Taehyung melepaskan pelukan erat nya setelah beberapa saat dan baru menyadari bahwa omega nya terlihat berbeda dari yang terlihat dari terakhir kali mereka bertemu.
"Apa yang terjadi padamu..?" Taehyung menarik tudung Hoodie Jungkook dan terkejut ketika melihat wajah omega nya tersebut bewarna belang belang antara merah dan coklat gelap.
Lalu taehyung juga menyingkap lengan baju Jungkook yang ternyata juga bernasib serupa.jungkook meringis dengan canggung dan berusaha menutupi lagi kulitnya dengan jaket.
"Reaksi alergi..tapi sudah tidak apa apa,kau jangan khawatir.." Jungkook mengibaskan tangannya didepan wajah taehyung.
Sang alpha hanya menghela nafas dan memijit pelan pelipisnya.teringat kembali dengan produk kecantikan yang kemarin di belikannya untuk jungkook.ingin mengumpat dan memaki si pembuat produk kecantikan tapi kembali lagi ke realita.yang salah si pembuat produk atau justru kulit Jungkook..?
"Jangan percaya diri dulu,siapa yang khawatir padamu..!" Ketus taehyung tapi tangannya justru menarik lengan Jungkook untuk mengikutinya melangkah menuju luar gedung universitas.
"Eh eh Hyung..kau mau mengajakku kemana..sebentar lagi kelas ku mulai dan aku sudah 10 hari membolos..! Kalau mau ngajak kencan atau mojok nanti sore saja.." Jungkook yang merasakan kaki nya terseok Seok mengikuti taehyung itu mulai mengajukan protes dengan kata kata yang justru membuat taehyung dongkol.
"Diam..!" Bentak taehyung dan memasukan Jungkook ke dalam mobilnya.
Lalu sang alpha pun mengemudikan mobil sport mewah nya untuk meninggalkan area kampus dan membelah jalanan menuju sebuah tempat yang bahkan Jungkook pun tidak tau dia mau dibawa kemana.
Dalam benak Jungkook apa iya setelah sekian hari ditinggal,sang alpha langsung menggila dan tiba tiba begini agresif padanya.dan sekarang malah mengajak nya pergi tanpa ada angin lewat.diam diam wajah Jungkook malah bersemu merah memikirkan kira kira taehyung akan membawanya kemana sehingga harus mengorbankan mata kuliah mereka berdua.
Taehyung yang merasakan hawa tidak baik dari sang omega nya pun langsung melayangkan tangannya dan menarik telinga Jungkook.
"Darimana asal datangnya pikiran kotormu itu..?"
Dan jungkook pun hanya bisa mengaduh sambil berusaha melepas tangan taehyung dari telinga nya.
"Awww..lepas lepas..memang nya darimana kau tau aku ada pikiran kotor..? Jangan sok tau ya.."
Taehyung hanya tersenyum dengan seringainya.
"Terlihat jelas dari wajah bodoh mu itu.."Jungkook merengut dan melipat tangan di atas dada ala ala kekasih imut merajuk manja tapi taehyung hanya abai dan tersenyum kecil sambil fokus mengemudi.tak lama kemudian taehyung menghentikan mobilnya di sebuah halaman klinik pribadi spesialis penyakit kulit.
Jungkook tercengang melihat taehyung yang membawanya ketempat itu.
"Hyung kenapa kau membawaku ke tempat ini..?" Pikir Jungkook taehyung akan membawanya keluar kota lalu piknik atau liburan berdua menghabiskan waktu untuk menebus rindu.
Tapi sekarang,kenapa harus klinik..?!
Tidak tahukah taehyung jika sudah seminggu lebih Jungkook makan dan tidur di ranjang rumah sakit dan baru kemarin dia bebas dari tempat laknat itu dan taehyung kembali membawanya ke tempat yang serupa.jungkook rasanya ingin menangis pelangi sekarang."Kenapa..? Apa kau berharap aku akan membawamu ketempat lain..?" Taehyung menarik tangan Jungkook untuk memasuki pintu klinik dan berbicara pada resepsionis jika dia sudah membuat janji pada dokter pemilik tempat itu.
"Klinik ini milik sepupu ku dan dia ahli penyakit kulit,meski tidak sebaik dokter di rumah sakit besar setidaknya dia bisa memeriksa alergi pada tubuhmu.."
Oke,Jungkook senang jika taehyung perhatian,tapi asal tau saja di apartemen Jungkook sekarang sudah menggunung obat alergi dari dokter terbaik di amerika.buat apa lagi periksa pada dokter klinik..?!
Tapi karena tidak ingin mengecewakan taehyung yang telah susah payah mengkhawatirkan nya, jungkook pun bersedia sukarela masuk ke dalam klinik.
Mereka tiba di depan pintu sebuah ruangan dengan tulisan plat nama dokter spesialis penyakit kulit Raegan Seo.
Tok
Tok
Taehyung mengetuk pintu.dan setelah mendengar titah 'masuk' dari dalam ruangan akhirnya mereka pun membuka pintu dan mendapati seorang dokter muda nan tampan dengan seorang perawat cantik di sisi nya.
"Yo taehyung..lama tak bertemu dan kau datang membawa pasien ke klinik ku.." sapa Raegan dengan nada nonformal.
Taehyung hanya tersenyum tipis dan mengambil tempat duduk di depan meja kerja sang dokter.
"Aku ingin kau periksa dia..teliti penyakitnya dan kalau bisa temukan obat untuk menyingkirkan kulit gosongnya..!" Perintah taehyung seenaknya.
Raegan dan perawat yang ada di ruangan itu melongo seketika.lalu mereka mulai meneliti penampilan Jungkook dari atas sampai bawah.terutama pada kulit kecoklatan yang kini memiliki belang belang merah.
Dokter Raegan pun berdehem sejenak.
"Edelyn tolong kau siapkan peralatannya..!" Kata Raegan pada sang perawat."Baik dok.."
Dan setelah segala peralatan siap,Raegan pun meminta agar Jungkook memasuki ruang pemeriksaan dan tentu nya diikuti oleh taehyung.sang dokter mempersiapkan beberapa alat dan mulai meneliti kulit jungkook.tak lupa Raegan juga mengambil sampel darah Jungkook untuk dia teliti lebih lanjut.
"Bagaimana..apa yang kau temukan..?" Tanya taehyung ketika Raegan telah selesai dengan pemeriksaan nya dan tampak dari raut wajah sang dokter yang terlihat tidak baik. taehyung mulai merasa tidak enak.
Raegan mengabaikan taehyung dan malah fokus pada Jungkook.
"Sebelum nya bolehkah aku bertanya..siapa nama mu..?"
Jungkook mendongak
"Jeon Jungkook..""Hmm baiklah aku mengerti,Tae..ini sangat aneh kau bilang sebelumnya jika dia terkena alergi produk kosmetik dan menyebabkan kulitnya gatal dan ruam merah tapi yang aku temukan justru tidak ada riwayat penyakit alergi sedikitpun dalam tes darah Jungkook..!"
Raegan menyatakan nya dalam penuh keyakinan membuat Jungkook terlonjak kaget dan membelalakkan mata nya
"Tidak mungkin dok..selama seminggu ini aku di rawat di amerika dan dokter terbaik di sana menyatakan kulitku alergi pada produk kecantikan..!" Sanggah Jungkook tidak percaya.sedangkan taehyung hanya mengerutkan keningnya dan membiarkan Raegan berbicara pada Jungkook.
Raegan mengelus dagu nya dan mengangguk angguk.
"Yah kalau kau bilang begitu aku tidak bisa berbuat apa apa karena aku hanyalah dokter lokal bukan dokter terbaik dari Amerika..tapi dapat ku pastikan jika ditubuhmu tidak ada reaksi alergi apa pun..dan seperti nya gatal dan ruam merah yang timbul di kulit mu setelah kau memakai produk itu disebabkan oleh hal lain..dan aku belum memastikan hal tersebut karena aku masih perlu daftar riwayat kesehatan mu selama beberapa tahun belakangan.."Jungkook terdiam mendengar perkataan Raegan dan tiba tiba sebuah harapan pun timbul di benak nya.jika dokter terbaik Amerika tidak bisa menyembuhkannya maka dokter lokal pun tidak masalah.
"Bagaimana jika aku memberikan salinan riwayat kesehatan ku padamu..? Apa dokter bisa meneliti penyakit ku dan menyembuhkan kulitku..?" Tanya Jungkook penuh harap.
"Aku tidak janji..tapi kau bisa melakukannya jika kau ingin..aku punya laboratorium pribadi di dalam klinik ini dan kebetulan semua nya di sponsori oleh keluarga Kim,jadi.." Raegan melirik kearah taehyung penuh arti yang hanya dibalas taehyung dengan dengusan.
"Sebutkan yang kau butuhkan,dan lakukan penelitian tentang penyakit Jungkook..!" Final taehyung dengan angkuh.
"Deal..!"
***
Tbc
Ok segini dulu pencerahan.nya..
Wkwkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ugly Omega(VK)
FanfictionIni bukan cerita romantis antara Omega cantik dan Alpha yang tampan. Melainkan seorang Alpha yang tampan yang harus di pasangkan dengan seorang Omega buruk rupa, galak dan parahnya tidak tau malu..