Malam hari junkyu terbangun dari tidurnya dan ingin sekali untuk mandi dan membereskan semua kekacauan yang setan watanabe itu buat pada dirinya.
"Shh AW" pekik junkyu yang berusaha bangun untuk pergi kekamar mandi sungguh ini sangat sulit karena bagian bawah nya sangat sangat sakit.
50 menit setelah perjuangan keras akhirnya junkyu selesai mandi, dan membersihkan kamar dari kekacauan.
Sekarang tinggal junkyu mengisi perutnya yang kosong sajaa, junkyu jalan terlatih menahan sakit untuk menuju dapur, dan sungguh junkyu ingin mengutuk si watanabe brengsek itu.
Ia tidak pempunyai uang, dan di dapur tidak ada apa apa kulkas pun tidak ada isi nya, dan lemari tempat penyimpanan makanan pun kosong, dengan berat hati akhirnya junkyu menunggu haruto di ruang tamu sambil menonton tv.
Junkyu melirik jam dinding yang ada di atas tv, sudah menunjukan pukul 9 malam, sedari sore ia menahan rasa lapar nya.
Tadi sore rasa lapar nya terobati karena ia bawa untuk tidur dan istirahat, sekarang entah lah junkyu tidak akan bisa tidur karena perut nya sangat kosong.
Junkyu terdiam, ia merenungi nasip nya yang benar benar malang menjadi jalang bukan lah hal yang ia inginkan bahkan tidak terpikirkan oleh nya sebelumnya bahwa nasip akhirnya menjadi jalang seperti ini.
Suara orang memencet pin apartemen junkyu terdengar jelas, junkyu langsung tersedar dari lamunanya dan melihat pria watanabe yang membawa sekotak ayam dan pizza di tanganya dan menaru di depan junkyu.
"makan" suruh nya dengan wajah datar nya dan duduk di samping junkyu sambil memeluk pinggang ramping itu.
Junkyu masa bodo dengan haruto, sekarang junkyu hanya ingin mengisi perutnya yang kosong dan kembali untuk tidur, junkyu ingin berterimakasih kepada haruto karena sudah mau sedikit mempunyai rasa kasian padanya.
"saya mau kau menemani ku mengerjakan semua berkas sialan yang belum saya selesaikan di kantor selesai kau makan" ucap haruto dan junkyu hanya mengangguk angguk saja junkyu masih pokus untuk mengisi perut nya yang keroncongan.
"dan besok saya mengambil cuti untuk kita belanja bulanan" lanjut haruto.
"bareng jeongwoo sama junghwan?" tanya junkyu yang menengok ke arah haruto dengan mulut yang penuh karena ia memang sedang asik mengunyah.
"mereka sekolah."
"yahhhh"
➖
"Ada yang kurang?" tanya haruto yang sedang berjalan beriringan dengan junkyu yang sedang mendorong troli belanjaan.
"kayanya segini cukup buat seminggu kedepan, ada yang mau di tambah?" tanya balik junkyu sambil menengok ke haruto.
"Gak ada, kau mau beli apa? Ambil saja" ucap haruto sambil kembali memfokuskan pandanganya ke hp karena musipun cuti ia tetap memeriksa setiap email yang masuk.
"beneran boleh?" tanya junkyu memastikan dan hanya di balas deheman oleh haruto.
Jadi junkyu mengambil cemilan seperti ciki, yupi, susu, ramen dll dan itu lumayan banyak.
Haruto yang melirik ke arah junkyu dan belanjaan yang mereka ambil.
"Yakin gak kurang? Jangan meragukan dompet saya" ucap haruto padahal yang di ambil junkyu udah banyak kalo di satuin sama belanja mingguan mereka bahkan udah 3 troli yang 2 troli di titip di depan kasir.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE MAPIA ▸ HARUTO & JUNKYU⋆ ✔️✔️
Novela JuvenilJangan mudah percaya dengan siapapun, meskipun dia seperti malaikat. BxB Harukyu just fiksi [ Bakal ada adegan +18 jadi yang bocil jangan baca ] #1 jeongwoo 25-10-22