17

11.6K 1.9K 45
                                    

Jangan lupa vote dan komen! 🌼

ʕ•ﻌ•ʔ
REVENGE
17

Baru seminggu yang lalu aku resmi menjadi seorang kesatria, dan kini sudah ditugaskan bersama beberapa kesatria senior untuk mengawal pangeran anthoniyo melakukan kunjungan ke daerah perbatasan

Perjalanan menuju daerah perbatasan membutuhkan waktu selama 3 hari, sehingga saat malam tiba kami akan menghentikan perjalanan dan membangun tenda hingga fajar terbit kembali

"Tuan Ares" panggilku pada kesatria ares yang sedang menyalakan api

"Iya tuan putri?" sahut nya

"Sudah kubilang panggil saja aku cecillia, saat ini posisiku bukan sebagai seorang putri, namun seorang kesatria" ucapku

"Tidak bisa, anda tetaplah seorang putri sekalipun sudah menjadi kesatria" bantahnya

"Huh terserah, aku ingin bertanya" ucapku sembari membantu meletakkan ranting kayu kedalam api

"Ya?"

"Aku tidur dimana?" tanyaku

"Benar juga.. anda perempuan sendiri diantara 9 kesatria lainnya" jawabnya yang terlihat kebingungan

"Ada berapa tenda?" tanyaku lagi

"Kami hanya membawa dua tenda seperti biasanya, satu untuk pangeran anthoniyo, dan satu untuk kami para kesatria" jawabnya

"Lalu aku?" aku mengernyitkan dahi, tidak mungkin aku harus terjaga sepanjang malam untuk menjaga kalian yang tertidur pulas di dalam tenda?

"Saya tidak memikirkan hal itu sebelumnya, karena biasanya para kesatria yang mengawal pangeran anthoniyo adalah laki-laki, tapi kenapa raja arnold tiba-tiba menugaskan anda?" tanyanya balik

"Mana kutahu" jawabku menghembuskan nafas jengah, kenapa pula raja arnold menugaskanku yang notabennya masih seorang kesatria baru

"Masalahku belum terpecahkan, dimana aku harus tidur?" tanyaku lagi

"Tidur saja di tendaku" ucap seseorang dari belakang kami

Aku menatap micing ke arahnya, apa-apaan dia, kenapa tiba-tiba baik?

"Luke berpesan agar aku menjagamu, ayahpun begitu, padahal tugasmulah yang seharusnya menjagaku, dan jangan salah paham! ini bukan karena aku perduli padamu" ucapnya

"Itu ide yang bagus, tidur saja di tenda pangeran anthoniyo karena tendanya lebih nyaman dari pada tenda kami, lagipula beliau sudah memberi izin, jadi masalah terselesaikan" ucap kesatria ares yang kubalas dengan tatapan micing

Dia membungkuk memberi salam pada anthoniyo dan berjalan menuju tendanya, meninggalkan aku yang masih kebingungan harus tidur dimana

Apa aku harus menerima tawaran anthoniyo? tapi harga diriku akan terluka, kalian tau gengsiku benar-benar melangit

Namun untuk menolakpun rasanya sulit, tenda kesatria penuh dan pasti terasa sesak, hanya tenda anthoniyo yang nyaman untuk ditempati

"Terserah jika kau tidak mau, lagipula aku hanya menawarkan" ucapnya meninggalkanku dan masuk ke dalam tendanya

Bagaimana ini? angin malam mulai terasa dingin, tidak mungkin aku tidur diluar

Aku berjalan menyusul anthoniyo, sepertinya untuk saat ini aku harus menyingkirkan egoku, mataku juga mulai terasa berat mungkin karena kelelahan

"Permisi" ucapku sesopan mungkin saat memasuki tenda

Aku masih berdiam diri tidak berani melangkahkan kaki lebih jauh sebelum si pemilik mempersilahkan masuk

REVENGE • NCT √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang