REVENGE • NCT √

33

Jangan lupa vote dan komen! 🌼

ʕ·ᴥ·ʔ
REVENGE
33

Cecillia POV

Kriett

Pintu kamar rose berbunyi saat sedikit ku dorong, terlihat dia sedang berbaring di tempat tidur, apa dia sakit?

"Ah kak cecill! masuklah" ucapnya bangun dari posisi tidurnya

"Apa kau sakit?" tanyaku berjalan menghampiri nya

"Tidak, aku hanya bingung akan sesuatu"

"Bingung?"

"Ya, karena itu kau kupanggil untuk menanyakan pendapatmu, dan jangan hanya berdiri, duduklah" ucapnya sembari menepuk space kosong disampingnya

"Jadi.." ucapnya menggantung kalimat

"Bagaimana pendapatmu tentang akademi?" lanjutnya

Akademi? itu sejenis sekolah bukan? apa di dalam novel ini memang ada sebuah akademi sebelumnya?

"Aku tiba-tiba tertarik untuk mendaftar, dan umurku sudah memenuhi persyaratan" ungkap nya

"Kenapa tiba-tiba ingin memasuki akademi?" tanyaku yang penasaran, karena ini seperti bertolak belakang dengan kepribadian nya yang malas berinteraksi sosial

"Akhir-akhir ini beberapa nona muda mengirimi ku surat, sedikit banyak mereka menceritakan tentang akademi, mereka juga bertanya apa aku akan ikut mendaftar seperti mereka" jelasnya

"Lalu jawabanmu?"

"Tentu saja tidak ku jawab, buang-buang waktu"

Ah sudah ku duga, sebenarnya kenapa hasil produk raja Arnold dan ratu navier memiliki kepribadian seperti ini? padahal kedua induknya memiliki sifat yang hangat dan ramah, apa roseanna bersaudara anak pungut?

"Em itu latar belakang, apa alasan pribadimu apa hingga ingin memasuki akademi?"

"Pertanyaan mu sudah seperti seorang guru saja, yah lumayan" ucapnya mengejek, aku lupa dia orang yang tengil

"Yah aku hanya bosan, setiap hari yang ku lakukan hanya menikmati kemewahan, pagi siang sore malam tidak ada hambatan, hidupku terlalu mudah dan datar" keluhnya

Hei rose mau bertukar kehidupan denganku? aku yang setiap hari berusaha sembari memikirkan cara untuk bertahan hidup bahkan saat terpejam pun, hingga merasa frustasi karenya, dan kau sangat tidak bersyukur memiliki hari-hari yang flat itu

"Dan juga, orang-orang membuatku muak, mereka selalu menundukkan kepala setiap kali bertemu denganku, cih dipikir aku dewi?" lanjutnya

Ya jika mereka tidak begitu, kepalanya akan hilang bodoh! kau ingin sepertiku? yang setiap kali berpapasan ada saja yang memberikan tatapan kebencian, tambah frustasi jadinya

"Em jadi begitu, sebelum itu, apa kau yakin akan bertahan lama disana hingga hari kelulusan? mengingat kau orangnya anti sosial bukan?"

"Itulah masalahnya! bagaimana jika baru sehari disana aku tidak betah dan merengek pulang? jika itu sampai terjadi, ayah mengancam akan membuangku ke kerajaan lain!"

"Pfftt.. ahaha, ah maaf" sial aku kelepasan, tapi itu sangat lucu membayangkan raja Arnold benar-benar membuang putri bungsunya yang teramat manja ke kerajaan lain, saat itu hidup nya benar akan dipenuhi kesulitan sesuai keinginannya dan membuatnya hidup menderita, hah aku jadi ingin melihat nya

"Jangan hanya tertawa, pikirkan juga jalan keluarnya" perintah nya

Dasar bocah ini! yang bingung siapa yang disuruh berpikir siapa