HOLAAA GUYS 👋🏻...
How are you today?
Happy Reading ☺️
Hari ini Yedam lagi pusing banget. Yedam mondar-mandir udah kayak setrika aja.
"Jadi gimana nih, Dam?" tanya Jay sebagai wakil sekretaris.
"Kita udah nggak bisa bujuk Chaerin lagi emangnya?" tanya Yedam.
"Udah nggak bisa!" balas seluruh anggota OSIS.
"Udahlah Dam, mending cari sekertaris baru aja" usul Jay.
"Janganlah!. Bucuk Chaerin aja lagi" bantah Jisung sebagai Bendahara OSIS.
"Kalau bucin mending di luar aja Bapaknya" ejek Samuel. Secara Jisung itu bucinnya Chaerin, tapi Chaerinnya nggak mau ama dia.
"Cocot Samuel" Jisung mendelik ke arah Samuel.
"Yang setuju kita cari Sekertaris baru siapa aja?" tanya Yedam setelah mempertimbangkan segalanya.
80% anggota OSIS mengangkat tangan tanda setuju untuk mencari Sekertaris baru.
Pasalnya Chaerin memang sudah sulit di bujuk, sudah banyak dari mereka yang sudah berusaha untuk membujuk Chaerin.
Tapi jawaban gadis itu tetap sama, Tidak Mau!.
"Oke, jadi kita cari Sekertaris baru!" final Yedam selaku ketua OSIS.
"Jam istirahat pertama langsung umumin aja, biar semua urusan akhir-akhir ini bisa segera di atasi sama Sekertaris baru!" lanjut Yedam tegas.
Seluruh anggota OSIS mengangguk patuh mendengar perintah Yedam.
"YEDAAAMM!!" teriak Monday dari belakang.
"Hm? Kenapa?" tanya Yedam santai.
"Ke kantin bareng yuk" ajak Monday. Monday dan Yedam sudah dekat, apalagi saat ini posisi mereka sebagai ketua OSIS dan wakil ketua OSIS.
"Bentar gue harus umumin rencana tadi pagi" ujar Yedam tanpa mengalihkan pandangannya dari kertas-kertas yang sedang ia pegang.
"Lu duluan aja bareng yang lain" tolak Yedam lalu meninggalkan Monday.
"Ishh, awas aja yah. Pokoknya Yedam harus jadi punya gue" gerutu Monday.
Ningning sedang bersama Lucy. Lucy adalah sahabat satu-satunya Ningning. Lucy juga telah mengetahui semua masalah keluarga Yorland.Lucy juga pernah menyaksikan bagaimana pengorbanan Yeri, yang sekarang menjadi ibu sementara Ningning, saat menyelamatkan nyawa sahabatnya yang hampir tertembak mati.
Netra Ningning dan Lucy melihat Mading yang kini tengah di serbu oleh banyak siswa-siswi.
"Itu pada kenapa?" tanya Ningning mulai kepo.
"Nggak tau, mungkin ada pengumuman baru kali yah?" jawab Lucy ragu.
Lucy menghentikan salah satu teman seangkatannya.
"Itu ada pengumuman apaan?" tanya Lucy.
"Ooh, itu. Katanya lowongan buat jadi Sekertaris OSIS baru di buka. Soalnya Chaerin keluar dan udah nggak mau gabung lagi" jelas siswi tersebut lalu berlalu setelah Lucy mengucapkan terimakasih.
"Seriusan?!" kaget Ningning.
"Nggak usah yang aneh-aneh loh yah" peringat Lucy. Bagaimana tidak? Ningning sahabatnya adalah pengagum rahasia Yedam.
Sayangnya, cewek itu tidak berani mengungkapkan perasaannya kepada Yedam.
Ningning tidak memperdulikan peringatan Lucy, cewek itu malah menarik Lucy menuju Mading.
Ningning menerobos kerumunan siswa-siswi dengan tubuh kecil namun lucu untuk usia sepertinya.
"Ihhhh, beneran bisa daftar dong!" sorak Ningning senang.
Ningning dan Lucy keluar dari kerumunan setelah Ningning tahu diteail pendaftaran tersebut.
"Huhuhu...akhirnya bisa lebih dekat lagi sama dia!" gemas Ningning bahagia.
"Selamat yah, btw ntar kalau jadian jangan lupa traktir gue yah" ujar Yujin yang sedari tadi memperhatikan gerak-gerik kakaknya itu.
"Tenang aja, jangan lupa doa nya" balas Ningning semangat lalu segera masuk kedalam kelasnya sambil melompat riang.
Selesai.11 Februari 21
Btw Happy birthday my lovely bias, Rose BLACKPINK 🖤.
KAMU SEDANG MEMBACA
School Love And My Mom
FanfictionMommy. Kata yang sangat menyayat hati bagi anak-anak dari keluarga Aldibara. Mereka tidak dibesarkan dengan kasih sayang dari seorang ibu, tidak seperti anak-anak lainnya. Mereka hanya dibesarkan dengan susah payah oleh Daddy mereka. Dibantu oleh Ne...