REVENGE • NCT √

05

Jangan lupa vote dan komen! 🌼

ʕ•ﻌ•ʔ
REVENGE
05

Tidak kusangka meja makan jadi seramai ini, sepanjang perjalanan menuju ruang makan, raja arnold memungut beberapa makhluk asing untuk ikut makan bersama

Totalnya ada tiga wajah asing di depanku yang sama sekali tidak ada dalam ingatan cecillia, kenapa lagi mereka menatapku begitu?

Kriett

Pintu terbuka menampilkan ibu yang berjalan dengan di tuntun oleh seorang pelayan

Aku bergegas menghampiri nya, mengambil alih tugas pelayan tadi dan membantu ibu menduduki kursi di sebelahku

"Kenpa ibu kemari? ibu sedang sakit" ucapku, rasanya tidak tega melihat wajah cantik nya semakin hari semakin memucat

Dia tersenyum dan mengelus pelan kepalaku "Itu karena ibu ingin makan dengan putri ibu" ucapnya

Kudengar seseorang mendengus, apa masalahnya hei tuan berambut perak sampai anda berekspresi masam seperti itu?! Lihat! Lagi lagi atensi mereka tertuju padaku, aku jadi merasa tidak nyaman bahkan untuk bernafas

"Ehem.. Maafkan kelancangan saya yang mulia" ucapku membungkuk karena tadi tiba-tiba berdiri dengan sedikit menggebrak meja, jujur saja aku kesal melihat ibu yang sedang sakit harus berjalan dari castil ke istana

"Ayo makan" ucap raja arnold

Selesai makan, raja arnold tidak memperbolehkan kami meninggalkan ruangan untuk sementara waktu, kenapa lagi sekarang?

"Seperti yang kalian dengar, keponakanku cecill benar-benar kehilangan ingatannya, jadi aku minta kepada kalian untuk memperkenalkan diri lagi" perintah raja arnold pada tiga orang asing yang berada di depanku

Jadi posisinya, di meja paling ujung ada sang raja, di sebelah kiri ada putra mahkota, james, dan tiga orang asing disampingnya, di sebelah kanan ada jevon, rose, aku, dan ibu

"Em saya Mark Eiztein, putra tunggal Marquees Eiztein" ucapnya sopan, aku mengangguk seraya tersenyum

"Saya Jeffry Zeon, dari keluarga Duke Zeon" ucapnya, ah! jadi dia tokoh utama ketiga yang sangat digilai oleh cecillia, memang tampan sih,,

"Kau benar tidak ingat aku?" ucap si pemuda berambut perak, tunggu, kenapa wajahnya tidak asing?

Aku menggelengkan kepala, tiba-tiba ibu yang berada di sebelahku tertawa, tidak, bukan hanya ibu saja yang tertawa, hampir semua orang yang berada disini tertawa, kecuali ketiga tokoh utama

"Apa yang lucu?" tanyaku kebingungan

"Bagimana bisa kau tidak mengingat kakak mu sendiri?!" ucap si perak tidak santai

"Hah? Jadi kau juga anak nya ibu?" tanyaku, mereka semua kembali tertawa

Sungguh aku bingung, kenapa tidak ada sedikit saja memori tentangnya, apa dia tidak penting bagi cecill? apa hubungan mereka tidak harmonis?

"Kau! ah sudahlah!" ucap si perak

"Kenapa marah padaku? kau pikir aku senang kehilangan ingatan?!" balasku, entah kenapa aku tidak merasa takut pada orang ini

"Jangan balas meninggikan suara, aku lebih tua darimu" ucapnya, dih raja arnold saja jauh lebih tua tapi tidak ngegas tuh mamang

"Luke cukup! adikmu sedang dalam masa pemulihan, bersikaplah pengertian, dan jaga sikapmu di depan yang mulia" omel ibu

Aku tersenyum menang ke arahnya, membuatnya semakin merasa kesal

"Aku juga anak ibu, jangan hanya membelanya" dengusnya