part. 16 Aku harap Aku Berbohong

976 135 14
                                    

Hinata melambaikan tangan pada mobil putih yang mengantarkannya pulang, ya  Sakusa mengantarnya pulang ke rumah orangtua Hinata. Lagipula pertandingan final akan berlangsung 4 hari lagi.

Hinata akan istirahat 2 hari di rumahnya, sebelum mengikuti latihan 2 hari selanjutnya.

Hinata sedang menunggu Sakusa di lobi Rumah Sakit. Pemeriksaan sudah selesai, namun hasilnya akan keluar besok.

"Hinata?"

Pemuda berambut orange itu memalingkan wajahnya pada sumber suara. Dia melihat Motoya Komori yang juga sepupunya Sakusa Kiyoomi. Menghampirinya, lalu duduk disisinya.

"Ah, jadi beneran kau orang spesial yang dimaksud Omi-kun.." komentar Komori selanjutnya.

Hinata terdiam, spesial?? Dia??

" Kau tahu, dia itu sulit untuk jatuh cinta."

Hinata masih diam, tapi wajahnya memerah. Jatuh cinta? Kenapa mendadak bicara soal Cinta?

"Kau ingat pertemuan pertama kalian? Umeboshi.."

"Ah iya, aku mendapatkan umeboshi dari Omi-san," jawab Hinata sambil mengingat-ingat.

"Yap, itu makanan kesukaannya. Dia bukan type yang akan memberikan makanan kesukaannya pada orang yang sama sekali tidak dia kenal, tapi untuk kasusmu sepertinya berbeda," jelas Komori.

Hinata kali ini benar-benar terdiam. Apa yang diceritakan Komori apa mungkin berkaitan dengan maksud baik Sakusa dan yang lainnya. Apa.. mereka menyukai Hinata lebih dari sekedar adik atau teman? Termasuk Sakusa??

Jantung pemuda bermanik madu itu mendadak berdebar. Ke-kenapa ini?? Bagaimana jika memang benar mereka menyukainya?? Apa yang harus dia perbuat?

.
.

Hinata selesai makan malam bersama Natsu, ibu dan ayah mereka sedang keluar.

"Kenapa kau makin cantik sih?" Tanya Hinata yang melihat gadis kecilnya dulu kini tumbuh jadi pemain volly juga dengan rambut sebahunya.

"Harusnya bangga dong, oniichan. Adikmu makin cantik dan popouler," kelakar Natsu. "Oniichan, apa sekarang Oniichan punya pacar?" Lanjut Natsu penasaran.

Hinata menggelengkan kepala, "kenapa?"

"Susah ya move on dari Kageyama-nii?"

Hinata tersenyum, "bicara apa kau heh, anak kecil?"

"Aku bukan anak kecil lagi, Nii." Natsu melirik frame MSBY yang sengaja dipasang ibunya untuk pamer pada teman-temannya yang main ke rumahnya. "Diantara pemain MSBY, tidak ada yang nii taksir?? Tuh, aku bahkan ngefans libero kalian.."

"Inunaki sudah punya pacar, jangan berharap," ucap Hinata ikut menoleh pada photo MSBY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Inunaki sudah punya pacar, jangan berharap," ucap Hinata ikut menoleh pada photo MSBY. "Mereka baik semua.. Aku tidak tahu harus memilih siapa," ucap Hinata dengan suara pelannya.

With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang