Sedari tadi Vio masih terpikirkan mengapa mereka tau nama itu.
Apa mereka suruhan dari musuh keluarga gue? Batin Vio.
"Vi, tolong buang sampah ke depan ya," pinta Dhea.
Vio menoleh dan menerimanya.
Vio berjalan keluar toko dan membuang sampah.
Masa iya musuh Papa dendam banget sampai sekarang, batin Vio.
Vio berbalik dan dikejutkan dengan Samudra yang tengah melambaikan tangan padanya.
"Halo Vio," sapa nya.
"Astaga! Lo bikin gue kaget tau," ucap Vio kesal.
"Lo kalau buang sampah harus pakai melamun gitu ya?" tanya Samudra.
"Enggak, gue gak melamun. Lo kali salah lihat," jawab Vio.
"Tumben tadi gue gak ketemu lo di sekolah?" tanya Samudra.
"Tadi gue sama yang lain ke mall," jawab Vio.
"Wiii ... ada uang ya," ucap Samudra.
"Di traktir sama Eliza, sambutan buat siswi baru di kelas gue," balas Vio.
"Cantik gak? Kenalin dong," tanya Samudra.
"Kenalan sendiri sana, gue aja ogah temenan sama dia," pinta Vio kemudian ingin pergi namun di tahan Samudra.
"Kenapa? Dia jahatin lo? Atau terlalu sempurna ya?" tanya Samudra.
"Kalau gak tau apa-apa gak usah sok tau," jawab Vio kemudian masuk ke dalam toko.
"Vi, tungguin," pinta Samudra ikut masuk.
•••••
"Papa dengar ada siswi pintar di kelas kamu," ucap Riko sang Papa dari Carissa.
Carissa yang tengah makan malam bersama Mama dan Papanya hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Vio Pa," balas Carissa menoleh ke arah Riko.
"Vio yang dulu kita suap tapi gak mau itu?" tanya Nina sang Mama.
"Iya, dia juga sahabat dari Eliza," jawab Carissa.
"Papa gak peduli dia punya kehidupan seperti apa, yang Papa pedulikan adalah kamu harus meraih nilai lebih tinggi dari Vio," jelas Riko.
"Iya Pa, Carissa usahakan," jawab Carissa.
"Setelah makan kamu istirahat, jangan lupa siapkan pelajaran besok," pinta Riko.
Carissa mengangguk paham, ia tau pasti ada sedikit kekhawatiran kedua orangtuanya saat tau Vio juga salah satu murid di sana.
Apa perlu gue buat lo keluar dari sekolah ini? Batin Carissa.
Di sisi lain, Vio dan Samudra keluar bersamaan.
"Niat banget nungguin gue sampai pulang," ucap Vio menghadap Samudra.
"Emang gak boleh? Gue kan sahabat lo sekarang," balas Samudra.
"Sahabat?" tanya Vio dengan menahan tawanya.
"Iyalah, gue adalah sahabat yang tau kehidupan sahabat gue ini," Tunjuk Samudra pada Vio.
Dhea keluar toko dan tersenyum.
![](https://img.wattpad.com/cover/255690316-288-k500019.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Samudra [END]
TienerfictieKehidupan Samudra yang awalnya suram menjadi cerah karena pertemuannya bersama gadis bernama Vio. Dua orang yang berbeda sekolah terhubung karena suatu kejadian, dan pertemuan mereka juga membuat suatu bencana. "Gue cuma mau buat lo sadar, bahwa keh...