Part 24

5.6K 562 186
                                    

Jungkook memakai masker, topi dan juga Hoodie bewarna gelap dengan cepat lalu meninggalkan Apartemennya untuk mencari sarapan. Dia tidak sudi memasak pagi pagi begini jika masih ada Alien sesat itu ditempatnya. Oh ingatkan juga nanti dia mengganti sandi apartemennya agar makhluk itu tidak bisa lagi memasuki rumahnya tanpa izin.

" Jungkook, tunggu..!"

Jungkook berdecak, dia mempercepat langkah kaki nya keluar gedung sambil merapatkan tudung hoodie. Tujuannya adalah restoran di sebrang jalan sana karena itulah Jungkook memilih jalan kaki saja hitung hitung olahraga pagi mengurangi berat badan yang semakin menanjak.

Sedangkan 5 langkah di belakang omega tersebut, ada lelaki tampan dengan pakaian seadanya dan tampilan rambut acak acakan mengikutinya. Maklum saja dia baru bangun tidur dan melihat Jungkook nya telah bersiap pergi, jadilah dia segera menyusul meski hanya memakai celana pendek dan kaos tipis lusuh itupun bekas di acak acak Jungkook. Untung saja dia punya wajah Goodlooking Jika tidak, persis gembel lah dia.

Jungkook berhenti di piggir jalan sambil kedua tangannya dimasukkan kedalam saku hoodie menghalau cuaca dingin. Di depan gedung apartemen nya tidak ada rambu rambu untuk pejalan kaki yang akan menyeberang jalan. Jadilah dia harus menunggu jalan agak lengang dari kendaraan baru bisa menyebrang ke sebrang sana.

Beberapa menit menunggu, kendaraan yang lalu lalang tidak juga berkurang dan Parahnya juga Jungkook benar benar tidak ada niatan untuk menerobos kendaraan kendaraan tersebut dan malah menunggu dengan sabar. Taehyung berdecak jengah, Omega nya itu tidak bisa menyeberang atau memang tidak pernah menyebrang..? Sampai kiamat pun jalanan di depan sana tidak akan pernah sepi. Jadilah dia nekat menarik tangan Jungkook dan menyeretnya untuk menyeberang.

Tangan Taehyung beralih dari tangan menuju pinggang Jungkook dan menariknya merapat, sebelah tangannya lagi merentang kearah mobil mobil dengan isyarat agar memberikan mereka jalan.

" Kau gila ya..?! Lepas..!" damprat Jungkook menepis kasar tangan Taehyung ketika telah berada di sebrang jalan.

" Aku kan hanya membantu mu.." Jawab Taehyung ringan. Namun hati nya berkedut tidak nyaman melihat raut wajah Jungkook yang benar benar masam kearahnya.

"Aku tidak butuh..!" Jungkook mendengus dan berlalu memasuki Restoran meninggalkan Taehyung yang hanya bisa menghela nafas. Mungkin sudah saat nya dunia terbalik.

Taehyung sadar, dulu ini lah yang pernah dia lakukan pada Jungkook ketika Omega jeleknya berusaha mengejarnya mati matian. Dulu dia selalu mendorong Jungkook menjauh, berkata kasar dan tidak mengakui statusnya di depan teman temannya karena malu. Bahkan hal terakhir yang membuat Jungkook pergi darinya juga adalah karena rapuh nya kepercayaan nya pada Omega nya sendiri.

Apakah semua hal memang harus selalu di nilai dengan fisik yang bagus..? Ketika kita memiliki wajah yang buruk maka buruk pula lah penilaian seseorang terhadapnya. Dan ketika seseorang berparas rupawan maka bagus pula Citra nya. Iya, itu lah Taehyung.

Si bodoh yang selalu memandang buruk Omega nya seburuk rupa nya. Lebih mempercayai perkataan orang orang dibanding penjelasan Omega nya sendiri, dan berakhir kebodohan itu membawanya pada sebuah kehilangan.

Taehyung mengelus dada, pada posisi ini dia harus banyak banyak sabar dan mengalah untuk meluluhkan kembali hati Omeganya. Dia berjalan pelan memasuki restoran dan ikut duduk di hadapan Jungkook mengabaikan raut tidak bersahabat dari pemuda manisnya tersebut. Bahkan ikut memesan makanan dengan tidak tau diri ketika pelayan mendatangi mereka.

" Jangan duduk di hadapan ku, kau membuat nafsu makan ku hilang.."

Taehyung tertegun sejenak, namun sedetik kemudian dia tersenyum lebar dan mengangguk.

My Ugly Omega(VK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang