Jangan lupa vote dan komen! 🌼
ʕ·ᴥ·ʔ
REVENGE
68(END)Author POV
Entah sudah berapa lama, jevon berdiri di bawah pohon jacaranda yang kini tengah bersemi, memandangi kelopak bunga berwarna biru keunguan yang selalu menjadi favoritnya.
Meski udara semakin dingin, dan angin berkali-kali menggerakkan anak rambutnya, kakinya tak kunjung beranjak.
"Jevon"
Dia menoleh ke sumber suara, mendapati cecillia yang entah sejak kapan ikut berdiri di sebelahnya.
"Apa yang kau lakukan disini?"
Jevon menggeleng, dia sendiri juga tidak tahu sedang apa dirinya disana.
"Kau sendiri?"
Cecillia juga menggeleng, tanpa tujuan yang jelas, kakinya melangkah begitu saja.
Jevon memperhatikan cecillia yang tengah menengadahkan kepala mengagumi keindahan bunga jacaranda.
Rambut peraknya yang tergerai, kulit pucat yang hampir menyamai dress putih yang ia kenakan, terlihat sederhana, namun pesonanya mampu membuat jevon tidak mengedipkan mata.
"Cantik"
Jevon bergumam, mengalihkan atensi cecillia padanya.
"Benar, ibarat manusia, musim semi adalah waktunya tumbuhan untuk berbahagia, termasuk jacaranda, karena itulah mereka cantik" cecillia tersenyum menjelaskan.
"Bukan jacaranda, tapi dirimu" lontar jevon
"Kau cantik, apa karena kau selalu bahagia?"
Pipi cecillia memanas, menampilkan semburat kemerahan yang membuat jevon gemas, hingga kedua tangannya berakhir menarik pipi gadis itu.
"Teruslah bahagia, karena aku juga ikut bahagia"
Cecillia tersenyum, tidak mengangguk juga tidak menggeleng.
"Semoga musim semi selalu bersamamu, bersama kita" jevon berujar tulus, tangannya menarik cecillia ke dalam pelukannya, dia benar-benar berharap, setelah hari-hari sulit yang mereka hadapi, semoga hanya tersisa kebahagiaan yang menanti mereka.
Cecillia menenggelamkan kepalanya pada dada bidang tersebut, mendengarkan detak jantung yang kini tengah berdegup kencang, seakan ingin meloncat keluar dari tempatnya.
Cecillia merasa lega, jantung jevon berdetak, itu artinya si pemilik benar-benar hidup.
"Aku harap, kau tidak akan pernah mengalami musim gugur setelah semua yang sudah terjadi" cecillia berujar, tanpa terasa menitikkan air mata.
"Kau harus selalu bahagia" bukan permintaan yang dia lontarkan, namun perintah.
Jevon menangkup pipi cecillia, membuat gadis itu bertemu tatap dengannya.
"Kau ada disini bersamaku, itu sudah cukup, aku bahagia"
Cecillia mengangguk, "Kau harus bahagia, tidak perduli dengan siapa"
Tangan jevon terulur membelai pelan pucuk kepala cecillia, "Jangan khawatir, aku akan terus bahagia, karena akan ku pastikan kau terus bersamaku"
Senyum cecillia luntur, matanya memanas, tanpa aba-aba dia mengalungkan lengan pada leher jevon dan meraup bibir lelaki itu.
Jevon terkejut, namun tidak lama membalas perlakuan cecillia, baru ingin memperdalam ciuman mereka, gadis itu sudah lebih dulu melepas pagutannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE • NCT √
FanfictionJeanna Jung, karena hobinya yang suka membaca karya fiksi, suatu malam jiwanya menjelajahi dunia karangan manusia tersebut. Namun siapa sangka jiwanya malah menempati tubuh pemeran antagonis yang akan di eksekusi mati saat berusia 20 tahun. Bagaiman...