REVENGE • NCT √

26

Jgn lupa vote dan komen! 🌼

Btw aku suka banget bacain komenan kalian🥺✨

ʕ·ᴥ·ʔ
REVENGE
26

Cecillia POV

Hari pertama perayaan tiba, dimulai dengan acara berburu yang nantinya akan dilaksanakan di Piola Forest, sedang titik kumpulnya berada di padang rumput di dekat dengan hutan tersebut

Aku tengah bersiap bersama beberapa kesatria yang lain, yah ada Jevon dan James juga yang menjadi perwakilan dari para kesatria, tapi aku tak mempermasalahkan hal itu sekarang, aku harus fokus pada pertandingan berburu ini, sebab ini akan menjadi kesempatan untuk mengubah stigma negatif yang selalu tertuju padaku

"Kau sedang apa?" tanya James menghampiriku

"Seperti yang kau lihat, aku tengah bersiap" jawabku

"Hm, kau terlihat tegang"

"Sedikit"

"Kau pernah berburu sebelumnya?"

"Tentu tidak, baru beberapa hari yang lalu aku memegang anak panah"

"Benar juga, kau pernah memasuki hutan? kau tau kondisi disana seperti apa?"

Aku menggeleng, seumur hidup cecillia, baru kali ini dia menginjakkan kaki ke tempat seperti ini, "Seperti apa didalam hutan?" tanyaku

"Hm... Disana banyak binatang buas dan tanaman beracun, selain itu di beberapa bagian suasananya lembap yang memberikan kesan mistis" jelas nya

"B-begitu kah?"

"Iya, tidak jarang saat para kesatria sedang melakukan ekspedisi, mereka melihat sosok aneh yang misterius, mereka percaya itu bukan manusia" ucap James membuatku menelan ludah

"Lalu apa?"

"Itu..."

"itu??"

"Itu sebenarnya... Bwaa!!" teriaknya tiba-tiba sembari menepuk keras kedua pundakku membuatku reflek berteriak karena kaget

Aku memegangi dadaku yang masih berdebar debar, sedangkan James terlihat puas menertawakan reaksiku

"Ahaha... Aku tidak mengira kau akan bereaksi seheboh itu" ucapnya masih terus tertawa, sialan

"Aku bercanda, yang tadi ku ceritakan bukanlah Piola forest melainkan Forbidden forest" lanjutnya masih tertawa yang segera kubalas dengan menendang tulang keringnya

"Akhh" ringisnya, ku lihat dia berjongkok memegangi betisnya, tenaga yang kugunakan memang tidak main-main saat menendang, rasakan itu

"Kau tau kan sekarang jika mempermainkan ku apa akibatnya?" tanyaku berbisik di telinga nya sembari tersenyum

"Iblis licik ini.."

"Kau bilang apa?" tanyaku dengan senyuman yang masih setia menghiasi wajahku, lebih tepatnya seringaian

"Ah tidak.. maksudku, aku mengerti! tidak akan ku ulangi haha.." ucapnya, namun aku masih senantiasa menatapnya sembari tersenyum

"Aku janji! serius aku jera!"  nampaknya dia mulai kesal, apa dia merasa terintimidasi karena senyumanku? pfft! memang wajah licik ini sangat membantu

"Bagus, anak pintar" ucapku mengelus pelan kepala James

"Hei aku lebih tua satu tahun dari mu!"

"Lalu kenapa?"

"Bagaimana bisa kau mengelus kepalaku?"

"Apa masalahnya?"

"Aku bukan anak kecil!"