Sepanjang perjalanan kembali dari klinik dokter seo,jungkook selalu melamun dan terdiam.mulutnya yang biasa tidak pernah diam jika berada di sekitar taehyung kini malah terkunci rapat rapat.dalam pikirannya kini berkecamuk dalam kebingungan.dia sudah 5 tahun berobat di amerika dan dokter tersebut adalah dokter terbaik sekaligus kepercayaan dari keluarga nya.tidak mungkin akan sembarangan mendiagnosis penyakitnya terlebih jungkook bukanlah berasal dari keluarga biasa yang mudah dijahati orang.
Tapi kenapa hasil pemeriksaan dokter seo berbeda dengan diagnosis dari dokter lee di amerika..? Apa dokter lee berbohong padanya,tapi atas dasar apa..dokter lee adalah teman sekolah suzy bae ibu dari jungkook,dia selalu tinggal di luar negri dan tidak ada motif untuk sang dokter berbuat jahat.lagipula selama ini dokter lee lah yang banyak menolongnya dan obat obatan nya pun terbukti selalu ampuh mengobati alergi nya.
Jungkook mengacak acak rambutnya sendiri dengan frustasi karena terlalu banyak berpikir.dari semua kemungkinan yang ada Jungkook hanya berharap jika kondisinya masih bisa mendapatkan pengobatan dan fisiknya bisa kembali seperti dulu meski kemungkinannya hanya sekian persen.
"Berhenti merusak rambutmu..kau sudah jelek dan akan bertambah jelek ketika rambutmu acak acakan seperti itu.." taehyung meraih tangan Jungkook dan meletakan nya di pangkuan sang omega agar tidak lagi menjambaki rambutnya sendiri.
"Hyung sepertinya kali ini kau jahit dulu mulutmu bagaimana..aku sedang tidak punya kesabaran untuk menampung semua hinaan mu.." ketus Jungkook dengan sensi.
Karena memang hati dan pikirannya sedang kacau kali ini dan mungkin emosinya akan terpancing jika mulut tajam taehyung tidak berhenti berbicara.
Taehyung hanya berdehem tanpa rasa bersalah.namun dia juga tidak tahan dengan keheningan tidak biasa dari sang omega.meski masih sambil fokus menyetir tapi taehyung juga merasakan kegundahan hati Jungkook hingga dia tidak tahan untuk diam saja.
"Lalu bagaimana dengan berkas riwayat kesehatan mu,kapan kau akan menyerahkannya pada dokter Seo biar nanti kau ku temani lagi kesana.."
Jungkook pun kembali ke alam nyata dan baru sadar jika riwayat kesehatan nya berada di mansion utama jeon dan akan merepotkan jika Jungkook harus pulang dulu untuk mengambilnya.
"Aku akan meminta seseorang untuk mengurusnya..mungkin Minggu depan baru bisa menyerahkan salinannya pada dokter Seo.."
Taehyung mengangguk dan kembali fokus menyetir entah kemana tujuan mereka sekarang.ke kampus pun sudah pasti telat.mengantar Jungkook pulang rasanya tidak tega ditengah suasana hati omeganya yang tengah gundah gulana.taehyung diam diam melirik Jungkook melalui ekor mata nya.masa iya dia harus mengajak omega itu kencan,bisa besar kepala Jungkook nanti.
"Ayo turun..!" Titah taehyung ketika dia telah memarkirkan mobilnya di suatu tempat.
Jungkook tersadar dari bengong nya dan melihat jika mereka berada di area parkir terbuka sebuah taman kota.
Jungkook mengikuti taehyung dari belakang dan membiarkan sang alpha memimpin jalan.ternyata taehyung terlebih dahulu membeli beberapa cemilan dan minuman lalu mengajaknya untuk duduk di sebuah bangku taman yang terdapat sebuah meja melingkar dan payung besar bulat di atasnya.
"Santai dulu untuk menenangkan pikiran.." kata taehyung ketika tau bahwa di dalam otak kecil sang omega pasti sedang bertanya tanya kenapa dia mengajaknya kemari.
Jungkook hanya mengangguk dan tersenyum lebar.dalam hati sudah berbunga bunga karena akhirnya taehyung punya inisiatif untuk bergerak duluan meskipun hanya sekedar nongkrong di taman.
"Terimakasih Hyung.."
Taehyung mengalihkan pandangannya ke arah Jungkook dengan kening berkerut.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ugly Omega(VK)
FanfictionIni bukan cerita romantis antara Omega cantik dan Alpha yang tampan. Melainkan seorang Alpha yang tampan yang harus di pasangkan dengan seorang Omega buruk rupa, galak dan parahnya tidak tau malu..