REVENGE • NCT √

56

Jangan lupa vote dan komen! 🌼

ʕ·ᴥ·ʔ
REVENGE
56

Author POV

"Lama tidak bertemu, pangeran Carvel" sapa raja Arnold

Meski sedikit canggung, namun dia tetap menghampiri seseorang yang bisa dikatakan sebagai tamunya

"Terimakasih sudah datang"

"Aku datang untuk adikku" tegas seseorang bernama Carvel

Raja Arnold tersenyum simpul mendengar nya, hubungan diantara mereka memang tidak terlalu baik, mengingat beberapa hal yang menjadi penyebab nya

"Tetap saja, adikmu bagian dari kerajaan kami"

"Jika bukan karena Camellia, sudah ku bumi hanguskan kalian" ungkap Carvel

Tidak ingin berlama-lama menghabiskan waktu, dia segera memberikan aba-aba pada para bawahannya untuk mulai melancarkan serangan

Dengan cepat, dalam sekejap mata, orang-orang yang berbaris di dibelakang nya menyebar ke segala arah, membuat semua mata yang menyaksikan memuja kagum

Tak terkecuali Camellia sendiri yang merindukan pemandangan tersebut, sudah begitu lama rasanya dia tidak menyaksikan hal yang begitu dia banggakan dari kaumnya

Hanya dalam beberapa menit, pasukan Carvel berhasil membalikkan situasi, mereka menyerang seolah tanpa pergerakan karena begitu cepatnya pergerakan mereka, membuat kesatria Ograv tidak melakukan persiapan apapun akibat tidak bisa melihat pergerakan musuh, tidak diberi kesempatan untuk menyerang balik, dan hanya menunggu satu persatu dari mereka menyusul untuk meregang nyawa, hingga kini jumlah mereka menurun drastis

"Itu gila, bagaimana bisa?"

"Sebentar, apa yang ku lihat ini nyata?"

"Ini sulit dipercaya, sepertinya karena sebentar lagi akan mati, aku jadi berhalusinasi"

"Bukankah kita beruntung? sebelum mati dapat menyaksikan sosok mereka"

"Hebat sekali, siapa sebenarnya mereka?

"Apa manusia setengah dewa benar-benar nyata?"

"Tentu saja" celetuk Luke yang mendengar para bawahannya sedang berbincang, bukan hanya kesatria Lennox, kesatria Torte pun turut ikut bergabung dalam perbincangan tersebut

"Bukankah setiap hari kalian melihat ku?" lanjut luke, semakin membuat mereka kebingungan

Bahkan Anthoniyo dan Mark juga ikut merasa bingung, berbeda dengan Jevon dan Jeffry yang mengerti dengan maksud kalimat luke

"Perlu kalian ketahui, mereka berbeda, mereka bukan manusia biasa, mereka jauh lebih unggul dalam segala hal, dan aku bagian dari mereka" ungkap luke, entah mengapa jevon merasa kesal, Luke terdengar seperti sedang menyombongkan diri

"Lihat pria itu? sangat gagah dan berwibawa bukan?" tunjuk Luke pada Carvel yang tengah bertarung sengit, bahkan tanpa menggunakan kemampuan nya

"Itu pamanku!" bangga Luke, bibirnya tidak bisa berhenti tersenyum lebar

Anthoniyo rasanya masih sulit untuk percaya, informasi sebesar itu begitu tiba-tiba memenuhi otaknya, namun ketika mengingat lagi bagaimana Luke bertarung, keraguannya runtuh

Mark bahkan tengah menatap kagum ke arah cecillia, bukankah artinya gadis itu juga memiliki kelebihan yang sama? sedari awal dia mengenal cecillia, memang ada sesuatu yang berbeda dengan gadis itu, yang bahkan mark sendiri rasanya tidak mampu untuk menggapainya