二 Punya nyawa berapa?

7K 715 126
                                    


Haruto memeluk pinggang junkyu dan kembali menjilat dan mencium bahkan memberi tanda di permukaan leher junkyu.

Junkyu hampir kehilangan kendali dan ia rasa haruto berhenti sejenak junkyu memanfaatkan kesempatan ini.

PLAKKK

Junkyu berbalik badan dan menampar pipi haruto kuat kuat, dan itu mengundang kekehan licik dari haruto.

"kau berani? Punya nyawa berapa?" ucap haruto sambil menatar junkyu tajam.

Haruto jalan mendekati junkyu dan dengan sigap junkyu mundur, sampai akhirnya.

Junkyu terjatuh tepat di kasur haruto, dan dengan cepat tanpa membuang waktu haruto segera mengunci pergerakan junkyu dan mencengram kuat tangan junkyu yang di letakan di atas kepala pria manis itu sendiri.

"s - sakit. . ." rintih junkyu ketika cengraman haruto semakin kuat mengcengram tanganya.

"punya nyawa banyak kau kim?" tanya haruto dengan senyum setan nya.

PLAKK!

Satu tamparan mendarat di pipi junkyu, lebih keras di banding tadi ketika junkyu menampar haruto memang tenaga haruto jauh lebih kuat dari junkyu.

Sudut bibir junkyu sobek karena tamparan yang begitu keras itu, rasanya sakit. . . Perih. . .

"hiks hiks hiks" rintih junkyu haruto yang melihat junkyu terus menerus menangis rasanya sudah sangat membuatnya muak dan ingin langsung mengunboxing anak si sialan suho ini.

"diam lah, itu balasan mu" ucap haruto sambil menghempas dengan keras lengan junkyu dan beralih mengcengram pipi junkyu kuat, mungkin baru beberapa dekit saja pipi junkyu sudah terluka, dan meninggalkan lebam.

"kau boleh lepas malam ini, tapi besok aku tidak akan memberi mu ampun" ucap haruto sambil lebih menguatkan cengkramanya dan menghempas kn wajah junkyu ke samping.

"dasar tidak berguna" ucap haruto yang langsung keluar begitu saja dan kembali mengunci junkyu dalam kamarnya.

⚠️


Tok tok tok

"masuk!" ucap haruto yang masih terpokus pada layar laptop nya tanpa mengetahui siapa yang datang ke ruanganya.

Pintu ruang kerja haruto terbuka sedikit dan junghwan menimbulkan setengah kepalanya yang melihat haruto yang masih berkutik dengan laptop nya.

"kak haru" ucap junghwan sambil perlahan masuk ke ruangan kerja haruto sambil membawa boneka podong kesayanganya.

Haruto yang mendengar suara adik manis kesayanganya reflek langsung menengok dan tersenyum manis.

"kemari" suruh haruto dan dengan cepat junghwan duduk di pangkuan haruto dengan sigap haruto memeluk pinggang junghwan agar adik manis nya itu tidak terjatuh.

"kenapa belum tidur hm?" tanya haruto sambil mencium gemes pipi tembam milik junghwan.

"itu. . . Di kamar kak jeongwoo ada suara nangis nangis gitu, junghwan takut kak wowo nangis jadi junghwan ke kak haru buat periksa kak wowo" ucap junghwan.

"maksudnya junghwan suruh kak haru liat jeongwoo?" tanya haruto memastikan dan di jawab anggukan antusias dari junghwan.

"pinter yaa udah bisa nyuruh nyuruh kak haru" ucap haruto sambil kembali mencium gemes pipinya junghwan dan itu mengundang kekehan kecil dari junghwan.

 MY LOVE MAPIA ▸ HARUTO & JUNKYU⋆ ✔️✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang