STILL A BABY || BABY KANA IN ACTION✔️

29. Last Day

Pukul setengah 12 siang. Hujan lebat turun membasahi sebagian wilayah Melbourne termasuk Museum Sovereign Hill.

Seluruh anak-anak yang mengikuti study tour dibawa masuk ke dalam sebuah gedung besar bertingkat 2 untuk diberi jatah makan siang.

Dikarenakan hujan, kegiatan mencari harta karun terpaksa dihentikan demi kesehatan para murid agar terhindar dari flu maupun demam.

Pada tepi ruang sebelah kiri, terdapat jendela berkaca besar yang panjangnya mencapai lantai dasar ruangan sehingga banyak anak-anak duduk di bagian bawah jendela. Termasuk team Marshmallow yang kini beristirahat santai pada ayunan kayu sepanjang 1 setengah meter.

Posisinya dari sebelah kiri ke kanan tempat duduk yaitu, Lisa-Rose-Kana-Bright.

Mereka berempat menyender lesu akibat kecewa acara permainan mencari emasnya dibatalkan. Apalagi misteri gambar paha ayam dalam peta usang itu tak kunjung terpecahkan. Membuat Kana semakin jengkel ketika mengingatnya.

Dia kan penasaran mengenai gambar ayam tersebut, apa itu hanya sebuah patung semata atau jangan-jangan sebuah gerai penjual makanan serba ayam?!

Duh! Kana penasaran!!!

"Kayaknya bakal hujan sampe malam deh."

Dari ujung kursi sebelah kiri Lisa berceletuk sambil menujuk kumpulan awan hitam gelap pembawa hujan. "Lihat! Awan hitamnya banyak banget."

"Malam?" Kana terlonjak kaget. Jadi gak bisa pulang dong!

Lisa mengangguk pelan. Wajah Kana seketika melongo ditempat.

"Acaranya masih berlangsung hingga sore hari. Tapi kalau cuacanya begini terus kitanya bakal terkurung disini dong?" sela Bright, "gak ada kegiatan lain gitu?"

"Entahlah...seharusnya habis cari harta karun emas, acara selanjutnya itukan mau keliling Museum pakai mobil yang atapnya terbuka. Tapi karena hujan...ya gagal deh," keluh Lisa mencomot popcorn kepunyaan Rose.

Tiba-tiba, telunjuk kecil Rose berada di depan bibir Lisa. "Sssttttt!"

Gadis berambut pirang tersebut berbisik pelan, "Stop talking! Kana is sleeping."

"Huh?"

Kana tidur? Benarkah? Perasaan tadi tuh anak baru saja melayangkan kalimat protes.

Lisa melongok kesamping. Dan benar saja, tepat di sebelah Rose, Kana menyender nyaman dengan keadaan mata terpejam dan mulut sedikit terbuka. Wah... Cepat sekali Kana tertidur.

Lisa dan Bright terkikik bersama melihat pemandangan lucu tersebut. Sedangkan Rose malah kebingungan. Kok mereka berdua malah tertawa bareng.

"Why are you laughing? What's funny?"

"He is so cute when he sleeps, right?" balas Lisa menusuk pipi bulat Kana satu kali. Yang diganggu tidak bergerak sedikitpun, malah tidurnya semakin lelap.

"Ooo... You're right... Haha."

Anggukan Rose menandakan bahwa ia sangat setuju dengan pernyataan Lisa barusan. Kana memang imut dengan segala tingkah lucunya. Kana diam tanpa melakukan apapun saja, dimata orang-orang anak tersebut tetap lucu apa adanya.

"Aku juga mau tidur ah... Mumpung jam makan siang masih satu jam lagi. Nanti bangunkan aku ya," pinta Bright sembari mencari posisi tidur yang nyaman.

Bukannya mengiyakan, Lisa malah berujar, "Aku juga ingin tidur. Rose! Please wake us up, later. Don't forget!"

"Ah! Okay. Have a good sleep."  Rose mengelus kepala Lisa yang menyender di bahu kecilnya.