Kini Jungkook telah dipakaikan bathrobe oleh Luhan dan mereka keluar dari ruang jacussi dan menuju ruang lainnya yang berisi perlengkapan kecantikan milik Luhan yang biasanya digunakan untuk me make over pelanggan.jungkook di dudukan di sofa dan Luhan mulai menyiapkan cairan antibiotik untuk dia masukan dalam alat suntik.
"Bo di kau keluar dan tolong panggilkan beberapa asisten ku.." titah Luhan yang segera di angguki yibo.
Tak lama kemudian 3 orang karyawan pun datang dan membantu Luhan menggosok tubuh Jungkook dengan handuk basah dan juga alkohol.sementara yibo hanya bisa mengawasi dari balik tirai dengan cemas.meski sesama lelaki tapi statusnya sebagai alpha tetap saja di anggap tabu jika melihat tubuh omega jadi terpaksalah lelaki itu hanya bisa mondar mandir sambil menunggu hasil.
Nafas Jungkook naik turun ketika melihat kulit Demi kulitnya berjatuhan di lantai dan otaknya mulai berkelana dan memikirkan jika saat ini dia tengah di kuliti.rasa sakit hasil dari imaginasi pikirannya pun membuat Jungkook hampir berteriak dan mengagetkan Luhan.
"Jungkook tutup mata mu dan percayakan semua padaku.." tegur Luhan merasa bingung pada kondisi Jungkook yang hampir seperti orang yang menderita Panic attack.
"Ge..sakit..sakit..jangan kuliti tubuhku.." rintihnya sambil memejamkan mata tapi keringat dingin selalu bercucuran di sekujur tubuhnya.
"Apa nya yang sakit..berhenti berimajinasi,ini hanya kulit palsu..!"
Luhan hanya geleng geleng kepala lalu kembali fokus pada tubuh Jungkook yang sudah hampir memutih di bagian lengan dan kaki.karena terlalu lambat jika menggosok dengan handuk,akhirnya Luhan mengambil penjepit stainless dan mencongkel kulit yang paling tebal di bagian belakang leher jungkook.
Dapat..!
Luhan menarik kulit itu kebawah dan..
Srekkkk
Bak kain di robek akhirnya Luhan bisa mengupas habis bagian punggung sampai perut jungkook.jangan tanyakan bagaimana reaksi Jungkook,omega itu sudah berteriak teriak heboh karena mendengar suara robekan itu dan beberapa kali hampir memberontak namun sayang tangan dan kaki nya di pegang erat oleh asisten Luhan.
Luhan mengusap peluh di pelipisnya dan kini hanya tersisa kulit di bagian wajah Jungkook.luhan mencari titik ujung kulit dan setelah dapat,pemuda manis itu kembali menarik ujung kulit nya dengan penjepit dan beruntungnya kulit di wajah Jungkook lebih tebal di banding bagian tubuh hingga gampang untuk di tarik.
"Wooaaaa...akhirnya..." Seru Luhan bangga melihat hasil kerja kerasnya dan segera mengambil beberapa vitamin kulit karena biar bagaimana pun kulit Jungkook saat ini sudah tidak ada bedanya dengan zombie.putih seperti kapas.
"Panggil yibo kemari..dia akan terkejut melihat ini.." kata Luhan pada asistennya.
"Ge..apa aku sudah boleh membuka mataku..?" Tanya Jungkook dengan polosnya dan membuat Luhan baru sadar jika sedari tadi Jungkook memang tidak berani membuka mata nya sama sekali karena takut melihat kulitnya yang rontok.
"Tunggu dulu..ayo berdiri dan ikuti aku.." Luhan memapah Jungkook berdiri lalu membawanya kedepan cermin full badan.luhan tersenyum haru dan mengelus pucuk kepala jungkook.meski kulitnya bisa dibilang rusak parah karena terlalu pucat dan terkubur selama 5 tahun,tapi Luhan yakin Jungkook pasti akan senang dengan kondisi nya saat ini.
Di saat yang bersamaan yibo pun masuk dan sempat terkejut melihat kondisi Jungkook yang awalnya kopi pahit malah berubah jadi susu pucat.Luhan menatapnya dengan tajam dan meminta nya jangan bersuara dulu.
"Buka mata mu sayang.." kata Luhan dengan lembut pada Jungkook.
Jungkook menurut dan membuka mata nya dengan antusias.pertama kali yang dia lihat adalah bayangan 3 orang di dalam cermin di hadapannya.yang pertama adalah Luhan yang berada di sisi kirinya lalu yibo yang tersenyum lebar di sisi kanannya.dan yang ditengah..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ugly Omega(VK)
FanfictionIni bukan cerita romantis antara Omega cantik dan Alpha yang tampan. Melainkan seorang Alpha yang tampan yang harus di pasangkan dengan seorang Omega buruk rupa, galak dan parahnya tidak tau malu..