pada saudaranya yang satunya. Lalu kembali menghela nafas lelah.
Doyoung di sebelah sana sedang asik menggoda Yujin, katanya sih gebetan baru nya. Gadis itu terlihat kesal, merasa terganggu dengan Doyoung di sampingnya yang terus menggodanya.
"Ya Allah, tolong kuatkan hamba mu ini" gumam Yedam pelan. Capek dia, image ketua OSIS nya yang terkenal kalem hancur gara-gara ada di sekitar saudaranya yang udah kayak bekantan lepas.
"Diem deh Doy!" Sentak Yujin setelah Doyoung lagi-lagi mencolek dagunya. Pemuda ini benar-benar mengganggu. Bisa-bisanya banyak gadis di sekolahnya ini langsung jatuh pada pesona pemuda aneh seperti Doyoung ini. Walaupun Yujin akui dia juga menyukai Doyoung, tapi sifat playboy Doyoung membuat Yujin membatalkan niatnya untuk menerima pemuda itu.
Di sebrang sana, di sebuah kafe tempat Jisoo duduk di balik jendela kaca besar yang memperlihatkan dengan jelas pemandangan kelima anaknya itu. Wanita itu tersenyum, hatinya menghangat melihat lima buah hatinya sudah tumbuh besar sekarang.
Kelimanya terlihat saling menyayangi meskipun cara menunjukkan bisa melalui ejekan. Entah sebahagia apa ia jika bisa kembali kepada keluarganya.
Jisoo menyerjit ketika melihat Junghwan di hampiri seorang gadis yang langsung menggandeng lengan kiri anak bungsunya itu. Apakah itu kekasih Junghwan?
Ah, jika benar, anaknya itu berarti benar-benar tumbuh menjadi remaja laki-laki seperti pada umumnya. Menjalani kehidupan masa SMA dengan bumbu-bumbu cinta masa SMA.
Lain halnya dengan Jisoo yang terlihat tersenyum senang melihat anaknya sudah memiliki kekasih. Maka tidak dengan Pharita. Gadis itu terlihat semakin murung. Hari ini, tepat tiga hari setelah ia mendengar percakapan Junghwan dan Yeseo. Sepasang kekasih itu meresmikan hubungan mereka. Jadi tidak ada yang heran melihat Yeseo yang tiba-tiba datang, lalu menggandeng lengan kiri Junghwan seenaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
School Love And My Mom
FanfictionMommy. Kata yang sangat menyayat hati bagi anak-anak dari keluarga Aldibara. Mereka tidak dibesarkan dengan kasih sayang dari seorang ibu, tidak seperti anak-anak lainnya. Mereka hanya dibesarkan dengan susah payah oleh Daddy mereka. Dibantu oleh Ne...