MY LOVE MAPIA ▸ HARUTO & JUNKYU⋆ ✔️✔️

ー Taruhan

DORR DORR

Suara tembakan itu bergemah di seluruh sudut rumah, dan peluru peluru itu merusak beberapa barang barang yang ada di rumah.

Rumah sederhana keluarga kim kacau balau oleh mafia yang menagih seluruh hutang suho, ayah nya junkyu.

Junkyu hanya bisa menangis dan memeluk dirinya sendiri di sudut ruang sambil menyaksikan ayah nya yang sedang di ancam oleh bos mafia itu untuk membayar semua hutang hutangnya, sungguh itu hutang yang sangat tidak sedikit yang sekejap mata bisa di bayar begitu saja.

Tapi tunggu. . . Atau bisa?

Si bos mafia itu menengok ke arah junkyu yang sedang meringkuk ketakutan di sudut ruang dengan beberapa luka goresan bekas terkena serpihan kaca yang pecah.

Bos mafia itu memberi kode kepada anak buah nya untuk menyeret junkyu masuk ke dalam mobil, dan pulang bersama manusia keji itu.

"a - aku mau di bawa hiks kemana" ucap junkyu sambil agak memberontak dengan pegangan yang sangat kuat dari salah satu anak buah si bos mafia itu.

BRUKKK

Suho di lempar begitu saja ke lantai dengan luka lebab di mana mana.

"anak mu akan aku jadikan sebagai bayarannya" ucap bos mafia itu sambil tersenyum licik.

DORRR

"AYAHHHHH!?!?" teriak junkyu yang melihat langsung dengan mata kepalanya sendiri ayah nya di tembak begitu saja dan sudah tidak sadarkan diri.

"hiks ayah. . ." isak junkyu sambil menunduk tidak ingin melihat ayah nya.

"bawa dia masuk, urusan kita sudah selesai" ucap nya sambil menatap sinis junkyu.

Di dalam mobil hanya ada suara isakan junkyu, sekarang hidup nya sebatang kara apa kah hidupnya akan berakhir juga?.

⚠️

"keluar" ucap dingin si bos mafia itu dengan tatapan yang amat tajam.

Junkyu hanya bisa patuh dan keluar dengan keadaan masih menunduk, sedari tadi junkyu hanya menunduk dan menangis sampai sampai tidak sadar jika ia sudah sampai rumah bak istana milih pria jahat itu.

"AA! Sakit" teriak junkyu reflek ketika tanganya di genggam kuat oleh pria itu yang menyeretnya ke dalam istana miliknya.

BRUKKK

"Hiks hiks hiks" isakan junkyu mulai pecah lagi saat badanya benar benar sakit menghantam lantai itu.

Beberapa detik kemudian pria itu mendekatkan wajah nya ke wajah junkyu, dan junkyu dengan reflek memundurkan kepalanya dan pria itu dengan cepat menahan tengkuk nya.

Cup!

Bibir mereka bertemu tapi dengan sigap junkyu ingin menepisnya tapi dengan paksaan pria itu memperdalam ciuman mereka dan sesekali menggigit bibir bawah junkyu untuk menyuruh junkyu membuka mulut nya.

"buka lah mulut mu sialan!" bentak pria itu sambil kembali menggigit bibir junkyu, tapi junkyu masih kuat untuk menahan sakitnya gigitan pria itu.

"ck" desis pria itu sambil mendorong junkyu yang bibirnya sudah benar benar terluka.

"dengar ini kim junkyu, kau sudah menjadi milih watanabe haruto jadi aku berhak memperlakukan mu layaknya boneka pribadi ku" ucap haruto sambil tersenyum menyeramkan ke junkyu.