Dear Samudra [END]

Misterius?

Vio duduk di pasir pantai sendirian sembari melihat sahabat-sahabatnya yang tengah berfoto ria.

Rumah singgah? Batin Vio.

Vio menoleh sekitar yang ramai, kemudian berdiri.

Vio berjalan meninggalkan sahabat-sahabatnya menuju ke suatu tempat.

Vio masih mengingat ada sebuah rumah singgah yang jaraknya lumayan jauh dari pantai dan berada di tengah hutan.

•••••

"Vio kemana?" tanya Vella melihat Vio tak ada.

"Bukannya tadi duduk di sana,"
Tunjuk Cherry.

"Paling ke hotel istirahat," ucap Bayu berpikir positif.

"Guys, ada udah panas nih," Keluh Eliza.

"Balik ke hotel yuk! Habis ini kan makan siang," ajak Tyo.

"Ya udah, kita semua balik ke kamar," Pamit Cherry.

"Oke, bye Cherry."

"Bye Pandu."

"Gue ke dalam dulu," Pamit Eliza pada Tyo.

Mereka berpisah karena juga berbeda lantai kamar.

"Bagus-bagus ya fotonya," ucap Eliza sembari melihat hasil foto tadi.

"Istirahat bentar yuk! Capek juga ya," pinta Cherry saat mereka sudah di dekat pintu kamar.

"Eh tunggu," pinta Eliza yang sedari tadi fokus melihat hasil foto.

"Apaan Za?" tanya Vella.

"Lihat deh," Tunjuk Eliza kepada foto Vio dan Samudra sembari memperlihatkannya pada Cherry dan Vella.

"Ini kan Vio sama Samudra," ucap Cherry.

"Vio aja gak ada foto berdua sama Bayu, masa sama Samudra sih," ujar Eliza merasa tak terima.

"Katanya gak deket, tapi foto bareng," ucap Cherry.

Ceklek.

Seseorang membuka pintu kamar yang tak lain Vio.

"Kalian gak masuk?" tanya Vio kepada mereka bertiga.

"Vi, lo deket sama Samudra?" tanya Cherry.

Vio melirik foto yang berada di kamera dan tengah di lihat Eliza.

"Enggak," jawab Vio.

"Terus foto ini?" tanya Eliza memperlihatkannya.

"Itu foto kemarin, gak sengaja gue ketemu dia di deket pantai. Terus Samudra ajak gue foto, itu pun karena terpaksa," jelas Vio.

"Iya juga sih, senyum lo aja gak selebar waktu foto sama kita," ucap Eliza.

"Ya udah, masuk yuk! Kalian gak capek apa," ajak Vio.

Mereka berakhir masuk untuk beristirahat.

"Lo gak istirahat Vi?" tanya Vella.