23. Curhat

4.9K 673 156
                                    

Cuaca hari ini terbilang cukup cerah. Banyak para turis maupun penduduk lokal berlalu lalang menggunakan sepeda, jalan kaki, bus, trem, bahkan transportasi metro bawah tanah.

Pukul 11 tadi, Kana dibawa Mama menaiki sebuah bus besar yang akan membawa mereka semua menuju Keukenhof (yang dalam bahasa Belanda berarti Kebun Dapur).

Sedangkan arti lainnya, Keukenhof adalah sebuah taman bunga yang terletak di Lisse, Belanda, dan merupakan taman bunga terbesar di dunia. Menurut situs resmi Taman Keukenhof, terdapat tujuh juta kuntum bunga yang ditanam setahun sekali di taman tersebut.

Keukenhof terletak tepatnya di Holland Selatan, di antara kota Hillegom dan Lisse, di selatan Haarlem dan baratdaya Amsterdam. Dan dapat dijangkau dengan bus dari stasiun bus Haarlem atau Leiden. Taman ini dibuat pada tahun 1949 oleh calon wali kota Lisse, yang merupakan kota kecil di dekat Amsterdam.

Kembali lagi pada si buntalan lucu keluarga Traipipattanapong, Kana, berdiri dari kursi tempat ia duduk dan menatap sekeliling. Di sampingnya, Mama tengah tertidur pulas setelah membantu Kana menghabiskan susu. Anehnya, yang diberi susu adalah dia namun yang tertidur malah Mama.

Perjalanan bus masih tersisa satu jam lagi. Kana mulai bosan karena tidak ada satupun yang dapat ia lakukan kecuali duduk manis di bangkunya.

"Mama." Kana menoel lengan Mama bermaksud untuk mengajak bermain.

Tidak ada sahutan.

"Maaa~" Panggil si Kecil sekali lagi. Berkali-kali ia memanggil Mama namun hasilnya nihil, Mama tetap tertidur sementara Kana tampak cemberut akibat upayanya sama sekali tidak berhasil.

"Huh! Cebel banet," kesalnya merajuk.

Ah! Mending pergi ke tempat phi Meow saja. Mungkin phi kesayangannya itu sedang main ponsel atau lagi mendengarkan musik. Lantas Kana turun dari kursi kemudian beranjak pergi menuju bangku belakang tempat phi Meow berada. Tadi waktu naik bus Mew memang memilih kursi deretan paling belakang dan duduk di pojok sebelah kanan.

Setibanya di bangku belakang, rupanya Mew sedang asik menyantap donat sembari menonton Utube menggunakan ponsel. Kana yang melihat kotak donat kepunyaan Mew langsung berbinar-binar dan berjalan mendekat.

"Phi Meow matan donat kok ndak ajak-ajak aku?"

Mew mengalihkan pandangannya dari video Utube. Kunyahan pada mulutnya berhenti sejenak sebelum sisa donat yang Mew pegang ia lahap semua. "Kamhu mhau?" tawarnya tidak jelas.

"Hah?" Kana kebingungan. Ngomong apa phi Meow ini.

"Abic in duyu yan phi Meow matan itu! Kalau matan ndak boyeh bicala," tegur si Kecil mengelengkan kepala. Mew hampir tersedak donat ketika mendengarnya.

Bisa-bisanya ia ditegur anak kecil yang usianya belum sampai 4 tahun. Duh.. Malunya!

"Iya maaf... Kamu mau donat? Masih banyak nih," kata Mew membuka sebotol air mineral lalu meneguknya.

"Iyya au," angguk Kana. Anak itu memanjat kursi kemudian duduk tepat di samping Mew. Diantara mereka berdua ada satu kotak donat ukuran medium yang kini cuma tersisa setengah.

"Tapan phi Meow beyi ini?"

"Tadi, waktu sebelum naik bus."

STILL A BABY   ||   BABY KANA IN ACTION✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang