Jangan lupa vote dan komen! 🌼
ʕ·ᴥ·ʔ
REVENGE
58Cecillia POV
"Aku kedinginan", ucapnya melewatiku begitu saja
Jevon menidurkan diri di atas tempat tidurku, buru-buru ku tutup pintu, bukan apa, hanya saja jika ada yang melihat mereka pasti akan salah paham
"Bukankah disetiap kamar sudah tersedia penghangat ruangan? juga sudah terdapat selimut, kau sudah memakai baju yang hangat, dan masih merasa kedinginan? tidak masuk akal"
Dia tidak menyahut, matanya terpejam, apa mungkin sudah tertidur? secepat itu?
"Jevon?" panggilku, masih setia berdiri di depan pintu
Namun karena masih tidak ada sahutan aku memanggilnya lagi,"Jevon?", kali ini mendekat ke arahnya
Dia tampak benar-benar sudah terlelap, wajah lesunya menjelaskan betapa dia kelelahan, semua orang juga kelelahan, termasuk aku, kami baru saja melewati hari-hari yang berat
Wajah jevon saat terlelap terlihat begitu damai, tidak hanya tampan, dia juga menawan, membuatku tidak ingin mengalihkan pandangan, dan tanpa sadar, kedua sudut bibirku sudah tertarik membentuk sebuah senyuman
"Sampai kapan kau akan terus menatapku?"
Mataku terbelalak karena tiba-tiba mata jevon terbuka, iris merahnya menatap netraku, membuatku reflek memundurkan langkah
"Aku hanya ingin memastikan apa kau benar-benar tertidur" elakku
Mati-matian ku tepis rasa gugupku, apalagi saat tatapannya semakin menanjam, hingga rasanya bisa membelahku menjadi dua bagian
"Lalu?"
Aku mengernyit bingung, "Apa?"
Dia merubah posisi menjadi duduk dengan menopang sebelah tangan pada dagunya
"Lalu kenapa jika aku tertidur?"
"Tentu harus ku bangunkan agar kau kembali ke kamar mu, aku lelah dan aku juga ingin tidur, kau mengerti?"
"Hm"
"Bagus, sekarang kembalilah ke kamar mu"
"Tidak"
"Kau tahu aku benar-benar merasa lelah, kau pun sama, jadi jangan keras kepala oke? cepat pergi dari kamar ku agar kita berdua bisa beristirahat"
"Aku tidak ingin pergi dan tidak akan"
"Jevon!" bentak ku meninggikan suara, ku harap tidak terdengar sampai luar
Padahal sudah selelah ini tapi masih tidak bisa beristirahat dengan tenang, sialan
Aku duduk menyandar pada sofa kamar, menengadahkan kepala sembari menutup mata
"Cecill"
Tidak ku hiraukan panggilan nya, dan tetap berpura-pura terlelap dengan harapan jevon sadar dan merasa bersalah, karena telah membuat si pemilik kamar harus tidur di sofa
Aku mendengar suara langkah kakinya, bagus, sepertinya dia menuju pintu, setidaknya itu yang ku perkirakan, sebelum akhirnya dapat ku rasakan tubuhku melayang
"Aku tau kau tidak tidur" bisiknya, membuatku reflek menutup telinga karena merasa geli
Segera aku membuka mata dan melihat kaki ku sudah tidak menapak pada tanah, astaga.. orang ini sedang menggendongku
"Apa yang kau lakukan? turunkan!"
Jevon tidak menggubris, dia terus berjalan mendekat ke arah tempat tidur, gila!! jantungku tiba-tiba berdetak dua kali lebih cepat
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE • NCT √
FanfictionJeanna Jung, karena hobinya yang suka membaca karya fiksi, suatu malam jiwanya menjelajahi dunia karangan manusia tersebut. Namun siapa sangka jiwanya malah menempati tubuh pemeran antagonis yang akan di eksekusi mati saat berusia 20 tahun. Bagaiman...